• Home
  • Berita
  • 20+ Perbedaan Bit Dengan Byte Mudah Di Pahami

20+ Perbedaan Bit Dengan Byte Mudah Di Pahami

Oleh Ayoni Sulthon
Perbedaan Bit Dengan Byte Jangan Sampai Salah

Meski tampaknya sama, bit dan byte merupakan dua hal yang berbeda. Kedua istilah ini sering muncul dalam keseharian yang mungkin tidak disadari oleh sebagian orang. Lalu apa perbedaan bit dengan byte? Berikut ulasannya, jangan sampai salah memahaminya.

Banyak hal mengagumkan yang dapat dilakukan oleh komputer. Seperti memutar lagu, mengedit film, mengolah data dan lain sebagainya. Teknologi ini juga memiliki bahasa unik yang berkaitan dengan bit dan byte.

Bit dan byte ini sudah sering ditemukan ketika menggunakan komputer. Mungkin tanpa sadar Anda melewatkannya. Seperti pada ukuran file dalam bentuk MB, Giga, atau kecepatan internet per Mbps.

Lalu apa hubungannya semua itu dengan Perbedaan Bit Dengan Byte yang sedang dibicarakan ini? Bagi Anda yang awam akan jaringan, sebaiknya simak penjelasan berikut hingga akhir untuk memahaminya.Perbedaan Bit Dengan Byte Jangan Sampai Salah

Awal Mula Munculnya Bit dan Byte

Awal mula munculnya bit dibawa oleh John Turkey yang pada saat itu bekerja di Bell Laboratories. Ilmuwan tersebut mengenalkan istilah baru dalam dunia komputer yang ia sebut sebagai bit atau binary digit tepatnya pada tahun 1947.

Kemudian, kata bit John digunakan dalam seminar makalah Claude E. Shannon untuk pertama kali di tahun 1948. Dialah yang memendekkan kata binary digit menjadi bit. Sebelumnya ia telah mengirim memo kepada Bell Labs atas penggunaan kata ini di makalahnya.

Perbedaan Bit Dengan Byte pada Cara kerja bit seperti sakelar lampu, yaitu menyala atau mati. Dari sinilah angka 1 dan 0 digunakan. Jika bernilai satu artinya benar, dan nol sebagai sebuah representasi salah. Sistem ini juga digunakan untuk membedakan dua informasi yang bertentangan.

Sedangkan Perbedaan Bit Dengan Byte selanjutnya adalah byte merupakan 8 satuan bit yang digabung menjadi satu. Bisa dikatakan bahwa byte memiliki nilai atau satuan informasi yang lebih besar daripada bit. Byte ada karena Dr. Werner Buccholzlah. Ilmuwan yang bekerja di IBM itulah yang pertama kali menciptakan istilah byte pada tahun 1956.

Apa Itu Bit dan Byte?

Pada dasarnya komputer hanya mengenal angka 1 dan 0 yang disebut sebagai binary number atau bilangan biner. Hal tersebut bisa dikatakan sebagai bit yang merupakan kependekan dari frasa “binary digit” sebagai satuan unit terkecil dalam komputasi digital. Perbedaan Bit Dengan Byte pada dasarnya terletak pada fungsinya.

Angka 1 dan 0 sebagai unit terkecil bit ini digunakan komputer untuk memproses data. Semua proses data dalam komputer memerlukan data tersebut menjadi sekumpulan deret yang nantinya disebut sebagai byte.

Byte yang terprogram dengan baik dapat menjadi instruksi yang dimengerti oleh komputer. Sebuah biner bisa diproses setelah deretan angka 1 dan 0 berjumlah 8. Jadi, bahasa komputer terdiri dari sejumlah deret bilangan ini berbeda dari yang manusia gunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Terdapat beberapa macam sistem bilangan dalam komputer. Sistem bilangan biner atau binary digit inilah satuan yang dimengerti komputer. Semua data akan disimpan dan direpresentasikan ke dalam bilangan biner.

Nilai yang terkandung dalam bit hanyalah angka nol dan satu. Untuk berkomunikasi dengan komputer maka harus menggunakan bahasa biner lewat keyboard. Lalu bagaimana bisa komputer mengenali kata yang diperintahkan user?

Pada dasarnya komputer tidak mengenal secara langsung apa itu abjad maupun simbol-simbol yang ada pada keyboard.

Yang komputer tahu hanyalah bilangan biner atau biasa disebut dengan bit. Bit ini dikelompokkan menjadi 8 bit untuk mewakili setiap 1 karakter yang ada pada keyboard. Jadi semua karakter yang ada pada keyboard itu direpresentasikan ke dalam bilangan biner 8 bit atau 8 digit.

Huruf abjad yang diinput merupakan simbol yang dikenali oleh manusia, namun tidak mudah dipahami oleh prosesor yang ada di dalam komputer. Lalu bagaimana caranya karakter pada papan ketik komputer dapat diproses?

Di sinilah peran compiler digunakan. Sistem ini ditugaskan untuk menerjemahkan bahasa manusia ke bahasa mesin. Sehingga semua karakter atau perintah diinput dapat dipahami prosesor. Perbedaan Bit Dengan Byte Jangan Sampai Salah

Sebagai gambaran, karakter huruf abjad A (bahasa manusia) <– compiler –> 01000001 (bahasa mesin).

Huruf A tersebut direpresentasikan sebagai 01000001. Deret itulah yang dapat dikenali oleh komputer, bukan huruf atau simbol-simbol yang ada di keyboard. Deret nomor yang terdiri dari angka satu dan nol tersebut bukan sembarang nomor. Carilah tabel ASCII Control Character di internet untuk melihat tabel konversinya secara lengkap.

Bayangkan, jika manusian menggunakan angka tersebut untuk berkomunikasi. Menyusahkan, bukan? Namun bahasa itulah yang mempermudah komputer mengerti apa yang diperintahkan penggunanya.

Perbedaan Bit dan Byte

  1. Berdasarkan Simbol

Perbedaan bit dengan byte bisa dilihat dari penulisannya. Bit ditandai dengan huruf b kecil dalam penulisannya, sedangkan byte dinyatakan dengan huruf B besar. Akan tetapi, penulisan tersebut belum diresmikan dalam International System of Units atau daftar metrik prefiks. Hal tersebut juga dirasakan ketika akan menuliskan simbol kilo. Kebingungan kerap terjadi apakah menggunakan huruf k kecil atau kapital.

Kasus peresmian b dan B sebagai bit dan byte terjadi bukan tanpa alasan. Masalah ini disebabkan oleh hal-hal berikut ini.

  • Tidak ada alasan menyingkat bit, karena istilah itu sendiri sudah berbentuk singkatan dari “binary digit”.
  • Baik “b” atau pun “B” sudah digunakan sebagai simbol lain yaitu untuk menyatakan barn (b) dan bel (B).
  • Negara-negara berbahasa Prancis tidak menggunakan istilah byte, tetapi octet yang disimbolkan dengan “o”.

Namun, untuk lambang b dan B untuk bit dan byte ini telah ditetapkan oleh Institute of Electrical and Electronics Engineers. Jadi, meskipun belum diterima secara internasional, penggunaannya telah banyak dipakai dalam ilmu komputer.

  1. Dalam kecepatan internet

Kata bit dan byte sudah sering digunakan, salah satunya oleh perusahaan-perusahaan provider. Dalam kecepatan internet, bit disimbolkan dengan huruf b kecil dan byte dengan huruf B besar. Untuk mengetahui perbedaanya secara detail akan dijelaskan lengkap pada bagian fungsi.

Baca juga : belajar coding paling mudah

Fungsi Bit dan Byte

  1. Bit sebagai satuan karakter

Dari ulasan sebelumnya dapat disimpulkan bahwa, bit merupakan digit dari bilangan biner yang satuan bitnya mewakili setiap 1 karakter dalam komputasi digital. Sedangkan byte adalah kumpulan dari bit di mana 1 byte atau karakternya sama dengan 8 bit.

Untuk mempermudah penjelasan, anggap saja byte ini merupakan karakter. Cobalah simpan huruf A dalam Notepad. Kemudian klik kanan pada file dan pilih Properties. Maka pada bagian size terisi 1 bytes. Itu artinya file tersebut berisi 1 karakter.

Jika ditambahkan dengan karakter B di dalam file tersebut, lalu disimpan maka akan mengubah size filenya menjadi 2 bytes. Dengan kata lain, dokumen tersebut terdiri dari dua karakter di dalamnya, yaitu A dan B yang sebelumnya sudah disimpan dalam Notepad.

  1. Byte sebagai satuan penyimpanan data

Bit dan byte merupakan bagian dari satuan penyimpanan data. Namun, kebanyakan masyarakat umum hanya familiar dengan jenis lainnya seperti megabytes (MB) dan gigabytes (GB).

Baca juga : Hosting murah Unlimited bandwidth

Contoh: penyimpanan digital seperti flashdisk, hardisk, dan lainnya memiliki kapasitas berbeda-beda. Kapasitas ini disimbolkan dengan satuan-satuan berikut ini.

  • 1 byte = 8 bit
  • 1 kilobyte = 1024 byte
  • 1 megabyte = 1024 kilobyte
  • 1 gigabyte = 1024 megabyte
  • 1 terabyte = 1024 gigabyte
  • 1 petabyte = 1024 terabyte
  • 1 exabyte = 1024 petabyte
  • 1 zettabyte = 1024 exabyte
  • 1 yottabyte = 1024 zettabyte

Jadi, 1 MB atau 1 megabytes bukanlah 1000 kilobytes, melainkan 1024 kilobytes. Begitu pun dengan yang lainnya. Satuan per seribu hanya digunakan untuk pembulatan saja sehingga orang-orang lebih mudah menghitungnya.

  1. Perbedaan Bit Dengan Byte dalam Satuan internet

Kata bit dan byte sudah sering digunakan oleh penyedia jasa internet, seperti Telkomsel, XL, Indosat, dan perusahaan provider lainnya. Misalnya seperti 10 Mbps atau 100 MB/s atau 100 kilo bit per second.

Mungkin selama ini pengguna hanya melihat jumlah angka yang besar ketika menentukan pembelian jaringan internet. Padahal yang terpenting bukanlah pada angkanya, namun pada satuan di belakangnya. Karena hal tersebut bermanfaat untuk menghitung satuan kecepatan dari internet yang akan digunakan.

Perbedaan Bit Dengan Byte dalam Satuan Mbps atau MBps

Sebelum membeli paket layanan internet, hitung terlebih dahulu kecepatan internet yang ditawarkan. Biasanya penyedia jasa menuliskan mbps atau kbps. Jika kbps dituliskan huruf kecil semua maka artinya merujuk pada kilobits per second. Sedangkan kilobytes per second ditandai dengan huruf B besar di tengah seperti berikut: kB/s atau kBps.

Sama halnya dengan Mbps. Bila dalam penawarannya bertuliskan Mbps hanya huruf M dikapital, maka artinya Megabits per second. Tetapi jika dicantumkan MB/s atau MBps, di mana huruf M dan B ditulis dalam huruf besar berarti satuannya adalah Megabytes per second.

Untuk 1 kbps bernilai 1000 bps. Artinya data yang ditransfer dalam satu detik sekitar 1000 bit atau setara dengan 1 kbps atau 1 kilobit. Lain halnya dengan 1 mbps yang bernilai 1000 kbps. Maka untuk urusan mentransfer data, per satu detiknya hanya bisa mengirim sebesar 1 kbps.

Sedangkan 1 kB/s merupakan singkatan dari 1 kbps atau 1 kilobyte per second. Satuannya memiliki nilai 8 kbps yang berarti dalam 1 detik dapat ditransfer data sebesar 8 kbps. Jadi, dapat disimpulkan bahwa:

1 Mbps = 1000 kbps = 1 juta bps

1 MB/s = 8 Mbps = 8000 kbps = 1000 kB/s

Baca juga : cek domain paling lengkap

Menghitung Bandwith Internet

Bandwith merupakan istilah yang digunakan untuk menyatakan banyak data yang ditransfer dalam satuan waktu. Semakin besar ukuran bandwith semakin cepat pula akses internetnya. Satuan bandwidth adalah bits per second. Bila sebuah jaringan bandwithnya 1 Mbps, maka jaringan tersebut mampu memindahkan maksimal sebanyak 1 juta bit data tiap detiknya.

Untuk menegetahui berapa kecepatan downloadnya maka harus dikonversi terlebih dahulu ke satuan byte, dengan cara dibagi 8, yaitu:

1 Mbps (mega bit per second) sama dengan 1.024 Kbps (kilo bit per second), kemudian 1.024 kbps dibagi 8 menjadi 128 KBps (kilo Byte per second).

Dari hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa kecepatan transfer hanya 128 KB per detiknya. Bila ingin mengunduh film sebesar 300 MB, maka paket bandwidth Internet 1Mbps di atas membutuhkan waktu selama:

300 MB = 300.000 KB

(300.000 KB)/(128 KB/detik) = 2.344 detik atau kurang lebih 39 menit.

Itulah tadi perbedaan bit dengan byte yang penting untuk diketahui. Setelah memahami informasi di atas, berapa kecepatan download internet yang sedang Anda pakai?

Ayoni Sulthon

SEO Strategist DomaiNesia, ask me all about SEO and Digital Marketing.


Berlangganan Artikel

Dapatkan artikel, free ebook dan video
terbaru dari DomaiNesia

{{ errors.name }} {{ errors.email }}
Migrasi ke DomaiNesia

Pindah Ke DomaiNesia

Tertarik mendapatkan semua fitur layanan DomaiNesia? Dapatkan Diskon Migrasi 40% serta GRATIS biaya migrasi & setup

Ya, Migrasikan layanan Saya!

Hosting Murah

This will close in 0 seconds