Cara Validasi SSL Melalui DNS Record (DV)

Hi DomaiNesians! Sudah pasang SSL belum di website? SSL (Secure Socket Layer) berfungsi sebagai pengaman website. SSL akan bekerja dengan membuat suatu jalur terenkripsi antara website dan web browser. Sehingga informasi yang terdapat dalam website akan aman dari pencurian orang lain. Ibarat pagar, SSL akan melindungi hosting (rumah) dan domain yang kamu miliki dari beberapa hal seperti virus, malware dan spam. Di DomaiNesia kamu bisa dapatkan SSL Gratis. Namun untuk keamanan lebih, kamu bisa gunakan SSL berbayar. Dalam proses instalasi SSL berbayar, terdapat suatu proses validasi. Nah pada panduan ini akan dijelaskan cara validasi SSL melalui DNS Record.

Mengapa Butuh Validasi SSL?

Jika kamu menggunakan SSL berbayar, kamu harus melakukan validasi SSL. Sebenarnya lebih tepat jika disebut dengan domain control validation. Validasi SSL ini berfungsi untuk:

• Legitimasi antara provider SSL berbayar dengan domain
• Memperoleh kode CRT (Certificate SSL) dan CABUNDLE (Certificate Authority Bundle SSL). Nantinya file ini akan berfungsi untuk integrasi domain dengan Hosting atau VPS.

Perlu diingat bahwa validasi SSL (Domain Control Validation) ini hanya dilakukan untuk SSL berbayar saja. Untuk SSL gratis, tidak diperlukan. Karena untuk SSL berbayar, perlu adanya persetujuan/ authentikasi dari sisi domain si user dan dari sisi provider SSL (Sectigo, Digicert, GeoTrust)

Syarat Install SSL:

1. Terdapat Private Key : dapat dihasilkan jika memiliki kode CSR (Certificate Signing Request)
2. Terdapat CRT : dapat dihasilkan jika validasi SSL berhasil

Metode Validasi SSL

Ada beberapa cara metode validasi SSL yaitu melalui email, HTTP dan DNS Record. Pada panduan ini akan dijelaskan cara validasi SSL melalui DNS Record. Jika ingin menggunakan metode lainnya, bisa ikuti:

• Cara Validasi SSL Melalui Email
• Cara Validasi SSL Melalui HTTP

Tips: Kami sarankan untuk menggunakan metode validasi email karena lebih mudah dan cocok untuk pemula. Kamu hanya perlu memiliki email dengan domain sendiri yang mengarah ke hosting DomaiNesia.

Cara Validasi SSL Melalui DNS Record

Sebelum mengikuti step by step berikut, silakan ikuti Panduan Cara Mengaktifkan SSL terlebih dahulu. Adapun cara validasi SSL melalui DNS Record yaitu,

1. Memilih Metode Validasi SSL

Pada bagian DVC Method, silakan pilih metode DNS. Jika sudah, pilih Click to Continue. Tunggu sebentar hingga proses generate selesai.

Apabila sudah berhasil, kamu bisa klik Back to Client Area

2. Sekilasi Tentang Konfigurasi SSL

Jadi pada proses validasi ini intinya kamu harus memasukkan CNAME record yang tergenerate dari SSL, ke domain. Ada beberapa hal yang penting,
Configuration Status: jika sudah Completed artinya proses konfigurasi SSL sudah berhasil.
Activation Status: jika masih Processing artinya konfigurasi SSL berhasil namun validasi domain belum selesai. Kamu harus memasukkan DNS Record CNAME terlebih dahulu. Jika proses validasi SSL sudah selesai maka statusnya Completed dan akan memperoleh CRT (Certificate SSL).
DNS CNAME Record : berisi CNAME record yang harus kamu masukkan pada pengaturan DNS

3. Setting DNS di MyDomaiNesia

Dalam melakukan setting DNS ini ada 2 tipe yang harus kamu perhatikan. Pertama, apabila kamu menggunakan NS dari default hosting DomaiNeisa, kamu bisa melakukan setting DNS dengan menambahkan record dari Menu Zone Editor cPanel. Silakan akses cPanel hosting kamu dengan mengikuti langkah- langkah pada Panduan Login cPanel . Setelah itu pilih menu Zone Editor.

Kedua, apabila kamu menggunakan domain di DomaiNesia dan NS nya menggunakan default domain, silahkan menggunakan DNS management pada halaman MyDomaiNesia.

Jika kamu masih pemula, coba baca Apa itu DNS dan Cara Setting DNS di MyDomaiNesia. Nah sekarang silakan buka MyDomaiNesia lalu pilih menu Domains. Pada menu Domains akan ditampilan domain yang kamu miliki dalam hosting.

Setelah itu klik DNS Management.

4. Memasukkan CNAME Record

Coba cek pada bagian DNS CNAME Record. Jika diamati terdapat 3 bagian.
Bagian pertama, harus kamu masukkan pada Host Name
Bagian kedua, merupakan tipe DNS yaitu CNAME
Bagian ketiga, masukkan pada bagian Value.

Silakan tambahkan CNAME Record sesuai dengan bagiannya. Jika sudah, jangan lupa klik Save Changes. Tunggu sebentar hingga proses validasi melalui DNS selesai. Hal ini juga dilakukan saat kamu melakukan setting DNS di Menu Zone Editor cPanel.

5. Validasi SSL Melalui DNS Record Berhasil

Jika proses validasi SSL berhasil, maka akan muncul kode CRT (Certificate SSL) dan statusnya Active. Kode CRT inilah yang nantinya digunakan untuk integrasi dengan hosting atau VPS.

Catatan : Apabila kamu menggunakan DNS manager pihak ketiga atau domain di penyedia selain DomaiNesia, silahkan tambahkan record dari halaman DNS manager penyedia domain tersebut.

6. Melakukan Instalasi SSL

Jika kode CRT sudah ada, maka kamu dapat melakukan instalasi SSL di hosting atau VPS. Silakan ikuti Panduan Install SSL di Hosting ya.

Kesimpulan

Cara validasi SSL melalui DNS Record sebaiknya kamu lakukan jika letak domain dan hosting berbeda. Atau, jika kamu tidak memiliki email domain di hosting DomaiNesia. Validasi SSL melalui DNS Record sebenarnya mudah dilakukan. Kamu akan mendapatkan CNAME record dari SSL dan silakan dimasukkan ke DNS Host Record Management yang ada di MyDomaiNesia.