Cara Install ConfigServer Firewall di VPS Untuk Halau DDoS

Oleh Dinda Fariz Alamsyah
Cara Install ConfigServer Firewall di VPS Untuk Halau DDoS

Hai DomaiNesians! Kali ini kita akan membahas cara menginstal ConfigServer Firewall di VPS Linux untuk melindungi dari serangan DDoS yang mengganggu. Dalam era digital yang penuh ancaman, keamanan server menjadi prioritas utama. Serangan DDoS bisa mengacaukan performa website, menyebabkan downtime, bahkan merugikan bisnis. Untungnya, ConfigServer Firewall (CSF) hadir sebagai solusi canggih yang mampu menghalau serangan tersebut dengan fitur-fitur keamanan yang andal. Dengan panduan ini, kita akan menjelajahi langkah-langkah instalasi dan konfigurasi CSF agar VPS tetap aman dan berjalan lancar.

Mengapa Butuh Halau Serangan DDoS Dengan CSF?

Serangan DDoS, atau Distributed Denial of Service, adalah upaya jahat untuk mengganggu operasional server dengan membanjirinya dengan lalu lintas data yang berlebihan. Bayangkan server VPS Linux sebagai toko yang dikunjungi ribuan pelanggan palsu secara bersamaan, sehingga pelanggan asli tidak bisa masuk. Akibatnya, website menjadi lambat atau bahkan tidak bisa diakses. Serangan ini sering menargetkan port tertentu, seperti HTTP atau HTTPS, untuk menghabiskan sumber daya server.

ConfigServer Firewall adalah alat keamanan open-source yang dirancang untuk mengelola firewall pada server Linux. Berbeda dengan firewall bawaan seperti UFW, CSF menawarkan fitur lanjutan seperti deteksi intrusi, perlindungan terhadap serangan brute force, dan mitigasi DDoS. CSF bekerja dengan memanfaatkan iptables, tetapi dengan antarmuka yang lebih ramah pengguna, sehingga kita bisa mengatur aturan firewall dengan mudah. Selain itu, CSF dilengkapi dengan Login Failure Daemon (LFD) yang memantau aktivitas mencurigakan, seperti upaya login berulang yang gagal.

Saat membandingkan UFW dan CSF, perbedaan utama terletak pada kemampuan menangani serangan DDoS. UFW (Uncomplicated Firewall) cocok untuk mengelola aturan firewall sederhana dan serangan skala kecil. Namun, UFW kurang efektif menghadapi serangan DDoS besar karena tidak memiliki fitur mitigasi lanjutan seperti Connection Tracking atau SYN Flood Protection yang dimiliki CSF. CSF mampu memantau jumlah koneksi per IP, membatasi lalu lintas berlebih, dan memblokir IP mencurigakan secara otomatis, menjadikannya pilihan ideal untuk VPS dengan lalu lintas tinggi.

Mengakses Cloud VPS Linux Dengan SSH

Nah, DomaiNesians! Setelah memahami pentingnya melindungi VPS dari serangan DDoS dengan CSF, saatnya kita mulai langkah praktis. Untuk menginstal CSF, kita perlu mengakses Cloud VPS terlebih dahulu. Dalam panduan ini, kita akan menggunakan VPS dengan sistem operasi Ubuntu 22.04. Perlu diingat, antarmuka atau perintah mungkin sedikit berbeda tergantung versi sistem operasi atau jenis lisensi yang digunakan. Jadi, pastikan kita menyesuaikan langkah-langkah dengan lingkungan VPS masing-masing.

Baca Juga:  Apa itu Sensor Maltrail? dan Cara Install di VPS Ubuntu

Jika belum memiliki VPS, sekarang adalah waktu yang tepat untuk mendapatkannya. Cek penawaran terbaik di Paket Hosting DomaiNesia atau Cloud VPS Termurah dan Mudah di DomaiNesia untuk memulai perjalanan keamanan server. Dengan VPS yang handal, kita bisa fokus pada instalasi CSF tanpa khawatir performa server.

Untuk mengakses VPS, kita bisa menggunakan terminal SSH melalui aplikasi seperti Command Prompt di Windows atau Terminal di Linux/Mac. Alternatifnya, gunakan Console di panel MyDomaiNesia untuk akses langsung. Jika lupa alamat IP VPS, cukup kunjungi Dashboard VPS MyDomaiNesia untuk melihat detailnya. Pastikan kredensial seperti username dan kata sandi sudah siap sebelum login.

Cara Install ConfigServer Firewall di VPS Untuk Halau DDoS

Menginstall CSF di Cloud VPS

Setelah berhasil mengakses VPS, langkah pertama adalah memastikan sistem dalam kondisi terbaru. Jalankan perintah berikut untuk memperbarui paket dan sistem:

Perintah ini akan mengunduh pembaruan terbaru dan menginstalnya secara otomatis. Proses ini penting untuk memastikan kompatibilitas CSF dengan sistem.

Selanjutnya, kita perlu mengunduh file CSF dari repository resmi. Gunakan perintah berikut:

File yang diunduh berformat archive (.tgz), jadi kita harus mengekstraknya terlebih dahulu:

Setelah diekstrak, masuk ke direktori CSF yang baru dibuat:

Di dalam direktori ini, kita akan menemukan file install.sh. Untuk memastikannya, jalankan perintah berikut:

Cara Install ConfigServer Firewall di VPS Untuk Halau DDoS

Perintah ini akan menampilkan file install.sh jika ada. Sekarang, jalankan file tersebut untuk memulai instalasi CSF:

Proses instalasi akan berjalan otomatis, mengatur dependensi dan struktur direktori yang diperlukan. Setelah selesai, kita perlu memverifikasi apakah modul iptables CSF berfungsi dengan baik:

Baca Juga:  Cara Cek Spesifikasi Teknis VPS Melalui SSH & MyDomaiNesia

Cara Install ConfigServer Firewall di VPS Untuk Halau DDoS

Jika output menunjukkan pesan “csf should function on this server”, artinya CSF telah terinstal dengan benar dan siap digunakan. Langkah berikutnya adalah melakukan konfigurasi awal agar CSF bisa melindungi VPS secara optimal.

Konfigurasi Awal CSF di VPS Linux

Setelah CSF terinstal, kita perlu melakukan konfigurasi awal untuk memastikan firewall berjalan lancar dan fitur-fiturnya aktif. Konfigurasi ini melibatkan penonaktifan firewall bawaan, pengaturan mode testing, dan aktivasi fitur keamanan seperti SYN Flood Protection. Berikut adalah langkah-langkahnya.

Menonaktifkan Firewall Bawaan di VPS Linux

Langkah pertama adalah menonaktifkan firewall bawaan untuk mencegah konflik dengan CSF. Setiap distribusi Linux memiliki firewall default yang berbeda. Pada Ubuntu, firewall bawaan adalah UFW. Nonaktifkan dengan perintah:

Untuk CentOS, firewall default adalah firewalld. Gunakan perintah berikut:

Pada OpenSUSE, firewall bawaan adalah SuSEfirewall2. Nonaktifkan dengan:

Menonaktifkan firewall bawaan memastikan CSF menjadi satu-satunya pengelola aturan firewall, mengurangi risiko konflik konfigurasi.

Mengaktifkan Fitur CSF Pada VPS

Selanjutnya, kita akan mengaktifkan CSF dengan mengedit file konfigurasi utama, csf.conf. Buka file tersebut menggunakan editor nano:

Cari baris yang bertuliskan TESTING = “1”. Untuk mempercepat, gunakan fitur pencarian dengan menekan Ctrl+W, ketik “TESTING”, lalu tekan Enter. Ubah nilai dari “1” menjadi “0” untuk menonaktifkan mode testing:

Cara Install ConfigServer Firewall di VPS Untuk Halau DDoS

Mode testing harus dinonaktifkan agar semua fitur CSF berfungsi penuh. Setelah mengubah, simpan file dengan menekan Ctrl+X, ketik Y, lalu tekan Enter. Restart CSF untuk menerapkan perubahan:

Untuk menguji, kita bisa menonaktifkan CSF sementara:

Dan mengaktifkannya kembali:

Pastikan CSF berjalan dengan memeriksa status layanan:

Baca Juga:  Cara Mengubah Tampilan Dashboard Plesk di Cloud VPS

Cara Install ConfigServer Firewall di VPS Untuk Halau DDoS

Jika output menunjukkan “csf and lfd have been enabled”, CSF sudah aktif dan siap melindungi VPS.

Mengaktifkan Dan Mengatur Fitur SYN Flood

Salah satu fitur unggulan CSF adalah perlindungan terhadap serangan SYN Flood, jenis DDoS yang mengeksploitasi proses handshake TCP. Dalam serangan ini, penyerang mengirimkan banyak paket SYN tanpa menyelesaikan koneksi, menyebabkan server kehabisan sumber daya. CSF dapat memitigasi ancaman ini dengan fitur SYN Flood Protection.
Untuk mengaktifkannya, buka kembali file csf.conf:

Cari baris SYNFLOOD = “0” menggunakan Ctrl+W dan kata kunci “SYNFLOOD”. Ubah nilai menjadi “1” untuk mengaktifkan fitur ini.

Cara Install ConfigServer Firewall di VPS Untuk Halau DDoS

Perhatikan juga opsi SYNFLOOD_RATE dan SYNFLOOD_BURST. SYNFLOOD_RATE menentukan jumlah maksimum paket SYN per detik dari satu IP, misalnya “100/s”. SYNFLOOD_BURST adalah jumlah paket awal yang diizinkan sebelum pemblokiran, misalnya “150”. Nilai ini bisa disesuaikan, tetapi hati-hati, karena pengaturan yang terlalu ketat dapat memblokir lalu lintas yang sah jika server tidak diserang.

Mengaktifkan SYN Flood Protection saat tidak ada serangan bisa memengaruhi performa server, terutama jika lalu lintas normal tinggi. Oleh karena itu, aktifkan fitur ini hanya jika ada indikasi serangan. Untuk memeriksa apakah server diserang, jalankan perintah:

Perintah ini menghitung jumlah koneksi SYN aktif. Jika angkanya sangat tinggi (misalnya ratusan atau ribuan), kemungkinan besar server sedang diserang. Dengan SYN Flood Protection aktif, CSF akan membatasi koneksi mencurigakan, menjaga server tetap stabil.

VPS Jadi Aman Dari DDoS

Setelah mengikuti langkah-langkah di atas, VPS kini terlindungi dengan ConfigServer Firewall. Dari instalasi hingga konfigurasi fitur SYN Flood, kita telah membangun lapisan keamanan yang kuat untuk menghalau serangan DDoS. CSF tidak hanya melindungi server dari serangan SYN Flood, tetapi juga memantau aktivitas mencurigakan dan memblokir ancaman secara otomatis. Dengan pengaturan yang tepat, website tetap online meski ada upaya jahat untuk mengganggu.

Selamat kepada DomaiNesians yang telah berhasil mengamankan VPS! Dengan CSF, server kini lebih tangguh menghadapi ancaman digital. Jangan lupa untuk selalu memperbarui sistem dan memantau log server secara rutin. Sampai jumpa di artikel dan panduan DomaiNesia lainnya!

Dinda Fariz Alamsyah

Hanya seorang generalis yang suka otak-atik data dan IT

Berlangganan Artikel

Dapatkan artikel, free ebook dan video
terbaru dari DomaiNesia

{{ errors.name }} {{ errors.email }}
Migrasi ke DomaiNesia

Migrasi Hosting ke DomaiNesia Gratis 1 Bulan

Ingin memiliki hosting dengan performa terbaik? Migrasikan hosting Anda ke DomaiNesia. Gratis jasa migrasi dan gratis 1 bulan masa aktif!

Ya, Migrasikan Hosting Saya

Hosting Murah

This will close in 0 seconds