
Cara Hindari Domain Hijacking Pada Domain di MyDomaiNesia

Halo DomaiNesians! Dunia digital saat ini menawarkan banyak peluang untuk membangun kehadiran online, namun ancaman seperti domain hijacking bisa mengintai kapan saja. Domain hijacking adalah tindakan ilegal yang dapat merugikan pemilik domain, baik individu maupun bisnis, dengan mengambil alih kepemilikan domain tanpa izin. Untuk melindungi aset digital yang berharga ini, pengelolaan domain yang tepat menjadi solusi utama. MyDomaiNesia, sebagai penyedia layanan domain terpercaya, menyediakan berbagai fitur untuk membantu menjaga keamanan domain. Dalam artikel ini, kita akan membahas langkah-langkah praktis untuk menghindari domain hijacking dengan memanfaatkan fitur-fitur di MyDomaiNesia, mulai dari mengaktifkan penguncian registrar hingga memastikan pembaruan domain dilakukan tepat waktu.
Singkat Tentang Domain Hijacking
Domain hijacking adalah tindakan ilegal di mana seseorang atau pihak tidak berwenang mengambil alih kepemilikan domain milik orang lain. Tindakan ini sering kali dilakukan dengan memanfaatkan celah keamanan pada akun registrar, seperti kata sandi yang lemah atau informasi kontak yang tidak diperbarui. Akibatnya, pelaku dapat mengubah pengaturan DNS, mengalihkan lalu lintas situs, atau bahkan menggunakan domain untuk aktivitas berbahaya seperti penyebaran malware atau phishing. Dampaknya sangat merugikan, mulai dari kehilangan akses ke situs web, penurunan reputasi, hingga kerugian finansial yang signifikan.
Mekanisme kerja domain hijacking biasanya melibatkan beberapa langkah. Pelaku sering kali memulai dengan mendapatkan akses ke akun registrar melalui peretasan email, pencurian kata sandi, atau mengeksploitasi kelemahan pada sistem registrar. Setelah berhasil masuk, pelaku dapat mengubah informasi kontak, mengganti nameserver, atau bahkan mentransfer domain ke akun lain. Proses ini sering kali sulit dideteksi hingga kerusakan sudah terjadi, sehingga pencegahan menjadi sangat penting.
Domain hijacking dapat terjadi jika beberapa kondisi tertentu terpenuhi. Misalnya, jika fitur Registrar Lock tidak aktif, domain menjadi rentan terhadap transfer tanpa izin. Selain itu, masa kadaluarsa domain yang tidak diperpanjang tepat waktu dapat dimanfaatkan oleh pihak lain untuk mendaftarkan ulang domain tersebut. Informasi kontak domain yang tidak diperbarui juga dapat menyebabkan pemilik domain tidak menerima pemberitahuan penting, seperti peringatan pembaruan atau permintaan transfer, sehingga pelaku dapat mengambil keuntungan dari kelalaian ini.
Selain pengaturan domain, keamanan akses ke akun registrar juga perlu diperhatikan. Akun registrar yang tidak dilindungi dengan baik, seperti tidak menggunakan autentikasi dua faktor (2FA) atau kata sandi yang lemah, menjadi pintu masuk utama bagi pelaku domain hijacking. Mengamankan akun registrar adalah langkah krusial untuk mencegah akses yang tidak diinginkan.
Berikut adalah beberapa skenario di mana pengamanan akun registrar terbukti berguna:
- Ketika menerima email phishing yang mencoba mencuri kredensial login, autentikasi dua faktor dapat mencegah akses tanpa izin meskipun kata sandi bocor.
- Jika informasi kontak tidak diperbarui, pemberitahuan penting seperti permintaan transfer domain mungkin tidak sampai, tetapi akun yang diamankan dengan 2FA tetap aman.
- Dalam kasus registrar dengan sistem keamanan lemah, penguncian domain (Registrar Lock) dapat mencegah perubahan tanpa verifikasi manual.
- Jika domain kadaluarsa dan pelaku mencoba mendaftarkannya kembali, notifikasi pembaruan yang aktif memungkinkan pemilik untuk bertindak sebelum masa tenggang berakhir.
Untuk menjaga domain tetap aman, ada beberapa langkah yang perlu dilakukan terlebih dahulu. Dengan memahami ancaman domain hijacking dan menerapkan langkah pencegahan, kita dapat memastikan domain tetap berada di bawah kendali.
Yang Perlu Dilakukan Agar Menghindari Domain Hijacking
Setelah memahami apa itu domain hijacking dan bagaimana cara kerjanya, langkah selanjutnya adalah mengetahui tindakan konkret untuk mencegahnya. MyDomaiNesia menyediakan berbagai fitur yang dapat membantu menjaga keamanan domain, seperti Registrar Lock dan pemberitahuan pembaruan domain. Langkah-langkah berikut akan menjelaskan cara memanfaatkan fitur-fitur ini untuk melindungi domain dari ancaman domain hijacking.
PERHATIAN! Langkah-langkah di bawah ini menggunakan fitur Registrar Lock dan pemberitahuan pembaruan yang tersedia di MyDomaiNesia. Jika menggunakan registrar lain, pastikan untuk mencocokkan fitur serupa yang tersedia pada layanan tersebut.
Untuk memulai, kita perlu masuk ke halaman MyDomaiNesia untuk mengelola domain yang telah terdaftar. Kunjungi Dashboard VPS MyDomaiNesia menggunakan peramban web, lalu masukkan alamat email dan kata sandi yang digunakan saat mendaftar di DomaiNesia.
Setelah berhasil masuk, halaman dashboard akan menampilkan semua produk yang dimiliki, termasuk domain. Pilih pada menu “Domains” pada menu sidebar.
Setelah masuk ke dashboard, kita dapat mengakses halaman “My Domains” dengan memilih menu Domains yang tersedia di halaman overview atau melalui sidebar di sisi kiri. Menu ini akan menampilkan daftar semua domain yang terdaftar di akun tersebut.
Pada halaman “My Domains”, kita dapat memilih domain yang ingin dikelola dengan mengklik baris domain yang sesuai. Pastikan untuk mengklik langsung pada nama domain untuk masuk ke halaman pengelolaan domain. Jika mengklik di luar baris domain, halaman lain mungkin terbuka, jadi perhatikan langkah ini dengan cermat.
Setelah berhasil masuk ke halaman “Managing Domain”, kita dapat melanjutkan dengan langkah-langkah berikut untuk mengamankan domain dari ancaman domain hijacking.
Mengaktifkan Registrar Lock Pada Domain Registrar
Fitur Registrar Lock adalah salah satu cara paling efektif untuk mencegah domain hijacking. Fitur ini mengunci domain di tingkat registrar, sehingga mencegah perubahan seperti transfer domain atau modifikasi pengaturan tanpa verifikasi tambahan. Dengan mengaktifkan Registrar Lock, domain akan terlindungi dari upaya transfer tanpa izin, bahkan jika pelaku berhasil mendapatkan akses ke akun registrar.
Untuk mengaktifkan fitur ini, kita perlu masuk ke halaman “Managing Domain” dan mencari menu “Registrar Lock” di sidebar. Klik menu tersebut untuk mengakses pengaturan penguncian domain.
Pada halaman Registrar Lock, pastikan statusnya menunjukkan “Enabled”. Jika statusnya “Disabled”, klik tombol untuk mengaktifkan fitur ini. Dengan Registrar Lock aktif, setiap permintaan perubahan pada domain akan memerlukan verifikasi manual oleh registrar, menambahkan lapisan keamanan tambahan.
Melakukan Renew Jauh-Jauh Hari
Masa kadaluarsa domain adalah salah satu celah yang sering dimanfaatkan untuk domain hijacking. Jika domain tidak diperpanjang tepat waktu, pihak lain dapat mendaftarkannya kembali setelah masa tenggang berakhir. Oleh karena itu, memastikan data registrant domain selalu valid dan melakukan pembaruan jauh-jauh hari sangat penting. Informasi registrant yang akurat memastikan pemberitahuan pembaruan sampai ke pemilik domain, sehingga proses perpanjangan dapat dilakukan tanpa hambatan.
Untuk memperpanjang domain, kita dapat mengakses menu “Renew” yang tersedia di sidebar pada halaman “Managing Domain”. Klik menu tersebut untuk masuk ke halaman pembaruan domain.
Di halaman ini, kita dapat melihat sisa waktu sebelum domain kadaluarsa. Untuk menghindari risiko, lakukan pembaruan sebelum masa aktif berakhir. MyDomaiNesia memungkinkan perpanjangan domain dengan mudah, dengan opsi untuk menambah masa aktif sesuai kebutuhan.
Mengaktifkan Notifikasi Tentang Renewal Domain
Selain melakukan pembaruan secara manual, kita juga dapat mengaktifkan notifikasi otomatis untuk menerima pemberitahuan terkait pembaruan domain. MyDomaiNesia mengirimkan email pengingat sebelum domain kadaluarsa, memberikan cukup waktu untuk bertindak sebelum masa aktif berakhir.
Untuk memastikan fitur notifikasi ini aktif, kita perlu mengakses halaman “Account Details”. Caranya, klik menu dropdown di dashboard MyDomaiNesia, lalu pilih sub-menu “Account Details”.
Pada halaman “Account Details”, gulir ke bawah untuk menemukan pengaturan notifikasi. Di sini, kita dapat mengaktifkan pemberitahuan melalui SMS/WhatsApp dan email. Untuk notifikasi terkait domain, pastikan opsi “Domain Emails – Registration/Transfer Confirmation & Renewal Notices” diaktifkan. Dengan pengaturan ini, pemberitahuan penting akan dikirim ke alamat email atau nomor telepon yang terdaftar, memastikan kita tidak melewatkan informasi krusial.
Domain Aman Dari Domain Hijacking!
Kita telah mempelajari langkah-langkah penting untuk melindungi domain dari ancaman domain hijacking di MyDomaiNesia. Dengan mengaktifkan Registrar Lock, memastikan pembaruan domain dilakukan jauh-jauh hari, dan mengaktifkan notifikasi pembaruan, domain akan terlindungi dari upaya pengambilalihan tanpa izin. Fitur-fitur yang disediakan oleh MyDomaiNesia memudahkan pengelolaan domain dengan aman dan efisien, sehingga kita dapat fokus pada pengembangan situs web tanpa khawatir kehilangan aset digital.
Selamat DomaiNesians!, langkah-langkah ini telah membawa kita lebih dekat ke keamanan digital yang lebih baik! Sampai jumpa di artikel dan panduan DomaiNesia berikutnya untuk tips dan panduan lain yang tak kalah bermanfaat.