Mengenal Lebih Dalam Apa Itu DHCP Server

DHCP Server – Setiap komputer yang akan disambungkan ke dalam suatu jaringan pasti akan membutuhkan alamat IP sebagai identitas komputer. Alamat IP ini berupa barisan angka- angka unik yang tidak mungkin sama antara komputer satu dengan komputer lainnya. Alamat IP yang biasa kamu kenal adalah IPv4. Namun sekarang kebutuhan alamat IP sudah semakin banyak sehingga IPv4 mulai menipis. Sebagai gantinya dikembangkannya IPv6. Apa perbedaan IPv4 dan IPv6? Silahkan baca artikel IPv6 Kini Hadir di DomaiNesia untuk mengetahui perbedaanya. Dengan begitu ,tanpa alamat IP komputer tidak bisa tersambung ke internet apalagi mengakses sebuah website. Bagaimana cara memberikan alamat IP untuk setiap komputer dalam satu jaringan? Nah, salah satunya dengan menggunakan DHCP. DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) adalah sebuah protokol untuk memberikan alamat IP secara otomatis. Dengan DHCP kamu tidak perlu melakukan konfigurasi secara manual. Terdapat 2 jenis DHCP yaitu DHCP Server dan DHCP Client. Apa itu DHCP Server? Apa perbedaannya?

Pengertian DHCP Server

DHCP Server adalah suatu protokol dalam jaringan komputer yang digunakan untuk memberikan alamat IP pada komputer agar dapat tersambung baik antar komputer maupun jaringan internet. Bagi kalangan teknisi jaringan, istilah DHCP Server disebut juga DHCP. Jadi jangan bingung ya DomaiNesians! DHCP Server ini akan membantu dalam menyebarkan alamat IP dalam suatu jaringan. Dengan bantuan protokol ini, teknisi jaringan tidak perlu memberikan alamat IP pada komputer secara manual. Sehingga lebih efisien dan efektif. Protokol DHCP bisa diterapkan untuk jaringan yang bersifat kecil dan besar.

Fungsi DHCP Server

Dari pengertian yang telah dijelaskan, kamu dapat mengetahui fungsi utama DHCP Server yaitu memberikan alamat IP ke komputer secara otomatis agar terhubung ke dalam suatu jaringan. Namun perlu kamu tahu juga bahwa selain fungsi utama tersebut, protokol DHCP juga memiliki banyak kegunaan yang bisa kamu manfaatkan. Adapun fungsi DHCP Server antara lain :

• Mendistribusikan alamat IP pada setiap komputer yang tersambung dalam satu jaringan.
• Tidak hanya alamat IP, namun DHCP Server juga bisa mendistribusikan Default Gateway dan DNS Server.
• Mencegah terjadinya pemberian alamat IP yang sama atau dikenal dengan istilah IP confilct dalam suatu jaringan agar pertukaran data dalam jaringan berjalan dengan cepat dan lancar .

Cara Kerja DHCP Server

Pertama- tama komputer client mengirimkan pesan yang berisi meminta alamat IP ke DHCP (DHCP Discover) agar dapat tersambung dalam suatu jaringan. Kemudian DHCP akan menerima pesan dan membalas pesan berupa penawaran kepada komputer client (DHCP Offer). Penawaran tersebut berisi id client, alamat IP, subnet mask, durasi penggunaan, dan alamat IP DHCP. Selanjutnya komputer client akan menerima penawaran dari DHCP dan menyetujui penawaran tersebut (DHCP Request). Karena komputer client menyetujui penawaran alamat IP, maka DHCP langsung mengirimkan alamat IP dan beserta konfigurasinya kepada komputer client (DHCP Acknowledge).

Keuntungan Menggunakan DHCP Server

Beberapa keuntungan apabila kamu menggunakan DHCP Server ketika akan memberikan alamat IP pada komputer dalam satu jaringan yaitu :

• Memudahkan teknisi jaringan dalam memberikan alamat IP secara otomatis agar lebih efektif dan efisien.
• Dapat diterapkan untuk jaringan yang besar serta menggunakan konfigurasi TCP/IP yang kompleks.
• Memudahkan proses pertukaran data antar komputer dan antar server.
• Alamat IP yang diberikan oleh protokol DHCP bisa digunakan oleh komputer yang lain apabila komputer tersebut dalam keadaan mati.
• DHCP Server menyediakan alamat IP yang bersifat dinamis.

Perbedaan DHCP Server dan DHCP Client

Setelah mengetahui DHCP Server, sekarang saatnya mengetahui DHCP Client. Seperti yang kamu tahu sebelumnya bahwa dalam jaringan komputer pasti terdapat istilah server dan client. Server adalah sebuah perangkat yang digunakan sebagai media penyimpanan data dan segala aktivitas yang ada di jaringan. Sedangkan client adalah sebuah perangkat yang sedang meminta dan menggunakan layanan server. Begitu pula dengan DHCP Server dan DHCP Client. DHCP Server sebagai penyedia alamat IP. Sedangkan DHCP Client adalah komputer yang meminta atau request alamat IP ke DHCP Server agar bisa tersambung ke dalam suatu jaringan.

Baca Juga : Remote Server : Mengelola Server Dimanapun dan Kapanpun

Kesimpulan

DHCP Server adalah protokol dalam jaringan komputer yang menyediakan alamat IP untuk komputer agar komputer tersebut dapat terhubung antarsa satu sama lain dalam jaringan. Dengan memanfaatkannya, penyebaran alamat IP ke komputer dalam jaringan yang besar dapat dilakukan dengan efisien dan efektif. Keuntungan yang lainnya adalah memudahkan proses pertukaran data antar komputer dan antar server. Seperti keuntungan DHCP Server, Cloud VPS di DomaiNesia juga unggul dalam kecepatannya yang menggunakan enterprise SSD NVMe dan prosessor Intel Xeon. Sehingga apabila kamu memiliki website yang disimpan dalam Cloud VPS akan stabil dan optimal. Masih banyak lagi alasan mengapa kamu harus mengguanakan Cloud VPS DomaiNesia, untuk lebih lengkapnya silahkan baca artikel Mengenal Cloud VPS DomaiNesia.