• Home
  • Berita
  • 10 Chatbots Gratis Untuk Meningkatkan Bisnismu

10 Chatbots Gratis Untuk Meningkatkan Bisnismu

Oleh Mila Rosyida

Pengertian Chatbot

Chatbot adalah program komputer yang dirancang untuk meniru percakapan manusia guna menjawab pertanyaan pelanggan. Ketika pelanggan atau calon pelanggan menghubungi melalui berbagai saluran, chatbot siap menyambut mereka dan membantu menyelesaikan masalah yang ada.

Selain itu, chatbot juga bisa membantu dalam mengajukan permintaan layanan, mengirim email, atau menghubungkan pelanggan dengan agen manusia jika diperlukan.

chatbots

Jika kamu pernah menggunakan layanan pelanggan melalui telepon yang meminta kamu memilih opsi sesuai kebutuhan, itu adalah contoh sederhana dari chatbot.

Namun, chatbot modern jauh lebih canggih dan mampu berinteraksi dengan cara yang lebih alami dan interaktif. Percakapan dengan chatbot saat ini bisa melalui teks, suara, atau kombinasi keduanya, memberikan pengalaman yang lebih responsif dan fleksibel.

Kelebihan Chatbots Pada Bisnis

Interaksi antara chatbot dan konsumen telah menjadi praktik bisnis standar yang membantu menciptakan pengalaman pelanggan yang lebih baik.

Namun, chatbot tidak hanya menguntungkan pelanggan, tetapi juga meningkatkan pengalaman agen. Berikut adalah beberapa kelebihan menggunakan chatbot pada bisnis:

Meningkatkan pelayanan dalam setiap interaksi

Chatbots yang didukung oleh kecerdasan buatan (AI) telah menjadi alat yang sangat berguna dalam layanan pelanggan. Melalui kemampuan belajar dan beradaptasi, mereka dapat memberikan dukungan yang semakin baik seiring berjalannya waktu.

Berikut adalah cara kerja dan peningkatan yang dilakukan oleh chatbots untuk meningkatkan layanan mereka:

  • Pelacakan: Chatbots layanan pelanggan yang menggunakan AI akan memantau bagaimana setiap jawaban yang mereka berikan diterima oleh pengguna. Dengan mempelajari respons ini, chatbot dapat memahami apa yang efektif dan apa yang tidak, sehingga bisa memberikan jawaban yang lebih baik di masa depan.
  • Pengumpulan Data: Saat berinteraksi dengan pelanggan, chatbot terus mengumpulkan data. Data ini kemudian dianalisis untuk memahami kebutuhan dan preferensi pelanggan dengan lebih baik, memungkinkan chatbot memberikan jawaban yang lebih akurat dan personal.
  • Pembelajaran: Melalui informasi yang telah dikumpulkan, chatbot belajar tentang respons mana yang paling efektif dalam berbagai situasi. Hal ini memungkinkan chatbot untuk memberikan jawaban yang lebih relevan dan bermanfaat bagi pengguna.
  • Penyempurnaan: Seiring waktu, chatbot menjadi lebih mahir dalam menentukan pertanyaan mana yang dapat dijawab sendiri dan mana yang perlu diteruskan ke agen manusia. Hal ini memastikan bahwa pelanggan selalu mendapatkan bantuan yang paling tepat dan efisien.
  • Pemahaman Sentimen: Chatbots juga semakin pandai dalam memahami perasaan atau emosi di balik kata-kata yang digunakan oleh pelanggan. Mereka dapat menangkap nuansa bahasa untuk mendeteksi emosi seperti frustrasi, kebingungan, atau kepuasan. Melalui wawasan ini, chatbot dapat memberikan layanan pelanggan yang lebih sensitif dan tepat sasaran.

Kumpulkan umpan balik pelanggan

Kamu bisa memprogram chatbot untuk meminta umpan balik dari pelanggan di akhir setiap interaksi. Chatbot dapat mengirimkan satu pertanyaan survei dalam obrolan yang menanyakan bagaimana pengalaman mereka dengan dukungan yang diberikan.

Pelanggan dapat memberikan peringkat dari satu hingga lima, dan mereka juga memiliki opsi untuk menambahkan komentar tambahan jika ingin memberikan tanggapan lebih rinci.

Untuk mendorong pelanggan memberikan umpan balik, chatbot bisa diprogram untuk menawarkan insentif, seperti kode diskon atau penawaran khusus, sebagai imbalan atas partisipasi dalam survei.

Selain itu, perusahaan bisa mencari dan menganalisis log percakapan chatbot untuk mengidentifikasi masalah yang sering muncul, pertanyaan umum, serta produk dan fitur yang paling populer di kalangan pelanggan.

Mengurangi permintaan pelanggan

Chatbots berperan dalam mencegah dan mengalihkan potensi tiket dukungan pelanggan, sehingga mengurangi beban kerja agen manusia.

Mereka dapat menangani tugas-tugas yang berulang, menjawab pertanyaan umum, dan menyediakan opsi layanan mandiri yang membantu pelanggan menemukan jawaban yang mereka butuhkan sendiri.

Melalui cara ini, agen dapat lebih fokus pada masalah atau permintaan kompleks yang memerlukan keahlian khusus dan sentuhan manusia.

Permintaan dari pelanggan bisa bervariasi tergantung pada produk, layanan, atau industri suatu bisnis, namun umumnya meliputi:

  • Memberikan status pesanan dan informasi pelacakan
  • Menawarkan detail produk
  • Membantu dalam proses pengembalian atau pengembalian dana (refund)
  • Menyelesaikan masalah akun dan pembayaran
  • Mengumpulkan umpan balik dari pelanggan
  • Menyediakan opsi layanan mandiri

Deteksi niat pelanggan untuk konteks tambahan

Bot canggih yang didukung kecerdasan buatan (AI) memiliki kemampuan untuk memahami maksud dan perasaan pelanggan berdasarkan frasa dan bahasa yang digunakan. Dalam konteks AI, ini berarti:

  • Maksud pelanggan: AI dapat mengenali apa yang dibutuhkan atau diinginkan oleh pelanggan berdasarkan pertanyaan atau permintaan mereka.
  • Sentimen pelanggan: AI dapat mengidentifikasi apakah pesan pelanggan bersifat positif, negatif, atau netral.

AI kemudian menyampaikan informasi ini kepada agen manusia, memberikan mereka konteks tambahan yang sangat berguna dalam menangani interaksi setelah proses serah terima. 

Tingkatkan keterlibatan pelanggan

Mayoritas pelanggan merasa bahwa AI dan chatbot membantu mereka mendapatkan balasan lebih cepat. Namun, kecepatan layanan hanyalah sebagian kecil dari manfaat yang dapat diberikan.

Chatbots juga bisa menjadi alat yang sangat penting dalam meningkatkan keterlibatan dan interaksi pelanggan melalui berbagai cara berikut:

Mengirim Pesan Proaktif

Chatbots dapat secara otomatis mengirimkan pesan mengenai status pesanan, nomor pelacakan, atau masalah pembayaran. Adanya pemberitahuan pelanggan tentang perkembangan terbaru secara proaktif, chatbots memastikan bahwa pelanggan selalu mendapatkan informasi yang mereka butuhkan tanpa harus menghubungi dukungan pelanggan terlebih dahulu.

Mengumpulkan Umpan Balik Pelanggan

Setelah interaksi atau masalah selesai diselesaikan, chatbots dapat mengirim permintaan umpan balik kepada pelanggan. Hal ini membantu perusahaan mengumpulkan data berharga tentang kepuasan pelanggan dan area yang perlu ditingkatkan, sehingga layanan dapat terus diperbaiki.

Berinteraksi secara Real-Time atau Asinkron

Chatbots mampu berinteraksi dengan pelanggan secara real-time, menjawab pertanyaan mereka saat itu juga. Selain itu, mereka juga bisa mengadakan percakapan asinkron di berbagai saluran, yang berarti pelanggan bisa berinteraksi dengan chatbot kapan saja sesuai kenyamanan mereka.

Mengirim Pengingat dan Konfirmasi Janji Temu

Chatbots dapat mengirim pengingat dan konfirmasi otomatis untuk janji temu atau acara penting lainnya. Hal ini membantu memastikan bahwa pelanggan tidak melewatkan janji atau tenggat waktu penting, meningkatkan kenyamanan dan efisiensi.

Menyesuaikan Pesan dengan Suara dan Nada Merek

Chatbots dapat diprogram untuk menyampaikan pesan yang konsisten dengan suara dan nada merek kamu. Hal ini membantu menjaga citra dan identitas merek, serta memberikan pengalaman yang konsisten kepada pelanggan.

Memberikan Personalisasi Tingkat Mendalam

Adanya penggunaan data perilaku dan preferensi pelanggan, chatbots dapat memberikan rekomendasi produk atau layanan yang relevan. Mereka juga dapat mengirim pesan yang kaya seperti carousel, formulir, emoji, gif, gambar, dan aplikasi tersemat untuk meningkatkan interaksi dan membuat layanan mandiri lebih bermanfaat dan menarik.

Memperlancar layanan dengan routing dan triage

Chatbots mampu menangani tugas-tugas sederhana dan menjawab pertanyaan umum pelanggan, tetapi ada kalanya agen manusia perlu dilibatkan.

Melalui bantuan kecerdasan buatan (AI), chatbot dapat mengumpulkan informasi penting di awal interaksi. AI kemudian menggunakan data ini untuk menentukan agen terbaik yang akan menangani percakapan, berdasarkan keahlian, ketersediaan, kapasitas kerja, dan prioritas masalah.

Peralihan yang mulus dari chatbot ke agen manusia ini membantu menyederhanakan proses layanan, menghemat waktu, dan meningkatkan pengalaman pelanggan secara keseluruhan.

Melalui cara ini, chatbot tidak hanya menangani tugas-tugas dasar tetapi juga memastikan bahwa masalah yang lebih kompleks ditangani oleh agen yang paling tepat.

Meningkatkan penjualan

Manfaatkan chatbots untuk menangani tugas-tugas penjualan manual yang memakan waktu. Mereka dapat mengumpulkan informasi dan mengkualifikasi prospek, menjadwalkan demo produk, serta berinteraksi dengan pengunjung situs web.

Mengumpulkan Informasi dan Mengkualifikasi Prospek

Chatbots dapat dengan cepat mengumpulkan data penting dari calon pelanggan, seperti kebutuhan dan preferensi mereka. Berdasarkan informasi ini, chatbots bisa mengkualifikasi prospek, mengidentifikasi mana yang berpotensi tinggi untuk menjadi pelanggan.

Menjadwalkan Demo Produk

Chatbots bisa secara otomatis menjadwalkan demo produk untuk prospek yang tertarik. Hal ini menghemat waktu bagi tim penjualan dan memastikan bahwa prospek mendapatkan demonstrasi produk sesuai jadwal yang mereka inginkan.

Berinteraksi dengan Pengunjung Situs Web

Chatbots dapat berkomunikasi secara langsung dengan pengunjung situs web, menjawab pertanyaan mereka secara real-time dan menyediakan informasi yang dibutuhkan. Hal ini membantu menjaga pengunjung tetap terlibat dan tertarik pada produk atau layanan kamu.

Selain itu, chatbots juga dapat membina prospek dan calon pelanggan melalui saluran penjualan dengan cara berikut:

  • Komunikasi Proaktif: Chatbots bisa menghubungi prospek secara proaktif, menjawab pertanyaan mereka, dan memberikan edukasi mengenai produk atau layanan kamu. Hal ini membantu membangun hubungan dan meningkatkan kepercayaan calon pelanggan.
  • Menurunkan Rasio Pentalan: Melalui interaksi secara aktif dengan pengunjung situs web, chatbots dapat menurunkan rasio pentalan, yaitu jumlah pengunjung yang meninggalkan situs tanpa berinteraksi lebih lanjut.
  • Meningkatkan Konversi: Adanya pemberian informasi yang relevan dan membantu prospek melalui proses penjualan, chatbots dapat meningkatkan tingkat konversi, yaitu jumlah pengunjung yang berubah menjadi pelanggan.
  • Mengurangi Keranjang Belanja yang Ditinggalkan: Chatbots dapat mengingatkan pelanggan tentang barang yang ditinggalkan di keranjang belanja dan menawarkan bantuan atau insentif untuk menyelesaikan pembelian.
  • Mengotomatisasi Cross-Sell dan Upsell: Chatbots dapat secara otomatis merekomendasikan produk tambahan (cross-sell) atau produk yang lebih tinggi nilainya (upsell) kepada pelanggan, meningkatkan peluang penjualan dan nilai transaksi. Adanya semua panduan real-time yang mereka tawarkan, chatbots bisa menjadi faktor penentu dalam keputusan pembelian pelanggan. Mereka membantu membuat proses penjualan lebih efisien dan meningkatkan pengalaman pelanggan secara keseluruhan.

Meningkatkan perolehan prospek

Percakapan alami dapat membantu bisnis dalam menghasilkan prospek. Chatbot yang didukung kecerdasan buatan (AI) mampu menggunakan data pelanggan, pembelajaran mesin (ML), dan pemrosesan bahasa alami (NLP) untuk mengenali input suara dan teks, sehingga dapat menciptakan alur percakapan yang disebut AI percakapan.

Alih-alih mengarahkan pelanggan ke formulir, chatbot AI dapat meniru interaksi manusia dengan terlibat dalam percakapan yang lebih alami. Mereka menjawab pertanyaan pelanggan sambil mengumpulkan data yang relevan, sehingga pengalaman pelanggan menjadi lebih personal dan menyenangkan.

Chatbots dapat mengumpulkan berbagai jenis informasi selama interaksi, termasuk:

  • Halaman yang Dikunjungi Pelanggan: Chatbots dapat melacak halaman apa saja yang dikunjungi oleh pelanggan di situs web. Informasi ini membantu memahami minat dan kebutuhan pelanggan.
  • Keranjang Belanja yang Terabaikan: Chatbots dapat mengidentifikasi barang-barang yang ditinggalkan di keranjang belanja dan mencoba menghubungi pelanggan untuk menyelesaikan pembelian atau menawarkan insentif tambahan.
  • Bahasa: Melalui deteksi bahasa yang digunakan pelanggan, chatbots dapat memberikan layanan yang lebih sesuai dan nyaman bagi pelanggan yang berbicara dalam bahasa yang berbeda.
  • Geolokasi: Mengetahui lokasi geografis pelanggan memungkinkan chatbots untuk menawarkan promosi atau layanan yang relevan dengan wilayah mereka.
  • Preferensi: Chatbots dapat mengumpulkan informasi tentang preferensi pelanggan, seperti jenis produk atau layanan yang mereka sukai, untuk memberikan rekomendasi yang lebih tepat.

Data yang dikumpulkan oleh chatbots selama interaksi kemudian dapat dikirimkan ke tim pemasaran. Tim pemasaran dapat menggunakan wawasan ini untuk memahami kebutuhan dan keinginan pelanggan dengan lebih baik, sehingga kampanye pemasaran bisa lebih tepat sasaran.

Selain itu, mereka dapat menganalisis pola perilaku pelanggan untuk mengembangkan strategi pemasaran yang lebih efektif.

Melalui penggunaan data tersebut, tim pemasaran juga dapat membuat kampanye yang disesuaikan dengan segmen pelanggan tertentu, sehingga meningkatkan peluang konversi dan penjualan.

Meningkatkan perdagangan dan pemasaran percakapan

Chatbots yang digunakan di berbagai saluran dapat memanfaatkan perdagangan percakapan untuk mempengaruhi pelanggan dimanapun mereka berada, bahkan dalam skala besar.

Hal ini berarti bisnis, seperti situs e-commerce, menggunakan teknologi percakapan seperti AI dan bot untuk meningkatkan pengalaman berbelanja pelanggan mereka. Misalnya, pengecer online dapat memanfaatkan bot sebagai asisten virtual yang membantu pelanggan sepanjang perjalanan belanja mereka.

Bot ini bisa menjawab pertanyaan tentang produk secara real-time, memberikan informasi detail yang dibutuhkan pelanggan sebelum membuat keputusan pembelian.

Selain itu, bot juga bisa menawarkan dukungan proaktif ketika mendeteksi produk yang ditinggalkan di keranjang belanja, dengan mengirimkan pengingat atau menawarkan insentif seperti diskon untuk mendorong pelanggan menyelesaikan pembelian.

Sederhanakan proses pembayaran untuk konversi yang lebih tinggi

Pesan proaktif dari chatbot yang memberi tahu pelanggan tentang pembaruan pesanan atau penawaran yang dipersonalisasi dapat menciptakan peluang peningkatan penjualan.

Misalnya, chatbots dapat mengirimkan diskon dan kupon, atau mengingatkan pelanggan untuk menyelesaikan pembelian guna mencegah keranjang belanja yang ditinggalkan.

Selain itu, chatbots juga bisa membantu pelanggan yang memiliki pertanyaan tambahan tentang produk, menghadapi masalah dengan biaya pengiriman, atau yang belum sepenuhnya memahami proses pembayaran.

Bantuan dengan pengujian A/B

Adanya chatbots, memungkinkan bisnis dapat mencoba berbagai jenis pesan untuk menemukan yang paling efektif. Beberapa platform chatbot memungkinkan kamu melakukan pengujian A/B, yaitu menampilkan variasi pengalaman percakapan yang berbeda kepada konsumen.

Misalnya, setengah dari pelanggan mungkin berinteraksi dengan chatbot yang menyapa dengan pertanyaan tentang kabar mereka hari ini, sementara setengah lainnya menerima pesan yang menawarkan bantuan.

Berdasarkan tanggapan yang diterima, kamu dan tim dapat menentukan variasi mana yang lebih disukai oleh pelanggan. Berikut adalah beberapa metrik yang perlu dipantau saat melakukan pengujian A/B pada pesan chatbot untuk dukungan pelanggan AI:

  • Activation rate: Metrik ini mengukur seberapa cepat pelanggan merespons chatbot. Adanya pemantauan waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan respons, kamu bisa menilai daya tarik awal dari pesan yang dikirimkan chatbot.
  • Self-service rate: Metrik ini adalah kemampuan chatbot untuk menyelesaikan pertanyaan tanpa perlu intervensi dari agen manusia. Tingkat layanan mandiri yang tinggi menunjukkan bahwa chatbot efektif dalam membantu pelanggan secara mandiri.
  • Retention rate: Metrik ini menunjukkan jumlah pengunjung yang kembali menggunakan chatbot dalam jangka waktu tertentu. Tingkat retensi yang tinggi menandakan bahwa pelanggan merasa puas dengan pengalaman yang diberikan oleh chatbot dan cenderung menggunakannya lagi.
  • Confusion triggers: Metrik ini mengukur seberapa sering chatbot salah menafsirkan pesan pelanggan. Tingkat kebingungan yang rendah menunjukkan bahwa chatbot dapat memahami dan merespons pertanyaan dengan akurat, sehingga meningkatkan kepuasan pelanggan.

Melalui pemantauan metrik-metrik ini, bisnis dapat mengoptimalkan pesan chatbot mereka untuk meningkatkan interaksi dan pengalaman pelanggan.

Pengujian A/B memungkinkan bisnis untuk terus memperbaiki strategi komunikasi mereka, memastikan bahwa chatbot dapat memberikan layanan yang efisien dan memuaskan.

Meningkatkan pelatihan dan orientasi agen

Bisnis dapat memanfaatkan chatbots untuk membantu agen baru dalam proses orientasi dan pelatihan. Chatbots selalu tersedia untuk menjawab pertanyaan yang muncul selama orientasi, bahkan ketika pelatih atau manajer tidak ada.

Untuk mendukung agen baru dalam memberikan bantuan kepada pelanggan secara real time, AI dapat menampilkan artikel dari pusat bantuan yang relevan dan menyarankan tindakan terbaik yang bisa diambil.

Selain itu, bisnis juga dapat menggunakan chatbots untuk menyediakan sumber daya layanan mandiri bagi karyawan baru. Hal ini membantu karyawan baru lebih mudah beradaptasi dengan budaya perusahaan.

Chatbot yang dirancang untuk fungsi SDM dan TI dapat membantu karyawan baru mengakses informasi tentang kebijakan perusahaan serta memberikan jawaban atas pertanyaan umum.

Menurunkan churn karyawan

Banyak hal yang telah kita bahas berkontribusi pada pengalaman karyawan (EX) yang lebih baik, yang pada gilirannya dapat mengurangi tingkat pergantian karyawan. Beberapa kontribusi tersebut meliputi:

  • Simplified workflows : Adanya chatbot, proses kerja menjadi lebih efisien dan mudah diikuti. Hal ini membuat karyawan lebih fokus pada tugas-tugas utama mereka tanpa terjebak dalam prosedur yang rumit.
  • Automated tasks : Chatbots dapat mengambil alih tugas-tugas rutin dan repetitif, sehingga karyawan dapat mengalokasikan waktu mereka untuk pekerjaan yang lebih strategis dan kreatif. Hal ini tidak hanya meningkatkan produktivitas tetapi juga kepuasan kerja.
  • Deflected tickets : Chatbots dapat menyaring dan menangani pertanyaan dasar atau masalah umum, mengurangi beban kerja pada tim dukungan. Hanya masalah yang kompleks yang diteruskan ke agen manusia, membuat proses lebih efisien.
  • Streamlined onboarding : Chatbots membantu memandu karyawan baru melalui proses orientasi, memberikan informasi penting, dan menjawab pertanyaan yang mungkin mereka miliki. Hal ini memastikan bahwa karyawan baru dapat beradaptasi dengan cepat dan mulai bekerja lebih efektif.

Selain itu, chatbots juga dapat berinteraksi dengan karyawan dengan menawarkan peluang umpan balik dan survei internal. Hal ini memungkinkan bisnis kamu untuk mendapatkan peringkat kepuasan karyawan dan memahami sentimen mereka.

Mengurangi biaya bisnis

Meskipun investasi awal untuk chatbot layanan pelanggan mungkin cukup besar, teknologi ini dapat membantu menghemat uang dalam jangka panjang.

Chatbots mampu menangani tugas-tugas sederhana, mengalihkan tiket dukungan pelanggan, serta merutekan dan menilai percakapan secara cerdas dan cepat.

Hal ini memungkinkan bisnis melayani lebih banyak pelanggan tanpa perlu menambah jumlah agen. Selain itu, dengan memilih platform pembuat bot yang tidak memerlukan pengetahuan pemrograman dan mudah dikonfigurasi, seperti yang ditawarkan oleh Zendesk, bisnis dapat mulai membuat percakapan chatbot dalam hitungan menit.

Bot Zendesk telah dilatih sebelumnya untuk layanan pelanggan, sehingga menghemat waktu berjam-jam dari penyiapan manual yang rumit. Sehingga, bisnis dapat melihat laba atas investasi lebih cepat dan efisien.

Melalui penggunaan chatbot dan AI, bisnis dapat menjaga biaya operasional tetap rendah sambil meningkatkan kualitas layanan pelanggan, yang pada akhirnya mendukung pertumbuhan dan keberlanjutan bisnis.

Melayani lebih banyak pelanggan dalam skala besar

Manajer layanan pelanggan dapat menggunakan chatbot untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi. Chatbots mampu menangani tugas-tugas sederhana, sehingga berfungsi sebagai agen dukungan tambahan.

Mereka juga dapat menjawab beberapa pertanyaan pelanggan secara bersamaan, memungkinkan tim layanan kamu membantu lebih banyak pelanggan dalam skala yang lebih besar.

Chatbots adalah salah satu solusi terbaik untuk mengatasi masalah ini. Jika antrian tiket kamu terus-menerus dipenuhi dengan permintaan sederhana, kemungkinan besar biaya operasional kamu akan terus meningkat.

Chatbots dapat menangani sebagian besar tugas tingkat rendah ini tanpa melibatkan agen manusia, sehingga menghasilkan dukungan yang lebih baik dan lebih cepat untuk lebih banyak pelanggan.

Bagaimana Cara Chatbot Membantu Meningkatkan Bisnis

Chatbots utamanya digunakan untuk meningkatkan pengalaman pelanggan dengan menawarkan dukungan 24/7 secara hemat biaya. Namun, kini bisnis juga mulai memanfaatkan chatbots untuk melayani kebutuhan pelanggan internal, seperti berbagi pengetahuan dan menangani tugas-tugas rutin.

Misalnya, meminta informasi kepada chatbot tentang suatu produk atau proses jauh lebih cepat daripada menyaring ratusan halaman dokumentasi.

Demikian pula, menghubungi chatbot untuk menjalankan pemindaian virus lebih efisien daripada menunggu petugas dukungan TI datang ke meja kamu.

Melalui cara ini, chatbots tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional tetapi juga meningkatkan kepuasan karyawan. Mereka dapat mengakses informasi yang dibutuhkan dengan cepat dan mudah, memungkinkan mereka untuk fokus pada tugas-tugas yang lebih penting.

Selain itu, chatbots membantu mengurangi beban kerja tim TI dan dukungan, sehingga mereka dapat menangani masalah yang lebih kompleks dan mendesak.

Penggunaan chatbot untuk layanan internal juga menciptakan lingkungan kerja yang lebih produktif dan responsif. Karyawan dapat menyelesaikan masalah teknis atau mendapatkan informasi penting tanpa harus menunggu bantuan manual, yang sering kali memakan waktu.

Hal ini tidak hanya menghemat waktu tetapi juga meningkatkan keseluruhan efisiensi bisnis.

Adanya penyediaan dukungan yang cepat dan tepat waktu, baik untuk pelanggan eksternal maupun internal, chatbots memainkan peran penting dalam meningkatkan pengalaman pengguna dan efisiensi operasional, yang pada akhirnya berkontribusi pada kesuksesan bisnis secara keseluruhan.

Contoh Chatbot Gratis Untuk Bisnis

Berikut ini beberapa chatbot gratis yang bisa kamu manfaaatkan untuk kebutuhan bisnismu, antara lain :

ChatInsight.AI

ChatInsight.ai adalah asisten virtual yang menggunakan model Large Language Model (LLM) untuk menyediakan layanan multibahasa yang tersedia 24/7.

Dirancang untuk meningkatkan layanan pelanggan bisnis, ChatInsight.ai secara efisien menangani model percakapan Tanya Jawab dan menawarkan berbagai fungsi.

Mengoperasikan Model Bahasa Besar, asisten virtual ini dapat memahami dan menjawab pertanyaan pengguna dengan akurat. Selain itu, dengan kemampuannya memahami nuansa bahasa, ChatInsight.ai dapat beradaptasi dengan kebutuhan spesifik setiap bisnis.

Templat siap pakainya mudah dilatih menggunakan data yang telah ditentukan sebelumnya, sehingga bisnis dapat menyesuaikan respons terhadap pertanyaan spesifik perusahaan.

ChatInsight.ai sangat unggul dalam berbagai aspek, termasuk konsultasi penjualan, dukungan pelanggan, pelatihan, serta mengelola pertanyaan pra-penjualan dan purna jual.

Melalui kemampuan ini, ChatInsight.ai tidak hanya meningkatkan efisiensi layanan pelanggan tetapi juga memastikan bahwa setiap interaksi pelanggan diproses dengan cepat dan tepat.

Bisnis dapat memanfaatkan teknologi ini untuk memberikan pengalaman pelanggan yang lebih baik, meningkatkan kepuasan pelanggan, dan mengoptimalkan operasi mereka. 

Penggunaan asisten virtual seperti ChatInsight.ai memungkinkan bisnis untuk tetap responsif dan adaptif terhadap kebutuhan pelanggan yang beragam, sambil menjaga biaya operasional tetap terkendali.

Adanya layanan yang selalu tersedia dan kemampuan untuk memahami serta menanggapi berbagai pertanyaan dengan cepat, ChatInsight.ai menjadi alat yang sangat berharga bagi bisnis modern.

GPT-4 by OpenAI

GPT-4 dari OpenAI menunjukkan fleksibilitas dan akurasi luar biasa dalam respons berbasis bahasa alami. Dilatih dengan kumpulan data yang sangat besar, GPT-4 memiliki keunggulan dalam kemampuannya mengingat dan memanfaatkan pesan-pesan sebelumnya untuk memahami konteks dan membuat keputusan yang tepat.

Beroperasi dengan pemahaman mendalam tentang nuansa bahasa, konteks, dan maksud, GPT-4 mampu meniru dialog yang mirip dengan percakapan manusia.

Saat sebuah percakapan dimulai, GPT-4 mengingat teks sebelumnya, memungkinkan interaksi yang lebih koheren dan berkesinambungan. Antarmuka platform yang ramah pengguna memudahkan alur interaksi, serta memungkinkan pengguna untuk mengunjungi kembali atau berbagi percakapan tertentu dengan mudah.

Kemampuan ini menjadikan GPT-4 dari OpenAI sebagai alat yang sangat berguna dalam menangani berbagai topik dan permintaan dalam dunia AI yang terus berkembang.

Melalui kemampuan tersebut, GPT-4 tidak hanya meningkatkan pengalaman pengguna tetapi juga memperluas potensi penggunaan AI dalam berbagai sektor.

Baik digunakan untuk dukungan pelanggan, pelatihan, penulisan kreatif, atau konsultasi, GPT-4 menunjukkan kecerdasan dan adaptabilitas yang menjadikannya solusi ideal untuk kebutuhan komunikasi berbasis AI.

Fleksibilitas dan akurasi yang dimiliki GPT-4 membantu menciptakan interaksi yang lebih alami dan efektif, membuatnya menjadi alat penting dalam transformasi digital dan inovasi teknologi.

Google Bard

Google Bard telah muncul sebagai pesaing tangguh yang meningkatkan kemampuan mesin pencari Google. Sebagai alternatif menarik untuk ChatGPT, Bard beroperasi menggunakan Google PaLM 2, model bahasa yang sangat ekstensif (LLM).

Teknologi canggih ini memberikan solusi komprehensif bagi pengguna dalam interaksi digital mereka. Dengan berjalan di Google PaLM 2, Bard AI mampu memberikan tanggapan yang terbaru dan relevan kepada pengguna.

Google Bard tidak hanya memberikan jawaban yang akurat tetapi juga menawarkan bantuan dalam bentuk saran teks dan video. Hal ini memungkinkan pengguna untuk menemukan konten terkait yang dapat memperdalam dan memperkaya interaksi mereka.

Melalui fitur ini, Bard tidak hanya membantu dalam pencarian informasi tetapi juga dalam menyediakan rekomendasi yang lebih spesifik dan berguna.

Melalui pemanfaatan teknologi mutakhir, Google Bard memastikan bahwa setiap interaksi pengguna adalah pengalaman yang informatif dan bermanfaat.

Alat ini dirancang untuk memberikan dukungan yang lebih baik dan lebih cepat, sehingga pengguna dapat mengakses informasi yang mereka butuhkan dengan lebih efisien.

Hal ini menjadikan Google Bard sebagai alat penting dalam ekosistem digital, membantu pengguna menavigasi dunia informasi dengan lebih mudah dan efektif.

Bing Chat

Bing Chat, yang didukung oleh Bing AI dari Microsoft, menawarkan pengalaman mengobrol yang unik dan komprehensif yang terintegrasi dengan pencarian web.

Bing Chat meningkatkan aksesibilitas dengan menambahkan kemampuan untuk memberikan perintah yang memerlukan grafik, di samping respons berbasis teks.

Fitur ini secara signifikan meningkatkan pengalaman pengguna, terutama dalam mengakses informasi terkini. Penggunaan Bing Chat, memungkinkan pengguna menikmati pengalaman percakapan yang dinamis dan menyeluruh, yang sepenuhnya terintegrasi dengan fungsi pencarian web.

Melalui pemanfaatan model OpenAI GPT-4, Bing Chat tidak hanya memberikan teks dan petunjuk grafis, tetapi juga memperkaya interaksi dengan tautan ke sumber-sumber yang digunakan selama pencarian webnya.

Integrasi ini memastikan bahwa pengguna selalu mendapatkan konten online yang terbaru dan relevan. Kemampuan Bing Chat untuk menggabungkan pencarian web dengan respons percakapan interaktif menjadikannya alat yang sangat berguna.

Pengguna dapat dengan mudah mengakses informasi yang mereka butuhkan dalam format yang lebih engaging dan intuitif.

Hal ini membuat Bing Chat tidak hanya sebagai alat pencarian, tetapi juga sebagai platform interaksi yang mendalam dan informatif, yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan pengguna dalam mengakses dan memahami informasi dari internet.

Jasper Chat

Jasper Chat hadir sebagai solusi yang melampaui fungsi chatbot konvensional. Dirancang khusus untuk merek, Jasper menyediakan konten berorientasi pengguna yang dipersonalisasi dan disesuaikan dengan identitas merek.

Melalui memasukkan perintah dan menyempurnakan permintaan sesuai kebutuhan, Jasper Chat membantu pengguna menciptakan konten yang sempurna dan berkualitas tinggi.

Sebagai pendamping copywriting AI yang serbaguna, Jasper Chat memberdayakan bisnis dalam menjalankan kampanye pemasaran mereka. Alat ini berfungsi sebagai perpanjangan suara merk, memastikan bahwa setiap keluaran tetap konsisten dengan identitas dan pesan yang ingin disampaikan oleh perusahaan.

Jasper Chat memungkinkan pengguna untuk membuat konten yang tidak hanya informatif tetapi juga menarik dan relevan bagi audiens target mereka.

Adanya kemampuan untuk menyesuaikan dan memperbaiki respons berdasarkan kebutuhan spesifik, alat ini sangat berguna dalam mengembangkan strategi pemasaran yang efektif.

Selain itu, penting untuk diingat bahwa konten atau informasi yang dipublikasikan melalui Jasper Chat dapat digunakan oleh orang lain tanpa konsekuensi hukum. Oleh karena itu, bisnis harus tetap berhati-hati dalam mengelola dan melindungi informasi sensitif atau proprietary mereka.

Perplexity

Perplexity AI adalah alat yang andal karena menyediakan jawaban lengkap dengan sumber dan kutipan untuk mendukung responnya. Fitur pengecekan fakta dan verifikasi membuatnya menjadi pilihan yang terpercaya.

Didukung oleh model GPT-4 yang canggih, Perplexity AI mampu merespons pertanyaan pengguna tidak hanya dengan teks, tetapi juga dengan gambar dan video, sehingga interaksi menjadi lebih bermanfaat.

Selain itu, ada juga Llama Chat yang dibangun di atas model Llama 2 dari Meta, yang menawarkan dukungan pengkodean.  Fitur Co-pilot yang didukung oleh GPT-4 berfungsi sebagai asisten AI, yang memberikan pengguna akun chatbot gratis dengan batasan hingga lima pertanyaan setiap empat jam.

Bagi pengguna yang membutuhkan lebih banyak, tersedia paket berbayar yang memungkinkan hingga 600 pertanyaan. Fitur ini sangat berguna untuk mengajukan pertanyaan cepat dan mendapatkan hasil yang dilengkapi dengan kutipan sumber, serta berbagai fitur tambahan.

Penggunaan Perplexity AI dan Llama Chat memungkinkan pengguna dapat memanfaatkan teknologi AI untuk mendapatkan jawaban yang terverifikasi dan mendetail.

Hal ini tidak hanya memudahkan dalam mencari informasi tetapi juga memastikan bahwa informasi yang diterima adalah akurat dan dapat diandalkan.

Kedua alat ini, dengan berbagai fitur yang ditawarkan, memberikan solusi komprehensif bagi pengguna yang memerlukan dukungan informasi dan pengkodean dalam berbagai konteks.

YouChat

You.com adalah mesin pencari percakapan yang berada di garis depan dalam membantu para profesional melakukan penelitian.

Dirancang dengan berbagai kasus penggunaan yang serbaguna, You.com menawarkan cara canggih untuk melakukan penelitian, termasuk kemampuan menulis email, membuat kode, menjelaskan subjek kompleks, dan brainstorming.

Salah satu fitur yang paling menarik dari You.com adalah kemampuannya untuk menyampaikan informasi dalam format percakapan, menghindari artikel panjang dan langsung memberikan jawaban.

Untuk penelitian yang mendalam, platform ini memungkinkan pengguna menjelajahi berbagai jenis konten selain teks, seperti video, gambar, berita, peta, dan media sosial.

Berbeda dari mesin pencari konvensional, You.com digunakan secara ekstensif oleh berbagai aplikasi seperti Medium, Amazon, Home Depot, Target, dan X.

Integrasi yang dipersonalisasi ini memastikan bahwa pengguna menerima respons yang disesuaikan dengan kebutuhan mereka, menjadikannya sekutu yang berharga dalam pencarian pengetahuan dan peningkatan produktivitas.

Kommunicate

Kommunicate adalah solusi strategis bagi bisnis untuk mengotomatiskan percakapan pelanggan. Chatbot AI dari Kommunicate sangat berharga dalam meningkatkan pengalaman pelanggan secara keseluruhan dan mendorong pertumbuhan bisnis.

Melalui penggabungan AI Generatif dan interaksi manusia, Kommunicate menawarkan layanan yang luas dan efisien. Salah satu keunggulan utama Kommunicate adalah antarmukanya yang ramah pengguna, yang didukung oleh teknologi Natural Language Processing (NLP).

Hal ini memungkinkan penggunaan chatbot tanpa memerlukan keahlian coding. Selain itu, Kommunicate dapat diintegrasikan dengan berbagai platform populer, seperti WhatsApp, Zapier, Zendesk, dan banyak lagi.

Adanya fitur-fitur ini, Kommunicate memudahkan bisnis untuk memberikan layanan pelanggan yang responsif dan personal. Chatbot AI-nya mampu menangani berbagai pertanyaan dan tugas rutin, memungkinkan tim layanan pelanggan untuk fokus pada masalah yang lebih kompleks dan penting.

Hal ini tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional tetapi juga meningkatkan kepuasan pelanggan. Integrasi yang luas dengan berbagai platform memastikan bahwa chatbot dapat beroperasi di berbagai saluran komunikasi, memberikan kemudahan akses bagi pelanggan dimanapun mereka berada.

Sehingga, Kommunicate membantu bisnis membangun hubungan yang lebih kuat dengan pelanggan, mendukung pertumbuhan, dan menciptakan pengalaman pengguna yang lebih baik.

Socratic

Stand Socratic by Google adalah chatbot pendidikan yang dirancang untuk melayani semua kelompok usia, terutama individu berusia 12 tahun ke atas.

Socratic merupakan aset berharga bagi mereka yang sedang dalam perjalanan pembelajaran berkelanjutan. Salah satu fitur unggulan dari Socratic adalah fungsi “Ucapkan Pertanyaan”, yang sangat membantu siswa yang lebih muda dalam mendapatkan bantuan.

Chatbot ini tidak hanya bekerja dengan teks, tetapi juga memvisualisasikan tautan cepat ke sumber daya online terkemuka dan panduan belajar yang dibuat oleh para ahli.

Pendekatan pembelajaran yang komprehensif ini memberdayakan pelajar dengan menyediakan akses mudah ke informasi yang mereka butuhkan untuk sukses dalam upaya akademis mereka.

Socratic membantu siswa menemukan jawaban atas pertanyaan mereka dengan cepat dan efisien, serta memfasilitasi pemahaman yang lebih mendalam melalui sumber daya yang terkurasi.

Adanya teknologi ini, pelajar dapat mengatasi kesulitan belajar, mengerjakan tugas dengan lebih efektif, dan mengembangkan keterampilan mereka secara mandiri. Hal ini menjadikan Socratic bukan hanya alat belajar, tetapi juga pendamping yang mendukung proses pembelajaran sepanjang waktu.

HuggingChat

HuggingChat adalah alat serbaguna yang menawarkan berbagai layanan, termasuk penanganan tugas, penulisan email, dan pembuatan konten.

Didukung oleh model meta-llama/Llama-2-70b-chat-hf, HuggingChat unggul dalam menciptakan konten dan membantu pengguna menulis berbagai jenis teks.

Selain membantu dalam pembuatan konten, HuggingChat juga memberikan saran pertanyaan berikutnya, yang memudahkan pengguna untuk melanjutkan proses penulisan.

Melalui fitur ini, pengguna dapat dengan mudah mendapatkan ide dan melanjutkan pekerjaan mereka tanpa hambatan. HuggingChat memudahkan proses penulisan dan pembuatan konten dengan menyediakan alat yang efisien dan responsif.

Pengguna dapat memanfaatkan platform ini untuk menyelesaikan tugas sehari-hari seperti menulis email, serta menciptakan konten yang lebih kompleks dengan dukungan AI yang canggih.

Hal ini menjadikan HuggingChat sebagai pendamping yang berguna bagi siapa saja yang perlu menghasilkan konten berkualitas tinggi secara cepat dan mudah.

Baca Juga : Jasper AI: Manfaatkan AI Untuk Generate Konten Berkualitas

Mila Rosyida

Halo ! I'm a Technical Content Specialist in DomaiNesia. I love learn anything about Technical, Data, Machine Learning, and more Technology.


Berlangganan Artikel

Dapatkan artikel, free ebook dan video
terbaru dari DomaiNesia

{{ errors.name }} {{ errors.email }}
Migrasi ke DomaiNesia

Migrasi Hosting ke DomaiNesia Gratis 1 Bulan

Ingin memiliki hosting dengan performa terbaik? Migrasikan hosting Anda ke DomaiNesia. Gratis jasa migrasi dan gratis 1 bulan masa aktif!

Ya, Migrasikan Hosting Saya

Hosting Murah

This will close in 0 seconds