Cara Install Rust di VPS Linux Untuk Pengembangan Web

Oleh Dinda Fariz Alamsyah
Cara Install Rust di VPS Linux Untuk Pengembangan Web

Hai DomaiNesians! Kali ini kita akan menyelami dunia pengembangan web yang ringan dan efisien dengan menggunakan Rust di VPS berbasis Ubuntu. Dalam era digital yang menuntut performa tinggi dan kecepatan, pengembangan web di VPS menjadi pilihan populer bagi para pengembang. Namun, sering kali kita menghadapi tantangan seperti konsumsi sumber daya yang besar atau waktu kompilasi yang lama. Rust hadir sebagai solusi cerdas untuk mengatasi masalah ini, menawarkan pendekatan yang ringan, cepat, dan aman untuk membangun aplikasi web. Dengan memanfaatkan Rust, kita bisa menciptakan website yang tidak hanya responsif, tetapi juga hemat sumber daya, cocok untuk lingkungan VPS. Mari kita jelajahi langkah-langkah untuk menginstal dan memanfaatkan Rust dalam pengembangan web!

Mengenal Singkat Rust

Rust adalah bahasa pemrograman modern yang dirancang untuk memberikan performa tinggi dengan keamanan memori yang terjamin, menjadikannya pilihan ideal untuk pengembangan web yang ringan di VPS Ubuntu. Pengembangan web yang ringan berfokus pada efisiensi sumber daya, kecepatan eksekusi, dan skalabilitas, yang semuanya dapat dicapai dengan Rust di VPS. Bahasa ini dirancang untuk aplikasi yang membutuhkan performa optimal, seperti sistem yang menangani beban kerja tinggi atau aplikasi dengan latensi rendah. Rust memiliki kemiripan dengan bahasa seperti C atau C++, terutama dalam hal kontrol tingkat rendah terhadap perangkat keras, tetapi dengan sintaks yang lebih modern dan aman.

Rust di VPS juga memiliki hubungan erat dengan Cargo, manajer paket dan alat build resmi Rust. Cargo mempermudah pengelolaan dependensi, kompilasi kode, dan distribusi proyek, sehingga proses pengembangan menjadi lebih efisien.

Berikut adalah fungsi utama Rust dalam pengembangan web:

  • Menyediakan performa tinggi dengan penggunaan memori yang efisien
  • Menjamin keamanan memori tanpa garbage collector
  • Mendukung konkurensi yang aman untuk aplikasi berskala besar
  • Memfasilitasi pembuatan API dan backend yang cepat
  • Memungkinkan pengembangan aplikasi lintas platform

Mengapa Butuh Rust Untuk Pengembangan Web?

Rust menawarkan solusi untuk berbagai skenario dalam pengembangan web, terutama ketika kita bekerja dengan lingkungan VPS yang memiliki sumber daya terbatas. Berikut adalah beberapa skenario di mana instalasi Rust di VPS sangat berguna:

  1. Membangun backend web dengan kecepatan tinggi untuk aplikasi dengan trafik besar
  2. Mengembangkan aplikasi yang membutuhkan latensi rendah, seperti layanan streaming
  3. Membuat sistem yang hemat sumber daya kembali untuk VPS dengan spesifikasi rendah
  4. Mengembangkan aplikasi lintas platform dengan kode yang reusable
  5. Meningkatkan keamanan aplikasi dengan mencegah kerentanan memori

Meski memiliki banyak keunggulan, Rust juga memiliki beberapa keterbatasan yang perlu diperhatikan. Berikut adalah keterbatasan Rust:

  1. Kurva pembelajaran yang cukup curam bagi pengembang pemula
  2. Waktu kompilasi yang relatif lama untuk proyek besar
  3. Ukuran binary yang dihasilkan cenderung lebih besar dibandingkan bahasa lain
  4. Komunitas yang lebih kecil dibandingkan framework seperti JavaScript atau Python

Rust di Linux, khususnya Ubuntu, menyediakan solusi untuk skenario-skenario tersebut dengan menawarkan performa tinggi, keamanan, dan efisiensi. Dengan alat seperti Cargo, pengembang dapat mengatasi kompleksitas pengelolaan proyek, menjadikan Rust pilihan yang andal untuk pengembangan web di VPS.

Baca Juga:  Cara Install e-Rapor di VPS Windows Anti Gagal!

Mengakses Cloud VPS Ubuntu Dengan SSH

Nah, DomaiNesians! Setelah memahami keunggulan Rust, saatnya kita mulai langkah praktis untuk menginstalnya di VPS. Untuk menggunakan Rust di Linux, kita akan bekerja dengan Cloud VPS berbasis Ubuntu versi 22.04. Perlu diing Davi bahwa antarmuka atau perintah tertentu mungkin sedikit berbeda tergantung pada versi Ubuntu atau jenis lisensi VPS yang digunakan. Jika belum memiliki VPS, segera kunjungi Paket Hosting DomaiNesia atau Cloud VPS Termurah dan Mudah di DomaiNesia untuk memulai.

Langkah pertama adalah mengakses Cloud VPS melalui terminal SSH atau Console MyDomaiNesia. Jika lupa dengan alamat IP VPS, kita bisa memeriksanya di Dashboard VPS MyDomaiNesia. Setelah mendapatkan IP, kita bisa menggunakan perintah SSH di terminal untuk terhubung ke VPS.

Cara Install Rust di VPS Linux Untuk Pengembangan Web

Menginstall Dependensi Rust

Setelah berhasil mengakses Cloud VPS, langkah awal yang perlu dilakukan adalah memperbarui sistem untuk memastikan semua paket berada pada versi terbaru. Kita bisa menjalankan perintah berikut:

Sebelum menginstal Rust, kita perlu memastikan semua dependensi yang diperlukan sudah tersedia agar aplikasi dapat berjalan dengan lancar. Dependensi ini mencakup perangkat lunak yang mendukung kompilasi dan eksekusi kode Rust. Selanjutnya, kita akan mempelajari cara menginstal dependensi yang dibutuhkan oleh sistem.

Menginstall Nginx Web Server

Nginx adalah web server yang ringan dan cepat, cocok untuk menangani permintaan HTTP dalam pengembangan web dengan Rust. Untuk menginstal Nginx, kita bisa menjalankan perintah berikut:

Setelah instalasi selesai, kita perlu memulai layanan Nginx dengan perintah:

Untuk memastikan Nginx berjalan otomatis setiap kali VPS di-restart, kita aktifkan layanan dengan perintah:

Untuk memverifikasi bahwa Nginx sudah berjalan di latar belakang, kita bisa menjalankan perintah:

Pada output, kita akan melihat keterangan “Active: active (running)” pada baris “Active”, yang menandakan Nginx telah berhasil berjalan.

Menginstall Library Tambahan

Untuk menjalankan Rust, kita memerlukan library tambahan bernama build-essential. Library ini menyediakan alat-alat seperti kompiler GCC dan utilitas lain yang diperlukan untuk mengkompilasi kode Rust. Untuk menginstalnya, kita jalankan perintah berikut:

Setelah semua dependensi terinstal, kita siap melanjutkan ke langkah instalasi Rust pada VPS.

Menginstall Rust di VPS

Setelah dependensi terinstal, saatnya menginstal Rust pada VPS. Kita bisa menginstal Rust menggunakan rustup, alat resmi untuk mengelola instalasi Rust, dengan menjalankan perintah berikut:

Jika muncul pilihan instalasi, kita pilih opsi standar dengan mengetik 1 lalu tekan ENTER, atau cukup tekan ENTER untuk melanjutkan. Setelah instalasi selesai, kita perlu mendaftarkan variabel lingkungan PATH untuk Rust dengan perintah:

Baca Juga:  Cara Lihat DNS Dengan Perintah Dig Dan Host di VPS Linux

Perintah ini biasanya juga ditampilkan di akhir proses instalasi Rust.

Cara Install Rust di VPS Linux Untuk Pengembangan Web

Untuk memastikan Rust telah terinstal dengan benar, kita bisa memeriksa versi Rust dan alat terkaitnya dengan perintah:

Perintah ini juga akan menampilkan versi Cargo, manajer paket Rust yang akan kita gunakan untuk mengelola proyek.

Mengembangkan Website Dengan Rust

Setelah Rust dan dependensinya terinstal, kita bisa mulai mengembangkan aplikasi web menggunakan Rust. Untuk membuat proyek baru, kita jalankan perintah:

Nama “blog” bisa diganti sesuai keinginan. Selanjutnya, kita masuk ke direktori proyek dengan perintah:

Kemudian, kita edit file utama Rust dengan menjalankan perintah:

Pada file tersebut, kita ganti isinya dengan kode berikut:

Setelah selesai mengedit, kita simpan file dengan menekan CTRL+X, ketik Y, lalu tekan ENTER. Untuk mengkompilasi aplikasi, kita jalankan perintah:

Perintah ini perlu dijalankan setiap kali ada perubahan pada kode dalam folder proyek. Selanjutnya, kita akan mengatur aplikasi agar terintegrasi dengan layanan systemd dan Nginx. Kita juga bisa langsung menjalankan server nya dengan menjalankan perintah dibawah ini, akan tetapi akan tidak aktif setelah jendela ditutup, oleh karena itu kita perlu melakukan konfigurasi dengan web server.

Konfigurasi Nginx Web Server

Untuk mengarahkan lalu lintas web ke aplikasi Rust, kita perlu mengatur konfigurasi Nginx. Kita buat file konfigurasi baru dengan perintah:

Pada file tersebut, kita isi dengan konfigurasi berikut:

Baca Juga:  Cara Atasi Pemblokiran IP di Cloud VPS cPanel Dengan SSH

Kita ganti “[nama domainmu]” dengan domain atau alamat IP VPS. Setelah selesai, simpan file dengan CTRL+X, ketik Y, lalu tekan ENTER. Selanjutnya, kita aktifkan konfigurasi dengan membuat tautan ke sites-enabled:

Untuk memastikan tidak ada kesalahan konfigurasi, kita uji dengan perintah:

Jika berhasil, kita restart Nginx dengan perintah:

Konfigurasi Layanan Systemd

Agar aplikasi Rust berjalan di latar belakang dan tetap aktif meski VPS di-restart, kita perlu membuat layanan systemd. Kita buat file layanan dengan perintah:

Isi file tersebut dengan konfigurasi berikut:

Kita sesuaikan “blog” dengan nama proyek yang digunakan dan pastikan lokasi WorkingDirectory sesuai dengan direktori proyek. Kita bisa memeriksa lokasi direktori dengan perintah pwd. Setelah selesai, simpan file dengan CTRL+X, ketik Y, lalu tekan ENTER.
Kemudian, kita perbarui daemon systemd dengan perintah:

Lalu, kita aktifkan dan jalankan layanan dengan perintah:

Untuk memastikan layanan berjalan, kita periksa statusnya dengan:

Akses Aplikasi Rust

Setelah semua konfigurasi selesai, kita bisa mengakses aplikasi Rust melalui browser dengan mengunjungi https://[nama_domainmu]:8000. Jika konfigurasi berhasil, kita akan melihat output berupa teks “Hello, World!” pada halaman web. Jika halaman tidak bisa diakses kita perlu membuka port 8000 dengan perintah “UFW”.

Cara Install Rust di VPS Linux Untuk Pengembangan Web

Rust Siap Membantu Dalam Pengembangan Aplikasimu

Selamat DomaiNesians, kita telah berhasil menginstal Rust di VPS Ubuntu dan membangun aplikasi web sederhana dengan performa ringan! Dari pengenalan Rust hingga konfigurasi Nginx dan systemd, kita telah menjelajahi langkah-langkah untuk menciptakan lingkungan pengembangan yang efisien. Rust membuktikan dirinya sebagai solusi andal untuk pengembangan web yang cepat, aman, dan hemat sumber daya, sangat cocok untuk lingkungan VPS. Dengan panduan ini, kita telah meletakkan fondasi untuk membangun aplikasi web yang skalabel dan responsif. Terima kasih telah mengikuti panduan ini, dan sampai jumpa di artikel dan panduan DomaiNesia berikutnya

Dinda Fariz Alamsyah

Hanya seseorang yang suka otak-atik IT dan mengolah data, lagi tertarik soal AI

Berlangganan Artikel

Dapatkan artikel, free ebook dan video
terbaru dari DomaiNesia

{{ errors.name }} {{ errors.email }}
Migrasi ke DomaiNesia

Migrasi Hosting ke DomaiNesia Gratis 1 Bulan

Ingin memiliki hosting dengan performa terbaik? Migrasikan hosting Anda ke DomaiNesia. Gratis jasa migrasi dan gratis 1 bulan masa aktif!

Ya, Migrasikan Hosting Saya

Promo DomaiNesia

This will close in 0 seconds