• Home
  • Berita
  • 10 Contoh Database Populer untuk Pengelolaan Data

10 Contoh Database Populer untuk Pengelolaan Data

Oleh Ratna Patria

Database adalah salah satu hal yang wajib kamu ketahui karena database menjadi alat yang digunakan untuk mengumpulkan data yang paling efektif. Tapi untuk kali ini kita akan membahas contoh contoh database itu sendiri. 

Apakah kamu tahu beberapa contoh contoh database yang populer saat ini? Jika belum maka kamu menemukan artikel yang tepat! Karena pada artikel ini DomaiNesia akan menjelaskan contoh contoh database secara singkat dan mudah untuk dipahami. Yuk simak penjelasannya!

contoh database
Sumber: Envato

1. Oracle

Contoh database adalah Oracle. Oracle adalah sebuah software untuk sistem manajemen database relasional (RDBMS). Oracle diproduksi dan dipasarkan sejak tahun 1977 oleh perusahaan terkemuka di dunia, yaitu Oracle Corporation yang bermarkas di Redmond City, California.

Kelebihan yang dimiliki Oracle antara lain:

  • Software DBMS yang handal dengan kemampuan yang tinggi.
  • Bisa berjalan pada beragam sistem operasi.
  • Dapat menangani data dalam jumlah yang besar dan diolah  dengan cepat sehingga didapatkan informasi yang akurat sesuai permintaan pengguna.
  • Fleksibel sehingga dapat memenuhi kebutuhan akan data dan informasi yang bervolume besar dan terus-menerus bertambah besar.
  • Management user dan hak akses yang bisa diatur.
  • Ketika kita mengakses database dan terjadi listrik mati maka data yang sudah kita simpan tidak hilang. Dengan kemampuan flashback yang dimiliki, sehingga semua jenis transaksi yang salah akan dapat  dikembalikan.
  • Dengan Oracle kamu bisa membuat metrikulasi dengan lebih mudah

Namun Oracle masih memiliki kekurangan yaitu:

  • Menjadi DBMS yang paling mahal, paling rumit, dan paling sulit untuk dipelajari.
  • Membutuhkan hardware dengan spesifikasi tinggi agar DBMS Oracle berjalan dengan stabil.
  • Hanya diperuntukan bagi perusahaan berukuran besar dan tidak cocok untuk perusahaan kecil dan menengah.

Beberapa perusahaan ternama seperti Telkom Indonesia, Pertamina, PLN, Matahari Department Store, Netflix, Ebay, MIT, dan juga Linkedin menggunakan Oracle sebagai DBMS yang mereka gunakan.

2. MySQL

MySQL adalah salah satu contoh database jenis DBMS yang menggunakan bahasa SQL untuk mengelola sistem basis data. PHPMyAdmin adalah salah satu aplikasi yang digunakan untuk menghubungkan antara PHP dengan MySQL. Selain itu MySQL termasuk ke dalam RDBMS (Relational Database Management System).

Kelebihan yang dimiliki oleh MySQL yaitu:

  • Tidak membutuhkan RAM yang besar karena MySQL dapat dipasang pada server dengan spesifikasi  kecil. Jika kamu memiliki server dengan kapasitas 1 GB maka kamu tetap bisa menggunakan MySQL pada server milikmu.
  • MySQL adalah contoh database Open source sehingga kamu tidak perlu mengeluarkan biaya yang cukup tinggi seperti saat kamu menggunakan Oracle.
  • Dokumentasi yang lengkap serta komunitas yang sudah cukup besar.
  • Meskipun menjadi DBMS open source namun MySQL tetap memiliki keamanan yang bagus seperti mengatur hak akses user dengan enkripsi password tingkat tinggi.
Baca Juga:  Bekerja Jadi Freelance? Cari Tahu Plus Minusnya Dulu!

Kekurangan MySQL yaitu:

  • Tidak memiliki fitur yang lengkap seperti DBMS lainnya serta memiliki spesifikasi yang rendah. Jadi jika kamu ingin mengembangkan aplikasi di perusahaan dengan database yang cukup besar ada baiknya kamu tidak menggunakan MySQL.
  • Kurang cocok jika digunakan untuk aplikasi mobile dan game karena MySQL dinilai kurang bagus untuk menangani hal tersebut.

Meskipun demikian, banyak perusahaan yang memanfaatkan MySQL sebagai DBMS seperti Uber, Twitter, Udemy, Uber, Amazon, dan Pinterest.

Baca juga: Apa itu SQL? 9 Rekomendasi Situs Belajar SQL

3. Microsoft SQL Server

Sesuai namanya, software ini dikembangkan oleh perusahaan besar Microsoft dan cukup scalable. Sejak awal rilis pada tahun 1989, SQL Server terus berkembang dan menjadi contoh database dengan pengguna yang cukup banyak. 

Fungsinya pun sekarang tidak hanya sebagai RDBMS (Relational Database Management System) saja tapi bisa lebih dari itu, termasuk alat built-in intelijen bisnis, serta bisa juga digunakan sebagai analisis dan pelaporan.

Kelebihan SQL Server yaitu:

  • Memiliki kinerja yang sangat baik jika berjalan pada sistem operasi Windows karena mengingat keduanya merupakan produk dari Microsoft.
  • Mempermudah pengelompokkan database karena SQL Server mendukung untuk aktivitas tersebut sehingga developer lebih dimudahkan.
  • Memiliki fitur recovery dan juga backup data sehingga memperkecil kemungkinan kehilangan data.

Kekurangan SQL Server yaitu:

  • Seperti produk Microsoft yang lain, SQL Server juga menjadi produk yang berbayar dengan harga lisensi yang tinggi. Meskipun ada versi gratis namun fitur yang ditawarkan sangat terbatas.
  • Hanya bisa digunakan pada sistem operasi Windows saja.

Perusahaan besar yang tetap memanfaatkan SQL Server seperti Stack Overflow, Microsoft, dan juga Alibaba Travels.

Sumber: Envato

4. PostgreSQL

PostgreSQL termasuk salah satu contoh database jenis relational database management system (RDBMS) atau  sistem manajemen basis data yang menggunakan SQL sebagai bahasa query utamanya yang diperkenalkan pertama kali pada 8 Juli 1996 di University of California. 

RDBMS satu ini bisa digunakan secara lintas platform seperti Microsoft Windows, UNIX, FreeBSD, Mac OS X, Solaris, HP-UX, LINUX, dan sebagainya.

Kelebihan PostgreSQL yaitu:

  • PostgreSQL merupakan contoh database open source sehingga dapat direplikasi secara gratis serta tidak memerlukan lisensi.
  • Meskipun memiliki sistem yang kompleks namun DBMS satu ini bisa dirawat dan dipelihara dengan mudah.
  • Memiliki tingkat keamanan yang cukup tinggi karena dipegang oleh beberapa perusahaan, selain itu terdapat komunitas pengguna PostgreSQL yang akan selalu bekerja agar sistem PostgreSQL tidak dapat diambil alih begitu saja tanpa persetujuan dari semua pihak yang bertanggung jawab.

Kekurangan PostgreSQL yaitu:

  • Physical file dalam PostgreSQL tersusun berantakan.
  • Firebird adalah selectable stored procedure yang sampai saat ini masih belum didukung oleh PostgreSQL.
  • Dibandingkan dengan MySQL, PostgreSQL dinilai kurang cocok digunakan dalam pengembangan website.
Baca Juga:  Apa Sebenarnya Shadowban dan Bagaimana Cara Mengatasinya

Perusahaan besar yang tetap menggunakan PostgreSQL seperti Yahoo, Instagram, Skype, Reddit, dan Twitch.

Baca juga: Mengenal MongoDB, Si Database NoSQL Populer

5. MongoDB

MongoDB adalah salah satu contoh database NoSQL. NoSQL berarti kamu tidak perlu membuat query yang kompleks untuk mengelola database dengan skema yang fleksibel. 

MongoDB sangat cocok digunakan untuk pengembangan Situs social media dan mobile, manajemen konten blog, analisis data secara real time dengan kecepatan caching dan logging, dan masih banyak lagi.

Kelebihan dari MongoDB sebagai berikut:

  • MongoDB memiliki performa yang cepat karena penyimpanan sebagian datanya ada pada RAM.
  • Memiliki sintaks kueri yang simpel dibandingkan dengan SQL.
  • Memiliki arsitektur skema yang dinamis untuk penyimpanan data yang tidak terstruktur sehingga lebih fleksibel terhadap perubahan.

Namun MongoDB tetap memiliki beberapa kekurangan, seperti:

  • Menggunakan banyak memori yang disebabkan oleh kurangnya fungsionalitas yang menimbulkan banyak duplikasi data.
  • Ukuran data terbatas setiap dokumennya dengan hanya 16 MB dan performa nesting untuk dokumen juga dibatasi hanya 100 per levelnya.
  • Menggunakan transaksi ACIS (Atomicity, Consistency, Isolation, and Durability), jika kamu membutuhkan transaksi untuk memperbarui dokumen, DBMS ini tidak dapat diandalkan karena berpotensi menimbulkan kerusakan data.

Memiliki performa yang cepat, menjadikan MongoDB menjadi DBMS yang masih menjadi pilihan perusahaan besar seperti Lyft, KAVAK, Stack, Delivery Hero, dan LaunchDarkly.

6. IBM DB2

IBM DB2 merupakan salah satu contoh database model server relasional yang dikembangkan oleh perusahaan IBM yang pertama kali rilis pada tahun 1983. 

DB2 dapat digunakan untuk memanage data dalam jumlah yang besar dan dapat diakses oleh pengguna dalam intensitas yang tinggi, seperti data transaksional penjualan-pembelian, riset penelitian, dan data pendukung organisasi lainnya; yang memerlukan daya tampung yang cukup besar.

Kelebihan dari IBM DB2 yaitu:

  • Sangat mudah untuk melakukan migrasi dari database lain.
  • Support multiplatform.
  • Dapat mengurangi biaya administrasi hingga 35%.
  • Meningkatkan efisiensi dan mengurangi kebutuhan storage hingga 75%.

Kekurangan dari IBM DB2:

  • Memiliki performa yang masih kalah dengan MySQL dan Oracle.
  • Tidak bisa melakukan download langsung dari IBM.

Adapun perusahaan besar yang memanfaatkan IBM DB2 seperti Dell, PNC, Citigroup, dan The Home Depot.

Baca juga: Database Adalah Kumpulan Data Yang Dapat Dikelola dan Diakses Dengan Mudah, Simak Detailnya!

contoh database
Sumber: Envato

7. Redis

Redis adalah database management system yang bersifat open source, NoSQL, dan menyimpan struktur data dalam memori. Redis tidak hanya digunakan sebagai basis data saja, namun bisa digunakan untuk cache, message broker, dan queue.

Kelebihan:

  • Memiliki fitur replikasi dan transaksi yang dapat memproses data dengan sangat cepat.
  • Tidak memerlukan memori untuk menyimpan berbagai tipe data yang ada.
  • Dapat mengunggah data berukuran hingga 1GB dengan sangat cepat
Baca Juga:  Ingin Merintis Bisnis UMKM? Jangan Lupa Buat Website UMKM Menarik!

Redis memiliki satu kelemahan yaitu tidak mendukung bahasa kueri.

Beberapa perusahaan besar yang memanfaatkan Redis adalah Github, Pinterest, Snapchat, dan Flickr.

8. ElasticSearch

Elasticsearch adalah salah satu contoh database NoSQL dengan fokus di search engine database. Elasticsearch merupakan search engine database yang memiliki query low level. 

Memiliki query yang lebih mudah digunakan juga karena berbasis RESTful. Elasticsearch mampu digunakan untuk berbagai bahasa seperti Java, Python, PHP, Javascript, Node Js, dan Ruby.

Saat ini banyak perusahaan ternama yang menggunakan ElasticSearch seperti Tokopedia, Slack, Spotify, Medium, dan Instacart.

9. SQLite

SQLite adalah RDBMS yang menerapkan engine database SQL secara mandiri, tanpa memerlukan server, tanpa perlu melakukan konfigurasi, dan bersifat transaksional. SQLite menjadi contoh database yang telah didukung oleh banyak bahasa pemrograman seperti C, C ++, BASIC, C #, Python, Java dan Delphi.

Kelebihan dari SQLite yaitu:

  • Memiliki sifat portabel karena seluruh database terdiri dari satu file pada disk.
  • Sangat baik digunakan untuk pengembangan sebuah sistem dan pengujian berbasis bahasa C.
  • Terstandarisasi dengan baik.

Kekurangan dari SQLite yaitu:

  • Tidak bisa digunakan oleh banyak pengguna karena SQLite tidak memiliki fitur untuk multi user.
  • Mengutamakan kesederhanaan yang membuat SQLite tidak mampu bekerja dengan banyak pekerjaan. 

Beberapa perusahaan yang masih menggunakan RDBMS ini seperti The American Red Cross dan Lorven Technologies.

10. Microsoft Access

Contoh database populer yang terakhir yaitu Microsoft Access. Microsoft Access adalah program aplikasi keluaran Microsoft yang berguna untuk membuat, mengolah, dan mengelola database. Banyak hal yang bisa kamu lakukan dengan Microsoft Acces seperti membuat basis data dan membuat berbagai aplikasi transaksi.

Kelebihan Microsoft Access seperti:

  • Memiliki bermacam wizard serbaguna dan pilihan template yang siap digunakan oleh pengguna seperti form, report, query.
  • Bisa dikustomisasi dengan mudah sesuai kebutuhan.
  • Menghubungkan relasi antar data tabel dan membuat skema relasi SQL lebih mudah.
  • Fitur visual table designer yang mempermudah pengguna dalam melakukan berbagai konfigurasi secara visual.

Kekurangan Microsoft Access seperti:

  • Mempunyai harga lisensi yang cukup mahal.
  • Batasan operasional yang hanya dapat berjalan dengan ukuran 2GB saja.
  • Tidak terdapat dukungan penyimpanan data stored procedure.
  • Bukan RDBMS murni sehingga tidak memiliki kemampuan untuk mengelola basis data secara terstruktur. 

Perusahaan TerraCycle Inc dan MWW Group LL adalah contoh perusahaan yang menggunakan Microsoft Access.

Sumber: Envato

Jadi, Mana yang Akan Menjadi Pilihanmu?

Database adalah sekumpulan data yang tersimpan secara sistematis. Nah, database sendiri memiliki berbagai contoh contoh database populer yang bisa kamu pilih sesuai dengan kebutuhan. Sesuaikan kebutuhan mu agar kamu bisa memanfaatkan fungsinya secara maksimal. Semoga bermanfaat!

Ratna Patria

Hi! Ratna is my name. I have been actively writing about light and fun things since college. I am an introverted, inquiring person, who loves reading. How about you?


Berlangganan Artikel

Dapatkan artikel, free ebook dan video
terbaru dari DomaiNesia

{{ errors.name }} {{ errors.email }}
Migrasi ke DomaiNesia

Migrasi Hosting ke DomaiNesia Gratis 1 Bulan

Ingin memiliki hosting dengan performa terbaik? Migrasikan hosting Anda ke DomaiNesia. Gratis jasa migrasi dan gratis 1 bulan masa aktif!

Ya, Migrasikan Hosting Saya

Hosting Murah

This will close in 0 seconds