• Home
  • Berita
  • Memahami Definisi, Kelebihan, dan Cara Membuka File XML

Memahami Definisi, Kelebihan, dan Cara Membuka File XML

Oleh Ratna Patria
No ratings yet.

Keduanya sama-sama menggunakan tag khusus untuk menggambarkan struktur dan fitur halaman atau dokumen website.

Namun sayangnya, kini bahasa markup ini sudah tidak sepopuler dulu karena para web developer beralih ke bahasa markup HTML.

XML
Sumber: Envato

Selain karena sudah jadul, tak banyak bahasa pemrograman modern yang mendukung bahasa markup itu untuk web developing modern.

Tapi tak ada salahnya kok untuk tetap mempelajari markup language ini.

Supaya kamu bisa memahami perbedaan penggunaan dan cara membuka file XML dengan HTML secara praktikal, bukan hanya sekedar teori.

Tak usah berlama-lama, mari kita telusuri materi penting dari Extensible Markup Language secara lebih mendalam.

Mulai dari pengertian, kelebihan, kekurangan, perbedaannya dengan HTML, contoh, dan beberapa cara membuka file XML. Let’s scroll!

Apa Itu XML?

Extensible Markup Language atau XML adalah format bahasa berbasis teks sederhana yang dibuat oleh World Wide Web Consortium (W3C) untuk mewakili informasi terstruktur seperti dokumen, data, konfigurasi, dan encoding dokumen yang dapat dibaca oleh manusia dan mesin.

Selain itu, XML adalah bahasa markup yang dirancang untuk menyimpan data dan populer untuk transfer data.

Format dasar bahasa markup ini berasal dari format standar yang lebih tua yang disebut SGML sehingga ia lebih cocok untuk penggunaan web.

Selain kemudahan penggunaan dan cara membuka file, XML adalah salah satu format yang paling banyak digunakan untuk berbagi informasi terstruktur.

Misalnya sharing data antar program, antar manusia, antara komputer dan manusia, baik secara lokal maupun lintas jaringan.

Selain itu, karena sifatnya yang lebih fleksibel daripada “saudaranya”, HTML, memungkinkan untuk bisa melakukan bisnis yang kompleks melalui Internet.

Kelebihan XML

Bahasa markup ini memiliki sejumlah keunggulan dibandingkan banyak format lainnya.

Untuk skenario tertentu, kamu mungkin dapat membuat format yang lebih baik sert cara membuka file XML yang lebih mudah. Beberapa kelebihan XML adalah:

  • Redundansi

Extensible Markup Language memiliki syntax yang lebih mendetail daripada format lainnya.

Misalnya, setiap tag akhir harus disertakan, seperti </description>.

Hal tersebut memungkinkan program komputer menemukan kesalahan umum penulisan syntax seperti kesalahan bersarang.

  • Self-describing

Keterbacaan syntax serta adanya nama elemen dan atribut dalam bahasa markup ini mengartikan bahwa orang yang melihat dan mengetahui cara membuka file XML sering kali dapat lebih dulu memahami format syntax-nya sendiri.

  • Fleksibilitas

Setiap dokumen berekstensi bahasa markup ini dapat dibaca dan diproses oleh tools atau text editor apa pun.

Meskipun beberapa tools mungkin menginginkan file tertentu, tetapi format itu sendiri bisa dibaca oleh parser Extensible Markup Language apa pun.

XML
Sumber: Envato

Tak berhenti sampai disitu. Berkat kemampuannya dalam membuat satu set tag untuk semua data, markup language ini memungkinkan kamu bisa mentransfer data di antara database, sistem back-end, dan website tanpa kehilangan informasi deskriptif yang penting.

Selain itu, bahasa markup ini membuat pencarian syntax dan resource internet lebih efisien karena search engine dapat menyortir tag yang tepat tanpa harus melihat halaman teks yang panjang.

Kekurangan XML

Walau terkenal karena fleksibel dan cara membuka file XML yang mudah, bahasa markup ini punya kelemahan yang membuat banyak programmer tidak terlalu mengandalkannya.

Adapun kekurangan XML adalah sebagai berikut.

  • Sifat redundansinya membuat biaya yang harus kamu keluarkan untuk penyimpanan dan transfer data lebih mahal, terlebih jika volume data berukuran besar.
  • Memerlukan aplikasi khusus hanya untuk processing data.
  • Syntax-nya sangat mirip dengan format transmisi data ‘berbasis teks’ lainnya yang terkadang susunannya membingungkan.
  • Tidak mendukung konsep array.

Perbedaan XML dan HTML

Jika kamu sudah terbiasa dengan HTML, maka kamu bisa melihat bahwa Extensible Markup Language memiliki perbedaan dalam beberapa hal.

Eits, buat kamu yang baru mau belajar bahasa markup ini, kami akan susun daftar apa saja perbedaannya dengan HTML.

Pada dasarnya, HTML adalah bahasa yang berfokus pada penyajian konten, sedangkan XML adalah bahasa deskripsi data khusus yang digunakan untuk menyimpan data.

3 Cara Membuka File XML

Pada dasarnya, ada beberapa cara membuka file XML secara langsung.

Kamu bisa membuka dan mengedit syntax dengan editor teks apa pun, melihatnya dengan browser web apa pun, atau menggunakan halaman website yang membuat kamu bisa melihat, mengedit, dan bahkan mengkonversinya ke format lain.

Berikut ini kami sajikan beberapa cara membuka file XML yang biasa programmer lakukan.

  • Gunakan Text Editor

Karena file ini sebenarnya hanyalah file teks, kamu bisa membukanya di text editor apa pun.

Namun, banyak text editor, seperti Notepad, tidak dirancang untuk menampilkan file dengan struktur yang tepat.

Tidak masalah jika kamu membuka file XML hanya untuk melihat sekilas isi file. Tapi kalau untuk mengedit syntax secara luas, lebih baik gunakan text editor yang sesuai.

Misalnya Oxygen XML Editor atau XML Notepad.

Tapi tenang saja, kami akan tetap bagikan cara membuka file XML dari text editor Notepad. Simak selengkapnya di bawah ini.

  1. Klik kanan pada file yang ingin kamu buka.
  2. Pilih menu “Open With”.
  3. Tekan menu pilihan “Notepad”.

Apabila kamu punya software Notepad++, kamu bisa menggunakannya. Cara membukanya pun sama. Klik kanan pada file, lalu langsung pilih Edit with Notepad++.

  • Gunakan Web Browser

Jika tidak benar-benar perlu mengedit file, tetapi hanya perlu melihat struktur data sesekali, gunakan web browser yang kamu miliki.

Dan faktanya, web browser default diatur sebagai penampil default untuk file XML.

Jadi, kamu bisa mengklik dua kali pada file dan kamu akan langsung ditampilkan syntax dalam halaman web browser.

Namun, jika web browser kamu tidak disetting default seperti itu, maka kamu bisa ikuti langkah-langkah yang sama seperti cara membuka file XML dengan text editor.

Hanya saja, di langkah ketiga, kamu tekan menu pilihan “Google Chrome” atau web browser lain yang kamu gunakan.

Saat file terbuka, kamu akan melihat data yang terstruktur dengan baik.

Walau tidak secantik tampilan kode warna pada text editor seperti Notepad ++, tetapi web browser jauh lebih baik daripada yang kamu lihat dengan Notepad.

XML
Sumber: Envato
  • Gunakan Online Editor

Cara membuka file XML ini bisa kamu terapkan ketika kamu ingin mengedit file tapi tidak ingin mendownload text editor baru.

Cara ini juga bisa kamu lakukan jika perlu mengonversi file XML ke format file lain. Coba gunakan editor online gratis seperti TutorialsPoint.comXMLGrid.net, dan CodeBeautify.org.

Nah, pada artikel ini, kami akan contohkan cara membuka file XML dengan online editor CodeBeauty. Simak selengkapnya di bawah ini.

  1. Akses alamat URL https://codebeautify.org/xmlviewer, kamu akan ditampilkan halaman utama web seperti ini.
  2. Setelah itu, klik tombol “Browse” di bagian tengah halaman.
  3. Cari lokasi file, pilih filenya lalu tekan tombol “Open”.
  4. Tunggu proses loading beberapa saat. Jika sudah, maka kamu akan ditampilkan isi file XML seperti berikut.

Setelah melakukan tahapan cara membuka file XML dengan online editor CodeBeauty, kamu akan melihat halaman web yang terbagi menjadi 3 bagian.

Di sebelah kiri adalah isi file yang sedang kamu kerjakan.

Lalu di bagian tengah, kamu akan menemukan beberapa opsi, mulai dari:

  • Load URL, untuk mengambil resource Extensible Markup Language dari sumber online.
  • Browse.
  • Tree View.
  • Beautify/Format, untuk menampilkan data syntax dalam baris yang rapi dan mudah dibaca di panel Result.
  • Minify, untuk menampilkan data syntax menggunakan ruang kosong sesedikit mungkin. Pengaturan ini sangat berguna ketika kamu ingin membuat file berukuran kecil.
  • XML to JSON, untuk mengkonversi format file ke format JSON.
  • Export to CSV, untuk menyimpan data sebagai file nilai yang dipisahkan koma.
  • Download, untuk mengunduh hasil editing syntax apa pun yang kamu buat sebagai file baru.

Terakhir, di sebelah kanan, kamu akan melihat hasil dari beberapa opsi yang dapat Anda pilih.

Misalnya, jika kamu ingin menampilkan urutan terstruktur dari file syntax seperti susunan pohon, maka kamu tekan tombol “Tree View”.

Contoh XML

Syntax dokumen XML memiliki struktur struktur yang sederhana dengan 3 bagian utama, antara lain:

  • Deklarasi, bagian yang menunjukkan versi dan encoding dokumen XML. Bagian ini harus ada jika kamu ingin membuat dokumen XML.
  • Atribut, bagian yang berisikan keterangan objek, misalnya judul atau nama file dokumen.
  • Elemen, bagian yang terdiri dari tag pembuka, isi syntax, dan tag penutup untuk mendeskripsikan objek.

Adapun contoh dokumen XML adalah sebagai berikut.

<?xml version="1.0" encoding="UTF-8"?> -> Deklarasi

<booklisting title:"Daftar Buku Panduan DomaiNesia"> ->Atribut

<book>

<name>Panduan Cara Membuka File XML</name> -> Elemen

<author>DomaiNesia</author>

<language>Indonesia</language>

<genre>Tutorial</genre>

</book>

XML Sama Pentingnya Dengan HTML Untuk Kamu Pelajari

Perlu kamu ingat, Extensible Markup Language bukanlah bahasa pemrograman.

Namun, sebagai bahasa markup, XML digunakan untuk menambahkan keterangan data menggunakan tag yang mana menafsirkan data tersebut.

Perbedaan paling nyata antara bahasa markup ini dengan HTML adalah kegunaannya sebagai lokasi penyimpanan data terstruktur, sedangkan HTML untuk menampilkan halaman depan website.

XML
Sumber: Envato

Lalu, jika kamu seorang developer yang ditugaskan menggunakan XML untuk membangun program, kamu bisa gunakan text editor berikut.

  • Oxygen XML Editor
  • XML Notepad
  • Adobe FrameMaker
  • MadCap Flare
  • Quark Author
  • Liquid XML Studio

Kamu bisa gunakan salah satunya untuk membuat sekaligus mengimplementasikan cara membuka file XML yang kami contohkan di atas.

Itulah beberapa hal tentang Extensible Markup Language yang perlu kamu ketahui. Jika ingin mengetahui pembahasan bahasa pemrograman lainnya, silakan kunjungi hosting DomaiNesia ya!

Ratna Patria

Hi! Ratna is my name. I have been actively writing about light and fun things since college. I am an introverted, inquiring person, who loves reading. How about you?


Goez Zoel
January 14, 2022

Terima kasih artikelnya sangat bermanfaat, semoga DomaiNesia tambah sukses

Berlangganan Artikel

Dapatkan artikel, free ebook dan video
terbaru dari DomaiNesia

{{ errors.name }} {{ errors.email }}
Migrasi ke DomaiNesia

Pindah Ke DomaiNesia

Tertarik mendapatkan semua fitur layanan DomaiNesia? Dapatkan Diskon Migrasi 40% serta GRATIS biaya migrasi & setup

Ya, Migrasikan layanan Saya!

Hosting Murah

This will close in 0 seconds