USP Adalah: Pahami Unique Selling Point pada Bisnismu!

USP Adalah – Pada era digital marketing saat ini, seorang pebisnis selalu membuat inovasi pada produk-produk baru mereka, selain bertujuan untuk mempertahankan bisnisnya agar target pasar tidak jenuh, produk-produk baru yang dikeluarkan juga dapat membuat konsumen memiliki rasa penasaran apa yang membuat produk ini berbeda dengan sebelumnya atau bahkan apa yang membuat produk ini berbeda dengan produk-produk lain yang beredar di pasaran.

Hal ini terkadang dilupakan oleh sebuah brand karena hanya memikirkan bagaimana membuat inovasi yang terus mengikuti trend, namun melupakan hal apa yang membuat produk ini unik untuk menjadi pembeda dengan produk-produk lain.

Selain berangkat dari sebuah keresahan, membuat sebuah produk juga harus mengerti apa saja kebutuhan dan keinginan konsumen agar tepat sasaran dan memiliki keunggulan dibandingkan kompetitor. 

Apakah kamu pernah mendengar tentang USP? Apa itu USP? Unique Selling Proposition atau USP adalah hal penting yang harus kamu perhatikan sebelum mengeluarkan sebuah produk agar produk kamu menjadi pusat perhatian konsumen di pasaran.

Berikut merupakan penjelasan lengkap USP yang harus kamu simak hingga akhir, pantau sampai akhir ya!

USP Adalah

Apa itu USP? Unique Selling Proposition atau USP adalah sebuah kelebihan produk atau layanan yang dapat membedakan dari satu brand dengan brand lain.

Sebelum membeli sebuah produk, pasti kamu akan menyesuaikan kebutuhanmu kembali, sebagai contoh kamu ingin membeli sampo, sebelum membelinya kamu pasti sudah menentukan apakah kamu ingin sampo yang murah, atau kamu ingin sampo terbaik dalam menghilangkan ketombe? Pertimbangan inilah yang harus bisa dikontrol dari sebuah brand.

Jadi, kamu pasti memiliki pertimbangan tersendiri untuk memilih sebuah produk, seperti ingin produk yang termurah hingga produk yang paling berkualitas. 

Bagaimana bisa mengontrol keputusan konsumen dari sudut pandang brand? USP adalah jawabannya. Dengan USP kamu bisa menonjolkan perbedaan produk kamu dengan produk lain dengan memposisikan dengan tepat produk kamu pada target pasar.

Komponen yang unik pada produk kamu dapat ditemukan saat kamu mengenali dan memahami latar belakang mengapa produk tersebut hadir di pasaran. 

USP adalah salah satu komponen dalam bisnis yang tidak memiliki standar khusus, namun terdapat komponen penting dalam menentukan USP yang harus kamu perhatikan yaitu:

1. Relevansi (Keterkaitan dengan nilai pada sebuah produk)
2. Diferensiasi (Komponen pembeda dengan kompetitor)
3. Kuantifikasi (Jumlah)

Dalam menentukan USP, selain ide inspirasi yang unik, kamu juga harus mempertimbangkan tiga komponen di atas agar tetap berpegang pada konsistensi produk yang telah kamu bangun.

Konsistensi produk tetap hal yang penting untuk memberikan kesan unik pada sebuah produk, yang nantinya akan berdampak pada meningkatnya brand awareness sebuah produk. Lantas, bagaimana menilai karakteristik USP yang baik setelah memenuhi komponen di atas? Yuk kita bahas!

Bagaimana Membuat USP yang Baik?

USP adalah sebuah karakter yang akan menempel pada brand kamu dan akan diingat oleh konsumen dalam jangka waktu yang cukup lama, jadi pastikan USP yang akan kamu bentuk memiliki karakteristik yang baik dan mudah diingat oleh para konsumen, berikut merupakan cara-cara yang akan membantu kamu dalam membuat USP yang baik, antara lain :

Target pasar harus tepat

Pertama-tama, USP adalah salah satu komponen yang akan berdampak pada bisnis kamu jika kamu sudah mengetahui bagaimana segmentasi pasar yang tepat bagi produk yang telah dikembangkan. Karena kamu tidak akan membuat semua orang tertarik dengan produk kamu.

Menentukan pasar yang tepat bukan hal mudah, mendapatkan target pasar yang tepat membutuhkan evaluasi dengan periode waktu tertentu hingga produk sukses di pasaran.

Kamu juga akan mengetahuinya melalui interaksi-interaksi antara brand dengan konsumen dengan saran masukan yang akan membantu bisnis kamu semakin berkembang. 

Bangun kualitas yang berbeda dari kompetitor

Jika kamu ingin memulai membuat USP yang tepat, pastikan kamu memiliki kelebihan pada kualitas produk yang tidak akan bisa dipenuhi oleh kompetitor. Temukan kelebihan unik yang akan mempresentasikan produk serta bisnis kamu di pasaran.

Kualitas yang berbeda disini merupakan kelebihan-kelebihan yang terdapat pada produk dan dapat dibuktikan kebenarannya.

Tentu saja, kamu juga harus melakukan analisis pada kompetitor apa yang menjadi kelebihan mereka serta bagaimana cara penyampaian mereka untuk menjadi referensi USP kamu.

Berikan Manfaat kepada Konsumen

Sebuah brand pastinya tidak sekedar menjual produk mereka, namun sebuah brand pasti akan menyelesaikan sebuah masalah atau keresahan yang dirasakan oleh konsumen.

Hal ini yang nantinya menjadi sebuah benefit atau manfaat yang akan dirasakan oleh konsumen dalam membeli produk atau jasa yang ditawarkan.

Dengan fokus terhadap manfaat yang akan dirasakan konsumen, membuat konsumen dengan mudah teringat jika mereka membutuhkan produk yang memberikan solusi pada keresahan mereka sehari-hari. 

Dengan fokus pada manfaat pula, kamu bisa mengontrol keputusan konsumen dalam membeli produk kamu dengan membandingkan produk kompetitor-kompetitor lain. Jika kamu dapat mempengaruhi konsumen melalui USP yang berada pada produk kamu, maka bisa dipastikan USP adalah salah satu senjata bisnis kamu yang paling ampuh.

Kemas Dalam Bentuk Yang Menarik

USP adalah komponen dalam bisnis yang akan lebih menarik jika ditambahkan majas hiperbola di dalamnya. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, hiperbola adalah ucapan kiasan yang dilebih-lebihkan dimaksudkan untuk memperoleh efek tertentu.

Hiperbola dibutuhkan agar konsumen lebih penasaran dan tertarik dengan produk kamu. Namun, dengan menambahkan hiperbola tersebut tidak boleh mengubah fakta yang ada pada produk kamu.

Jadi, tetap mengambil manfaat yang benar-benar ada pada produk kamu dan berikan sentuhan hiperbola agar membuat manfaat tersebut lebih spesial dan menarik.

Kalimat Harus Jelas dan Tidak Ambigu

Tahapan terakhir dari membuat sebuah USP adalah kamu harus merangkai sebuah kalimat dari tahapan-tahapan yang sudah dilakukan sebelumnya.

Dengan target pasar yang sudah jelas, menemukan sebuah komponen kualitas yang berbeda dengan kompetitor, berfokus pada manfaat yang akan didapatkan konsumen, dan menambahkan sedikit hiperbola, kamu harus merangkainya menjadi kalimat yang singkat, lugas dan tidak ambigu. 

Poin plus jika kamu dapat merangkai sebuah kalimat yang membuat konsumen penasaran dan ingin mencoba produk atau jasa kamu.

Dalam merangkai sebuah kalimat, USP tidak membutuhkan kalimat yang panjang dan komprehensif, kamu hanya perlu to the point dan menonjolkan manfaat yang akan didapatkan oleh konsumen. Simak hingga akhir artikel untuk mengetahui contoh-contoh dari USP ya!

Manfaat USP

Dalam menerapkan USP, produk kamu akan mendapatkan banyak manfaat yang dapat membuat produk kamu semakin berkembang. Apa saja manfaat USP yang dapat kamu rasakan? Berikut penjelasannya

Membedakan produk kamu dengan produk kompetitor

Pertama, manfaat USP adalah membuat produk kamu memiliki pembeda dengan produk kompetitor. Mengapa hal ini penting? Karena dengan adanya pembeda, konsumen akan lebih mengingat porduk kamu.

Jika kamu memiliki komponen kualitas yang sama persis dengan kompetitor, membuat persentase konsumen dalam memilih produk kamu akan menurun. Pembeda inilah yang membuat unik dan menjadi ciri khas dari produk yang kamu kembangkan.

Meningkatkan Brand Awareness

Kedua, manfaat USP adalah dapat meningkatkan brand awareness sebuah produk. Brand awareness merupakan aspek penting saat menjalankan sebuah bisnis.

Tingkat kesadaran konsumen akan sebuah brand akan sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan bisnis di sebuah perusahaan.

Para konsumen yang memiliki brand awareness terhadap produk kamu akan lebih mudah merekomendasikannya kepada lingkungan sekitar mereka dan hal ini merupakan gaya promosi yang lebih efektif, karena para konsumen akan membeberkan pengalaman atau testimoni baik terhadap produk kamu.

Menjadi Pusat Perhatian Konsumen pada Pasar

Ketiga, manfaat USP adalah produk kamu dapat menjadi pusat perhatian para konsumen di pasaran. Ketika kamu sudah menemukan keunikan dari sebuah produk, dan menuangkannya dalam kata-kata, konsumen akan lebih mudah memusatkan perhatiannya kepada produk kamu.

Dengan menarik perhatian konsumen, kemudian menjadikan konsumen penasaran, dan kamu harus bisa membuat konsumen mencobanya. 

Kamu bisa memulai dengan memposisikan kalimat USP pada setiap iklan, promosi marketing, dan kemasan produk kamu. Dengan terbiasanya seorang konsumen mendengarkan kata-kata yang sama, membuat mereka akan lebih mudah memutuskan untuk membeli produk kamu.

Meningkatkan Revenue

Keempat, manfaat USP adalah dapat meningkatkan revenue bisnis kamu lho! Setelah bisnis kamu berkembang dalam periode waktu tertentu, semakin lama kamu akan merasakan adanya peningkatan revenue dari USP yang telah kamu terapkan.

Jika kamu melakukannya dengan tepat, semua manfaat akan mengarahkan kepada satu tujuan yang sama yaitu meningkatnya revenue pada sebuah bisnis. 

Membangun Karakter Brand

Kelima, manfaat USP adalah kamu dapat memiliki karakter brand tersendiri yang menjadi ciri khas brand kamu. Dengan keunikan yang sudah kamu tunjukkan, membuat karakter brand kamu akan terbangun dengan sendirinya.

Memang manfaat USP satu ini membutuhkan waktu yang cukup panjang, namun tidak menutup kemungkinan dapat meningkatkan segala aspek yang dapat meningkatkan keuntungan pada bisnis kamu.

Contoh USP

Setelah penjelasan terkait pengertian, cara membuat hingga manfaat dari USP, pasti kamu penasaran bagaimana contoh USP yang sudah diterapkan oleh perusahaan-perusahaan besar di dunia, terdapat berbagai wujud dari contoh USP, yaitu berupa tagline, tulisan pada kemasan dan varian sebuah produk.

Terkadang tidak semua brand menerapkan ketiganya, karena terkadang masing-masing bisnis memiliki strateginya tersendiri agar lebih efektif dan efisien berikut merupakan contoh USP yang telah sukses diterapkan oleh beberapa perusahaan

1. Canva – Empowering the world to design
2. Zoom – Flexible solutions for modern team collaboration
3. Garuda Indonesia – The Airlines of Indonesia
4. Spotify – Soundtrack your life
5. Apple Macbook – Light. Years ahead.
6. Bitly – Harness every click, tap and swipe
7. X (Twitter) – Happening now, Join Today
8. Snapchat – Chat, snap, and video call your friends from wherever you are

Dan masih banyak lagi contoh USP yang terus dikembangkan oleh perusahaan, terkadang setiap produk mereka memiliki USP yang berbeda-beda. Selain ingin memberikan pembaharuan, brand juga ingin setiap produknya memiliki ciri khas dan karakter yang berbeda walaupun masih pada target pasar yang sama. 

Dari contoh USP di atas, setiap perusahaan memiliki USP yang beraneka ragam, dimanakah letak keunikannya? Terkadang, letak keunikan dapat disampaikan secara tersirat maupun tersurat.

Seperti contohnya pada X(Twitter) dengan USP “Happening now, Join Today” mengartikan bahwa segala informasi baru akan terus terjadi di X dan kamu harus menggunakannya hari ini.

Keunikannya terletak pada informasi yang terjadi pada X selalu ter up-to-date yang akan membuat kamu ketinggalan informasi jika tidak menggunakannya.

Seringkali, pada contoh USP di atas, USP diletakkan pada tagline yang akan berada di iklan promosi, poster, maupun pop up banner pada toko-toko mereka.

Tujuannya adalah agar konsumen dapat lebih memperhatikan dan mengingat tagline yang unik dan akan tertanam pada benak mereka bahwa produk tersebut memiliki keunggulan atau kelebihan khusus yang spesifik.

Bagaimana, sudah memahami terkait apa itu USP? Jika sudah, cobalah menerapkan USP pada bisnismu dimulai dari mengenali produk-produk dan karakter apa yang ingin kamu bangun.

Selain USP adalah hal yang unik dilihat oleh konsumen, USP adalah komponen penting dari sebuah bisnis, pastikan atur strategi yang tepat untuk menerapkannya ya!