• Home
  • Berita
  • Yuk Mengetahui Firmware : Pengertian, Kegunaan, Kelebihan Hingga Contoh!

Yuk Mengetahui Firmware : Pengertian, Kegunaan, Kelebihan Hingga Contoh!

Oleh Mila Rosyida
No ratings yet.

Peran firmware dalam hardware sangat vital. Tanpanya, perangkat elektronik seperti smartphone tidak dapat beroperasi. Mungkin kamu pernah mendapatkan notifikasi untuk melakukan update firmware pada smartphone kamu. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan performa hardware dan memperbaiki kesalahan yang mungkin terjadi pada sistem. Yuk, simak lebih lengkapnya terkait firmware berikut ini!

Pengertian dan Kegunaan Firmware

Firmware merupakan komponen kecil yang terletak di dalam perangkat lunak sebuah perangkat elektronik. Fungsinya sangat penting karena membantu hardware beroperasi sesuai dengan tugasnya.

Dalam dunia teknologi, firmware sering disebut sebagai “perangkat tegar”, dan bisa diibaratkan sebagai sistem operasi pada komputer.

Tanpa firmware, hardware tidak dapat berfungsi secara optimal, mirip dengan software tanpa sistem operasi.

firmware
Sumber : envato

Pada awalnya, firmware hanya memiliki memori yang terprogram untuk membaca saja (PROM), dan desainnya tidak memungkinkan untuk melakukan pembaruan.

Namun, seiring perkembangan teknologi, PROM berubah menjadi EPROM (Erasable Programmable ROM), dan akhirnya menjadi memori flash yang dapat diupdate dengan mudah dan praktis.

Hal ini memungkinkan hardware untuk tetap relevan dan dapat ditingkatkan fungsinya seiring waktu.

Kelebihan dan Kekurangan Firmware

Update firmware adalah suatu proses penting yang umumnya dilakukan secara otomatis untuk memastikan perangkat beroperasi dengan baik sesuai dengan kebutuhan.

Namun, tidak semua orang menyadari pentingnya melakukan update firmware, serta potensi kelebihan dan kekurangannya.

Berikut beberapa kelebihan dan kekurangan melakukan update firmware, khususnya pada perangkat Android : 

Kelebihan Firmware

Perlu dipahami bahwa update firmware adalah proses penyempurnaan sistem operasi pada perangkat Android.

Proses ini dilakukan secara berkala oleh pabrikan perangkat untuk memperbaiki kelemahan, meningkatkan kinerja, serta menambahkan fitur-fitur baru. Berikut beberapa kelebihan update firmware : 

  • Meningkatkan Kinerja dan Stabilitas: Update firmware memungkinkan Android untuk menyesuaikan aplikasi dengan hardwarenya, sehingga kinerja sistem menjadi lebih optimal dan stabil.
  • Peningkatan Keamanan: Dengan memperbarui firmware, pengguna Android dapat memastikan bahwa perangkatnya dilengkapi dengan patch keamanan terbaru, yang membantu melindungi perangkat dari ancaman keamanan yang mungkin ada.
  • Penambahan Fitur Baru: Update firmware sering kali memperkenalkan fitur-fitur baru yang meningkatkan fungsionalitas perangkat Android, sehingga pengguna dapat menikmati pengalaman yang lebih kaya dan bervariasi.
  • Perbaikan Kualitas dan Bug: Melalui update firmware, pabrikan perangkat dapat memperbaiki bug atau masalah yang ada dalam sistem sebelumnya, sehingga meningkatkan kualitas dan kestabilan perangkat.
  • Optimasi Daya Baterai: Dengan meningkatnya efisiensi sistem, update firmware dapat membantu menghemat daya baterai perangkat Android, memungkinkan pengguna untuk menggunakan perangkat lebih lama tanpa harus mengisi daya secara teratur.
  • Penutup Kekurangan: Update firmware juga dapat membantu menutupi kekurangan yang mungkin ada pada versi sistem sebelumnya, sehingga meningkatkan keseluruhan pengalaman pengguna.

Kekurangan Firmware

Update firmware seringkali dianggap sebagai langkah yang penting untuk meningkatkan kinerja dan fungsionalitas perangkat. Namun, ada juga kekurangan yang perlu dipertimbangkan secara cermat. Mari bahas lebih lanjut mengenai beberapa kekurangan yang mungkin timbul dari proses update firmware pada perangkat Android : 

  • Dampak pada Kinerja: Terkadang, fitur-fitur terbaru yang ditambahkan melalui update firmware dapat membuat kinerja Android menjadi lebih berat. Hal ini dapat memperlambat respons sistem dan membuat pengalaman pengguna menjadi kurang memuaskan.
  • Risiko Kegagalan Update: Saat melakukan proses update, terdapat risiko bahwa sesuatu bisa salah. Jika terjadi kesalahan dalam proses update, bisa berakibat fatal, bahkan menyebabkan perangkat menjadi tidak dapat digunakan lagi.
  • Beban Fitur yang Tidak Dibutuhkan: Seiring dengan penambahan fitur baru, seringkali juga terjadi penambahan fitur yang tidak diperlukan oleh pengguna. Hal ini dapat membebani sistem Android dengan fitur yang tidak digunakan, sehingga mempengaruhi kinerja perangkat secara keseluruhan.

Contoh Firmware

Firmware menjadi komponen kunci dalam berbagai perangkat elektronik yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari motherboard hingga peralatan rumah tangga.

Firmware berperan penting dalam memastikan kinerja optimal dan fungsionalitas perangkat tersebut. Berikut beberapa contoh firmware yang umum ditemukan : 

  • Motherboard: Firmware untuk sebagian besar motherboard disebut BIOS (Basic Input Output System). Firmware menginisialisasi hardware kamu sebelum sistem operasi dimuat dan memberikan kontrol atas komponen komputer kamu.
Sumber : envato
  • Perangkat seluler: Ponsel cerdas, tablet, dan smart watch kamu semuanya memiliki firmware yang membantu kamu memaksimalkan hardware. Tidak seperti perangkat lain, seperti kamera digital, firmware perangkat seluler bukanlah sistem operasi utama. Misalnya, ponsel Samsung Galaxy memiliki firmware dari perusahaan seluler Korea yang menjalankan sistem operasi Android.
  • Router: Firmware router membantu mengelola pengaturan yang terkait dengan konektivitas, keamanan, dan privasi.
  • Konsol videogame: Kamu dapat menemukan pembaruan untuk firmware PS5, PS4, atau PS3 yang meningkatkan kinerja. Beberapa gamer konsol juga menggunakan firmware khusus untuk kontrol lebih besar atas sistem mereka.  
  • Smart TV: TV modern adalah perangkat canggih yang menjalankan software berpemilik dan pihak ketiga. Pembaruan firmware mencegahnya mogok karena konflik software. Kamu biasanya dapat memperbarui firmware TV dan remote TV kamu melalui sistem operasi.
  • Peralatan rumah tangga: Peralatan smart house kamu, seperti microwave, mesin cuci, pembuat kopi, semuanya memiliki firmware yang membantu fungsinya.
  • Mobil: Kendaraan modern menjadi semakin canggih, dengan beberapa hardware dikendalikan oleh firmware. Tentu saja, mesin modern hadir dengan permasalahan modern. Misalnya, seorang peneliti keamanan Belgia menemukan cara untuk meretas firmware key fob Tesla Model X dan membajak kendaraan. Untungnya, Tesla dengan cepat memperbarui softwarenya untuk mencegah peretasan mobil menjadi masalah yang meluas.

Firmware VS Software

Istilah “firmware” dan “software” seringkali muncul dalam dunia teknologi, namun keduanya memiliki perbedaan yang signifikan dalam hal fungsionalitas dan cara kerjanya.

Berikut perbedaan antara firmware dan software, serta mengapa pemahaman tentang perbedaan ini penting.

Firmware

Firmware adalah jenis perangkat lunak yang beroperasi pada tingkat mesin, memberikan instruksi langsung kepada hardware.

Teknologi ini berfungsi sebagai jembatan antara hardware dan software lain yang berjalan di atasnya.

  • Kontrol Tingkat Rendah: Firmware memberikan kontrol tingkat rendah terhadap hardware, memungkinkan perangkat untuk berfungsi secara optimal.
  • Kode Mesin: Berbeda dengan software biasa, firmware terdiri dari kode mesin tingkat rendah yang tidak mudah dipahami oleh manusia. Hal ini membuatnya sulit untuk dimodifikasi atau didebug oleh pengguna biasa.
  • Keterikatan pada hardware: Firmware dirancang untuk berjalan pada hardware tertentu dan tidak dapat dengan mudah dipindahkan ke platform atau sistem operasi lain.

Software

Software adalah program yang dirancang untuk menjalankan berbagai fungsi pada perangkat komputer.

Sumber : envato

Berbeda dengan firmware, software dapat dijalankan di berbagai platform dan sistem operasi.

  • Kode Mudah Dibaca: Software biasanya terdiri dari kode yang mudah dibaca dan dimodifikasi oleh pengembang. Software memungkinkan pengguna untuk mengubah atau menyesuaikan fungsi software sesuai kebutuhan mereka.
  • Fleksibilitas: Software tidak terikat pada hardware tertentu dan dapat dijalankan di berbagai platform dan sistem operasi.

Baca Juga : Pengertian Software adalah: Penjelasan, pengertian lengkap!

Mila Rosyida

Halo ! I'm a Technical Content Specialist in DomaiNesia. I love learn anything about Technical, Data, Machine Learning, and more Technology.


Berlangganan Artikel

Dapatkan artikel, free ebook dan video
terbaru dari DomaiNesia

{{ errors.name }} {{ errors.email }}
Migrasi ke DomaiNesia

Pindah Ke DomaiNesia

Tertarik mendapatkan semua fitur layanan DomaiNesia? Dapatkan Diskon Migrasi 40% serta GRATIS biaya migrasi & setup

Ya, Migrasikan layanan Saya!

Hosting Murah

This will close in 0 seconds