• Home
  • Tips
  • Ini Dia Konsep Marketing Mix 7p Untuk Startupmu

Ini Dia Konsep Marketing Mix 7p Untuk Startupmu

Oleh Argadahana
4.86/5 (7)

Marketing Mix 7P adalah sebuah strategi untuk mengoptimalkan pemasaran yang kamu lakukan, DomaiNesians. Strategi ini terdiri dari 7 konsep, yaitu product, price, promotions, people, place, process dan physical evidence. Nah, apa saja penjelasan lengkap dari masing-masing “P” yang sudah disebutkan sebelumnya? Yuk kita bahas dibawah.

Konsep Marketing Mix 7p Untuk Startup

Perbedaan Marketing Mix 7P dengan 4P

Seperti yang sudah dijelaskan diatas, bahwa marketing mix 7p memiliki 7 konsep. Berbeda dengan marketing mix 4p yang hanya memiliki empat konsep. Nah, konsep yang ada pada marketing mix 4p adalah; product, place, price dan promotion. Pada marketing mix 4p, DomaiNesians, hanya digunakan 4 konsep yang terkesan product oriented saja. Sedangkan dalam membangun startupmu baik jasa atau pun produk, perlu mempertimbangkan banyak faktor yang lebih bisa terbantu dengan marketing mix 7p. Berikut ini adalah apa saja yang termasuk di dalam marketing mix 7p dan contohnya.

Produk yang dipasarkan (product)

Berbicara soal startup selalu ada kaitanya dengan sebuah perusahaan rintisan baik yang menjual produk ataupun menjual jasa. Output dalam bentuk produk atau jasa inilah, yang dijadikan sumber pemasukan DomaiNesians. Oleh karenanya konsep produk dan jasa yang ditawarkan harus menarik untuk calon customernya.

produk baju online

Sebuah produk atau jasa akan mudah sekali dipasarkan dan laris apabila merupakan sebuah terobosan atau produk yang menyelesaikan masalah calon customer. Misalnya produk penumbuh rambut untuk masalah kebotakan, atau jasa treatment rambut untuk mengatasi permasalahan yang sama. Kemampuan untuk menyelesaikan masalah tersebut, atau fitur-fitur yang tersedia dalam layanan tersebut harus dijabarkan dalam strategi pemasaran. Hal ini juga dapat menjadi bahan untuk membuat cerita atau mengemas pemasaran produk tersebut.

Beberapa yang bisa ditambahkan misalnya:

  • Kualitas produk
  • Foto produk
  • Fitur-fitur yang dimiliki
  • Ketersediaan
  • Garansi

Baca Juga: 7 Strategi Pemasaran Produk Makanan

Harga produk / jasa (price)

Harga produk atau jasa adalah bagian selanjutnya dari marketing mix 7p ini. Pada bagian ini, DomaiNesians perlu menjabarkan berapa harga yang sesuai untuk produk atau jasa nya. Selain harga produk juga besaran diskon yang ditawarkan, misalnya untuk periode waktu tertentu.

harga baju online

Harga bisa jadi salah satu “senjata utama” dalam pemasaran. Karena mungkin saja ada produk atau jasa serupa yang berani “banting harga” dan memenangkan persaingan. Nah, untuk melengkapi bagian ini DomaiNesians bisa menambahkan:

  • Menentukan harga berdasarkan positioning calon pembeli
  • Metode pembayaran yang bisa dilakukan, mengingat era sekarang yang telah terdapat banyak sekali metode pembayaran non-tunai
  • Freebies, atau produk gratis yang bisa ditawarkan dalam periode waktu tertentu

Baca Juga: Simulasi Perhitungan HPP Sederhana

Promosi (promosi)

Promosi adalah cara untuk mempromosikan produk dan jasa agar bisa dikenal masyarakat dan tentunya terjual. Pada bagian ini DomaiNesians perlu menjabarkan cara-cara apa saja yang akan digunakan untuk memasarkan produk dan jasa milikmu. Menentukan tujuan dari promosi, apakah untuk mengenalkan produk saja, atau menjual produk, atau mengenalkan sekaligus menargetkan penjualan dalam jumlah tertentu dalam promosi tersebut.

Dapat juga ditambahkan hal-hal ini untuk melengkapinya:

  • Channel pemasaran yang akan digunakan, misalnya media sosial, Google, atau lainnya
  • Alat promosi misalnya banner dan brosur
  • Budget yang akan dikeluarkan dan target yang ingin dicapai dalam satu kali promosi

Baca Juga: Tren Marketing Media Sosial 2019

Orang-orang didalamnya (people)

Salah satu yang membedakan marketing mix 7p dengan marketing mix 4p adalah participant yang bisa diartikan sebagai SDM yang kita miliki. SDM menjadi salah satu pertimbangan dalam strategi pemasaran ini karena terkait individu-individu yang menjalankan prosesnya. Selain itu, SDM adalah salah satu “produk” dalam bidang usaha jasa.

Didalamnya bisa ditambahkan hal-hal berikut ini:

  • Jumlah sales yang akan diikutkan dalam sebuah acara
  • Jumlah customer service yang melayani calon pembeli melalui telepon maupun media lainnya
  • Skill yang dimiliki oleh SDM yang bekerja pada startup tersebut

Tempat menjalankan bisnis (place)

Jika dahulu orang masih berebut untuk datang ke pasar pagi hari agar mendapatkan tempat paling strategis. Kini orang-orang saling berebut untuk mendapatkan posisi halaman satu pada Google. Setidaknya itu gambaran yang bisa dibayangkan DomaiNesians untuk mencermati bagian ini.

Dengan tempat yang strategis, maka akan mempermudah calon pembeli untuk mengenali jenis usaha yang dilakukan. Misalnya memilih lapak di pinggir jalan yang ramai, atau menggunakan Google Bisnis untuk lebih mempermudah calon pembeli online mengetahui lokasi secara langsung.

Dalam bagian ini, DomaiNesians setidaknya menjabarkan hal-hal berikut ini:

  • Lokasi untuk membuka toko atau kantor
  • Menyiapkan link Google bisnis untuk mempermudah pencarian
  • Membagikan peta untuk menuju ke lokasi pada media sosial
  • Memaksimalkan SEO dan SEM

Baca Juga: Buat Google Bisnisku Biar Usahamu Makin Terkenal

Proses bisnis (process)

Proses adalah bagian penting yang nantinya mempermudah DomaiNesians untuk membuat strategi pemasaran. Pada bagian ini, memetakan alur mulai dari produk di produksi, bagaimana pengemasannya, labeling, distribusi, hingga cara pembeli mendapatkan produk dan melakukan pembayaran.

alur proses bisnis

Merancang proses diawal akan mempermudah DomaiNesians untuk menemukan masalah yang mungkin muncul ketika pembeli ingin membeli produk kita. Sehinga bisa diantisipasi diawal dan menemukaan strategi untuk mengatasi permasalahan tersebut.

Bukti fisik (physical evidence)

Bukti fisik dalam sebuah bisnis haruslah ada sebagai bukti nyata di mata konsumen. Hal yang termasuk didalamnya misalnya produk yang diperjual-belikan, bangunan tempat berjualan atau kantor. Selain itu, sebuah website yang menarik di mata calon pembeli juga menjadi salah satu bukti fisik.

Baca Juga: Cara Memilih Domain Untuk Website Kamu!

Marketing Mix 7p dan Contohnya

Menerapkan Marketing Mix 7P Pada Bisnis Online

Nah, bagaimana menerapkan marketing mix 7P ini pada bisnis online? Karena masing-masing konsep tersebut seakan hanya bisa diterapkan pada bisnis offline. Untuk mempermudahnya mari kita buat daftar pertanyaan sebagai seperti dibawah ini:

  1. Produk / Jasa: Apakah kita sudah memiliki konsep produk / jasa yang akan dijual? Misalnya baju, makanan, jasa SEO, atau jasa design.
  2. Harga: Kemudian untuk harga, kita bisa menentukan berapa harga produksi atau harga jasa yang akan kita jual. Selanjutnya kita bisa menghitung berapa margin yang akan kita peroleh? Dan berapa maksimal besaran harga promosi / potongan harga yang bisa kita berikan pada customer?
  3. Promosi: Pada bagian promosi kita akan menentukan bagaimana cara kita mempromosikan produk / jasa kita. Misalnya kita mengadakan sebuah event offline untuk bisnis online kita? Atau kita akan membagikan produk gratis untuk 100 pengikut pertama di Instagram? Atau menggunakan iklan berbayar melalui Google dan Facebook?
  4. Orang-orang didalamnya: Selanjutnya, kita menentukan siapa saja yang akan terlibat pada bisnis online yang dilakukan. Misalnya, siapa sajakah yang akan bertugas untuk menerima pesanan dari pembeli? Atau misalnya, apakah orang-orang yang ditempatkan pada posisi customer service sudah memenuhi syarat, dan mengetahui bagaimana memperlakukan pelanggan dengan baik?
  5. Tempat usaha: Pada bagian ini kita akan memulai pada channel apa kita akan berjualan. Misalnya apakah kita hanya membutuhkan akun media sosial, ataukah kita membutuhkan sebuah website toko online. Setelahnya, kita mungkin perlu menentukan apa saja kata kunci yang berkaitan dengan produk dan jasa yang akan kita jual. Sehingga memudahkan untuk dioptimasi dengan SEO.
  6. Proses bisnis: Kemudian pada proses bisnis kita bisa memulai dengan pertanyaan, bagaimana cara pembeli memperoleh produk kita? Apakah kita sudah mampu untuk menerima pembayaran menggunakan Go-Pay? Atau berapa lama perjalanan seorang pembeli mulai dari mengetahui produk kita hingga membeli?
  7. Bukti fisik: Bukti fisik untuk sebuah bisnis online sangatlah penting untuk menunjang kredibilitas dan kepercayaan. Dari sini kita bisa mulai membuat pertanyaan, bukti apakah yang sering dicari konsumen kita. Apakah screenshot testimonial dari pelanggan yang sudah menggunakan jasa? Atau foto resi pengiriman yang ditampilkan di media sosial? Atau hasil design yang sudah dikerjakan dan ditampilkan di website portofolio kita?

Apa yang Perlu Diperhatikan Selanjutnya?

Tidak hanya untuk menentukan strategi marketing, namun marketing mix 7P ini juga bisa digunakan untuk melakukan audit terhadap proses marketing yang telah dilakukan. Kita bisa menemukan point-point mana yang belum dilakukan atau yang tidak perform dengan baik. Selamat berproses!

Argadahana

Here to share stories about marketing, communication, and business related to tech industries. Feel free to hit me up on my social accounts.


Berlangganan Artikel

Dapatkan artikel, free ebook dan video
terbaru dari DomaiNesia

{{ errors.name }} {{ errors.email }}
Migrasi ke DomaiNesia

Pindah Ke DomaiNesia

Tertarik mendapatkan semua fitur layanan DomaiNesia? Dapatkan Diskon Migrasi 40% serta GRATIS biaya migrasi & setup

Ya, Migrasikan layanan Saya!

Hosting Murah

This will close in 0 seconds