• Home
  • Berita
  • Reseller adalah Bisnis Populer, Begini Cara Suksesnya

Reseller adalah Bisnis Populer, Begini Cara Suksesnya

Oleh Ratna Patria

Reseller adalah salah satu pekerjaan yang saat ini banyak diminati dari semua kalangan baik pelajar, mahasiswa, pekerja kantoran bahkan hingga ibu rumah tangga.

Selain waktunya lebih fleksibel, kamu bisa melakukan pekerjaan ini di mana saja. Bagi yang tertarik, simak yuk pengertian dan bagaimana cara menjadi reseller yang sukses berikut ini.  

Apa itu Reseller?

Menjadi seorang pebisnis reseller dapat memberikan kesempatan bagi kamu untuk menjual kembali produk yang telah dibeli dari produsen ke pelanggan. 

Model bisnis reseller adalah pilihan yang bagus untuk pengusaha baru. Sebagai reseller, kamu pada dasarnya bekerja sebagai perantara antara produsen dan pelanggan. 

Jadi, kamu tidak perlu repot membuat produk sendiri, cukup memilih yang sesuai dengan target pasar dan membelinya dari produsen dengan harga murah. 

Reseller adalah
Sumber: Envato

Kemudian dengan membangun toko online, kamu dapat berkembang ke jangkauan pasar lebih luas tanpa biaya inventaris yang mahal, atau biaya pengiriman tinggi.

Contoh reseller adalah kamu bisa membeli produk seperti pakaian, tas, makanan ringan, sepatu, jilbab, aksesoris, bahkan hingga souvenir pernikahan. 

Dari beberapa contoh reseller di atas kamu bisa memilih sesuai dengan target pasar, dan membeli produknya dengan harga miring dari produsen. Sehingga saat menjualnya kembali ke pelanggan bisa dengan harga lebih tinggi, dan nanti selisihnya bisa diambil menjadi keuntungan. 

Baca juga: Anti Jadi Reseller Gagal dengan Tips Berikut Ini

Lalu, Apa Saja Keuntungan Menjadi Seorang Reseller?

1. Tidak perlu memproduksi barang jualan sendiri 

Pertama, keuntungan menjadi reseller adalah kamu tidak perlu memproduksi barang yang akan dijual. Produk-produk yang akan kamu jual nanti bisa didapatkan dari supplier

Ketika membeli produk dari supplier, tentu harga yang kamu dapatkan akan lebih murah sehingga bisa memperoleh banyak keuntungan ketika menjualnya kembali ke pelanggan.

Supplier sendiri adalah orang yang memproduksi produk yang mereka jual dengan harga miring, agar para reseller bisa membeli dengan jumlah banyak.

Sebagai reseller, kamu hanya akan fokus pada penjualan produk saja. Sederhananya kamu bertindak sebagai pemasar yang akan mendistribusikan dan menjualkan produk. 

Sedangkan Nah, jika kamu bisa menjual laris manis, tentu saja secara otomatis kamu akan mendapatkan Keuntungan menjadi reseller lebih banyak.

2. Modal yang dibutuhkan kecil

Selanjutnya, keuntungan menjadi reseller adalah modal kecil. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa kamu tidak perlu memproduksi barang jualan sehingga modal yang dibutuhkan pun tidak terlalu besar. 

Modal yang kamu butuhkan untuk bisa menjadi reseller adalah gadget dan kuota untuk melakukan promosi dan menawarkan ke pelanggan. 

Dengan menggunakan internet kamu bisa menjadi reseller online untuk menawarkan produk-produk jualan ke pasaran. 

3. Siapa saja bisa menjadi reseller

Keuntungan lainnya lagi menjadi seorang reseller adalah kamu tidak butuh keahlian atau keterampilan khusus, karena siapa saja bisa menjalankan usaha ini. 

Dalam hal ini, kamu hanya perlu berani untuk menawarkan dan menjual produk kepada pelanggan. 

Tak hanya itu saja, baik pelajar, mahasiswa, pekerja kantoran bahkan hingga ibu rumah tangga pun bisa menjadi seorang reseller

Mereka yang memiliki minat dan banyak waktu luang di rumah pekerjaan menjadi seorang reseller sangatlah cocok. 

Waktu yang dibutuhkan untuk melakukan pekerjaan reseller ini terbilang fleksibel karena bisa di mana saja dan kapan saja. 

Hampir sebagian besar pelaku atau anggota reseller, biasanya menjadikan usaha ini sebagai pekerjaan sampingan yang cukup menjanjikan. 

Hal paling utama yang sangat dibutuhkan agar bisa menjadi reseller sukses adalah kemauan, konsisten dan komitmen. 

4. Bisa menjual produk dengan harga lebih murah

Telah dijelaskan sebelumnya, bahwa reseller bisa mendapatkan produk dengan harga miring dari supplier

Hal itu pun menjadi peluang yang baik bagi reseller karena mereka tetap bisa mendapatkan keuntungan walaupun harga yang dijual ke pasaran terbilang murah. 

5. Bisa mendapatkan keuntungan besar

Meskipun modal yang dibutuhkan untuk menjadi seorang reseller kecil, namun keuntungan yang didapat bisa sangat besar. 

Hal itu dapat tercapai jika melakukan pengelolaan usaha dengan cukup baik dan juga konsisten saat mempromosikan produk ke pelanggan. 

Kemudian, melihat perkembangan teknologi saat ini, tidak ada salahnya kamu mencoba bangun toko online di marketplace sehingga terlihat lebih terpercaya. Contohnya jika kamu menjadikan provider hosting untuk reseller, maka keuntungan akan lebih banyak

6. Bisa memiliki relasi bisnis

Keuntungan jadi seorang reseller adalah juga bisa mendapatkan kenalan atau relasi baru dalam dunia bisnis. 

Semakin banyak relasi yang potensial, tentu akan semakin besar peluang kamu untuk mengembangkan bisnis usaha lebih maju. 

7. Memiliki waktu yang fleksibel

Reseller adalah salah satu pekerjaan yang tidak terlalu rumit. Alasannya karena kamu tidak perlu memikirkan produksi, distribusi, bahan baku sampai ke pemasarannya. 

Kamu hanya perlu fokus pada pemasaran produknya saja, oleh karena itu pengelolaannya tidak terlalu rumit dan dilakukan di mana saja serta kapan saja. Sederhananya, waktu yang dibutuhkan untuk menjadi reseller lebih fleksibel. 

8. Tidak perlu stok produk

Reseller adalah kegiatan bisnis dengan menjual kembali produk milik orang lain, dan tentu saja tidak hanya sekadar itu saja. Tapi juga mendapatkan keuntungan dari selisih harga beli dan jual. 

Karena kamu tidak harus memproduksi barang jualan, tentu dalam pelaksanaannya nanti juga tidak perlu memikirkan stok. Sebagai reseller kamu hanya perlu fokus pada penjualan. 

Reseller adalah
Sumber: Envato

9. Bisa mendapatkan edukasi sebagai reseller 

Beberapa perusahaan yang membuka pendaftaran reseller umumnya akan memberikan edukasi semacam pelatihan untuk meningkatkan skills atau kemampuan berjualan. 

Dengan adanya pelatihan tersebut, tentu diharapkan para reseller bisa mendongkrak omset perusahaan. 

Dan keuntungan dari sisi reseller tentu akan mendapatkan ilmu tambahan terkait  strategi-strategi berjualan yang efektif dan jitu.

Baca juga: Jadi Reseller Domain? Harus Tahu 3 Hal Ini Dulu

Cara Menjadi Reseller Sukses

1. Menentukan produk yang cocok untuk dijual 

Langkah awal yang harus dilakukan oleh seorang reseller adalah menentukan produk apa yang ingin dijual. Pastikan bahwa produk yang ditawarkan kepada pelanggan layak, sesuai minta pasar, dan bisa menjadi solusi kebutuhan mereka. 

Agar bisa menilai potensi keberhasilan produk kamu juga perlu melakukan riset untuk memahami lanskap pasar seperti permintaan, persaingan, harga, dan hal lainnya. 

2. Tentukan supplier produk yang tepat

Setelah menentukan produk, kamu harus memilih supplier yang tepat dan terpercaya. Dengan pemilihan yang tepat ini, akan menghindari kamu dari kasus penipuan. Sehingga penjualan nanti bisa berjalan lancar dan sukses. 

Saat memilih supplier pastikan mereka memiliki konsistensi dalam segi kualitas atau produk yang sudah lolos dari quality control sebelum dikirim. 

Agar bisa berjalan sesuai keinginan, kamu bisa membuat indikator kualitas produk bersama dengan supplier

Kemudian, pastikan juga bahwa supplier punya customer support yang responsif agar bisa berkomunikasi dengan lancar nantinya. 

Buatlah tata cara dan aturan pemesanan yang jelas antara reseller dan supplier. Keamanan saat pengiriman barang dari supplier harus terjamin, demi menghindari kerusakan. 

3. Memanfaatkan peluang sebaik mungkin 

Selanjutnya kamu harus pandai dalam membaca kondisi pasar. Pastikan selalu memanfaatkan peluang usaha ketika ingin menjadi reseller

Ketika kamu bisa membaca dengan tepat apa minat dan kebutuhan masyarakat, tentu bisa menawarkan produk dengan target pasar yang sesuai. Dengan begitu penjualan pun semakin meningkat karena memiliki banyak peminat. 

4. Memiliki perencanaan bisnis yang matang

Saat mulai melakukan riset peluang sebagai reseller, sebaiknya juga mulai untuk berpikir tentang perencanaan dan strategi bisnis. 

Dengan membuat rencana bisnis membuat kamu tidak hanya berpikir panjang tentang peluang pasar, tetapi juga membantu membangun pandangan yang jelas tentang tujuan dan cara mencapainya. 

5. Pahami model kompensasi

Reseller biasanya diberi kompensasi dengan model buy rate atau persentase. Model buy rate akan melibatkan pembelian reseller dari vendor dengan harga grosir dan menjual kembali dengan harga pasar eceran. Pendapatan bersih yang akan kamu terima adalah selisih antara keduanya.

Sedangkan, kompensasi dari model persentase melibatkan kesepakatan dimana reseller menjual produk dengan harga eceran yang ditetapkan oleh vendor. 

Kompensasi kemudian dibayarkan sebagai persentase tetap dari setiap unit yang terjual. Untuk memastikan profitabilitas dan daya saing, model ini akan membutuhkan negosiasi di muka dan mungkin berkelanjutan di dari pihakmu.

6. Lakukan pemasaran dan perluas jangkauan pasar

Jika menjual kembali nama merek yang sudah terkenal sebelumnya, kamu akan memiliki keunggulan di pasar, tetapi ini bukan berarti kamu tidak melakukan pemasaran. 

Kamu sebagai reseller pun juga harus tetap melakukan pemasaran untuk memperkenalkan produk kepada masyarakat.  

Program reseller contohnya program reseller domain seringkali membutuhkan wawasan dan pelaporan tentang aktivitas pemasaran yang dilakukan, jadi pastikan untuk memiliki rencana pemasaran yang tepat dan terukur.

Dalam hal pemasaran kamu bisa melakukan promosi mulut ke mulut ke lingkungan sekitar, melalui media sosial, bahkan hingga digital marketing. 

Apabila kamu memilih untuk melakukan promosi melalui media sosial, sebaiknya buatlah konten yang menarik dan juga konsisten. 

Pastikan juga untuk selalu menjaga karakter bisnis reseller dengan membuat konten unik dengan memperhatikan visual gambarnya tone warna, dan lain sebagainya. 

Seperti yang kita ketahui bahwa saat ini teknologi semakin canggih, sehingga membuat kamu harus terus beradaptasi dengan baik. 

Agar bisa berjalan lebih efektif dan efisien kamu bisa menggunakan promosi dengan iklan di beberapa media sosial seperti Facebook Ads, Instagram Ads, iklan Pay per Click, bahkan Google AdWords. Lebih lengkapnya kamu bisa pelajari tentang digital marketing di sini. 

7. Menguasai informasi produk dengan baik

Terakhir, pastikan juga kamu menguasai produk dengan baik. Dengan adanya penjelasan yang jelas dan detail, pelanggan pasti akan merasa terbantu ketika memilih produk. Hal itu pun bisa sangat membantu menarik pembeli untuk melakukan pembelian dalam jumlah banyak. 

Reseller adalah
Sumber: Envato

Jadi Reseller Juga Bisa Untung!

Reseller adalah seorang pelaku usaha yang menjual kembali produk yang telah dibeli dari produsen ke pelanggan. Keuntungan menjadi seorang reseller adalah kamu tidak membutuhkan banyak biaya, tetapi bisa menghasilkan pendapatan maksimal apabila dikelola dan dijalankan dengan konsisten. 

Contoh reseller yang saat ini banyak peminatnya adalah pakaian, makanan ringan, minuman, tas, sepatu, bahkan souvenir yang unik. Beberapa produk tersebut bisa kamu sesuaikan dengan target pasar nantinya. 

Ratna Patria

Hi! Ratna is my name. I have been actively writing about light and fun things since college. I am an introverted, inquiring person, who loves reading. How about you?


ahmad
September 1, 2022

Untuk penjelasanya sangat mudah di pahami tinggal konsisten mempraktekanya. Terimakasih

Berlangganan Artikel

Dapatkan artikel, free ebook dan video
terbaru dari DomaiNesia

{{ errors.name }} {{ errors.email }}
Migrasi ke DomaiNesia

Migrasi Hosting ke DomaiNesia Gratis 1 Bulan

Ingin memiliki hosting dengan performa terbaik? Migrasikan hosting Anda ke DomaiNesia. Gratis jasa migrasi dan gratis 1 bulan masa aktif!

Ya, Migrasikan Hosting Saya

Hosting Murah

This will close in 0 seconds