• Home
  • Berita
  • Apa itu Network Administrator? Ini Pengertian dan Tugasnya

Apa itu Network Administrator? Ini Pengertian dan Tugasnya

Oleh Ratna Patria
No ratings yet.

Pernah dengar dan belajar tentang jaringan komputer, kan? Kami sudah pernah membahasnya, lho. Ternyata di balik jaringan yang lancar, ada orang yang terus mengelola performa jaringan itu. Namanya, network administrator.

Apa itu network administrator? Secara sederhana, network administrator adalah orang yang tugasnya melakukan administrasi jaringan. Semua itu termasuk mengurus berbagai perangkat keras dan perangkat lunak yang ada di jaringan itu.

Setiap perusahaan, instansi atau tempat yang punya infrastruktur jaringan nirkabel, misalnya bandara, pasti punya administrator jaringan. Tanpanya, akses jaringan bisa tidak lancar dan bahkan membahayakan.

Bukan mengada-ada, tapi memang sepenting itu tugas network administrator. Nah, daripada penasaran, lebih baik lihat penjelasan lengkapnya saja yuk!

network administrator
Sumber: Envato

Apa Itu Network Administrator

Network administrator adalah orang yang melakukan pengawasan teknis pada suatu jaringan agar punya performa seperti standar yang diharapkan. Semua itu dilakukan demi menjamin keamanan dan kenyamanan penggunanya.

Secara sederhana, itulah pengertian network administrator sebagai seorang profesional di bidang IT. Lebih jauh, kamu pasti sudah bisa menebak berbagai detailnya.

Pertama, seorang administrator jaringan fokus untuk mengawasi hal teknis. Maksudnya, mereka akan memastikan kalau semua hardware dan software yang terhubung sesuai dengan standar yang sudah ditentukan.

Gampangnya, network administrator bertanggung jawab pada infrastruktur jaringan. Sebut saja router, switch bahkan firewall dan server menjadi lingkup pekerjaan mereka.

Selain itu, mereka juga harus bisa melindungi jaringan dari hal yang tidak diinginkan terjadi. Misalnya, ada upaya hacking, ada yang memakai sistem jaringan tanpa izin, dan berbagai ancaman keamanan lain yang bisa membuat jaringan bermasalah.

Oh ya, karena jaringan ini aktif, maka data di dalamnya juga akan dinamis. Itulah kenapa tugas network administrator adalah mengawasi semua informasi yang berjalan di jaringan ini. Pastinya, mereka harus tetap menjaga privasi pengguna di jaringan itu.

Tak berhenti di sana, seorang network administrator juga harus mencari cara agar jaringan bisa dipakai dengan lebih baik. Terutama bagi mereka yang bekerja di perusahaan, membuat jaringan yang efisien akan membantu kemajuan perusahaan.

Misalnya, kalau ada kebutuhan online yang meningkat, network administrator bisa merekomendasikan penggunaan VPS server sebagai solusinya.

Beli Cloud VPS

Tanggung Jawab Administrator Jaringan

Tak lengkap rasanya membahas apa itu network administrator tanpa mengulik lagi tanggung jawabnya pada sebuah jaringan. Nah, inilah beberapa peran network administrator secara umum:

1. Membangun dan Memelihara Jaringan

Network administrator punya peran penting memastikan infrastruktur jaringan berjalan dengan baik. Baik itu jaringan dengan kabel maupun infrastruktur jaringan nirkabel.

Bisa ditebak kalau mereka akan terlibat dalam merancang jaringan yang sesuai kebutuhan perusahaan atau klien. Bisa jadi mereka juga yang memilih hardware dan software yang dipakai.

Apa langkah selanjutnya? Network administrator akan mulai mengatur router, switch, dan perangkat jaringan lainnya. Selanjutnya, mereka juga akan menginstal dan mengkonfigurasi setiap software di dalam jaringan tersebut.

Dengan semua proses itu, seorang network administrator ingin menjamin sebuah sistem yang terpadu alias streamlined.

Nah, karena network administrator yang menyiapkan semuanya, akan lebih mudah bagi mereka untuk melakukan pengawasan teknis pada saat digunakan. Dan itu termasuk berbagai langkah untuk memelihara jaringan itu agar tetap stabil dan aman.

network administrator
Sumber: Envato

2. Melakukan Optimasi Performa dan Keamanan Jaringan

Tanggung jawab seorang network administrator tak berhenti pada penyiapan infrastruktur, lho. Ibarat mereka yang membangun rumah, mereka juga yang tahu cara untuk menjaga keamanan dan kenyamanan penghuninya.

Sebagai contohnya, kalau ada masalah pada jenis firewall yang dipakai, network administrator adalah orang yang bertanggung jawab untuk mencari solusi terbaik. Jadi, jaringannya bisa tetap aman.

Selain itu, network administrator juga bertanggung jawab terhadap kinerja jaringan. Mereka harus terus mengidentifikasi masalah atau vulnerability keamanan yang bisa memperlambat sistem. Hal ini sangat penting untuk menjaga agar jaringan berjalan dengan optimal.

Kenapa ini penting? Karena kalau tidak segera diatasi, dampaknya bisa cukup merugikan. Mulai dari kerusakan pada jaringan sampai serangan hacker yang mengancam keamanan data pengguna.

3. Memberikan Bantuan Support

Sebagai network administrator, mereka juga melakukan hal non-teknis, lho. Salah satunya adalah memberikan bantuan support dan memberitahu perusahaan tentang kondisi jaringan.

Kenapa hal ini perlu dilakukan? Kelancaran jaringan bukan hanya pada infrastruktur tapi juga pengguna jaringan. Jadi, ketika mereka mengalami masalah terkait jaringan seperti mereset password, atau pembatasan penggunaan jaringan, administrator jaringan yang akan membantu.

Tanpa peran ini, pemanfaatan jaringan tidak akan efektif. Karena semua hal tentang jaringan bersifat teknis sehingga mungkin sulit dipahami oleh orang awam.

Tak hanya itu, optimasi kinerja dan keamanan jaringan juga membutuhkan komunikasi yang baik dengan departemen dan manajemen.

Network administrator harus mampu berkomunikasi untuk mencari solusi terbaik pada setiap masalah jaringan. Misalnya, memilih perangkat, memilih penyedia internet, menentukan aturan penggunaan jaringan, dan lainnya.

Baca juga: Tertarik Menjadi WordPress Developer? Inilah 6++ Hal Yang Harus Kamu Persiapkan!

Tugas Network Administrator

Berikut ini adalah tugas network administrator adalah sebagai berikut setiap harinya:

  • Cek kesehatan jaringan — Tugas network administrator melibatkan kegiatan memantau kinerja jaringan. Hal ini termasuk penggunaan bandwidth, latency, packet loss, ketersediaan, dan uptime.
  • Merawat dan mengupgrade peralatan — Tugas network administrator adalah memeriksa perangkat jaringan secara rutin, termasuk mengecek kerusakan router atau switch dan menggantinya.
  • Melakukan update jaringan berkala — Tugas network administrator meliputi update pengaturan di firewall, sistem deteksi hacking, dan akses keamanan terbaik. Administrator jaringan akan merekomendasikan update berkala apabila ada temuan.
  • Membuat dokumentasi — Network administrator juga bertugas mencatat perubahan jaringan, penyelesaian masalah, cara kerja jaringan, dan tindakan keamanan yang perlu dilakukan.
  • Memberikan bimbingan teknis — Selain membuat dokumentasi, administrator jaringan juga perlu membuat pelatihan fitur baru dan praktik keamanan, termasuk latihan phishing, hacking dan lainnya.
  • Melihat to-do list untuk jaringan — Network administrator harus memastikan pelaksanaan rencana kerja jaringan sesuai jadwal. Kalau ada tugas awal yang belum selesai, tugas selanjutnya tidak dapat dilakukan karena pengelolaan jaringan dilakukan secara bertahap.
  • Mengerjakan laporan gangguan — Administrator jaringan juga akan merespons masalah pengguna seperti koneksi, reset password, izin akses, dan instalasi perangkat lunak. Biasanya mereka akan membuat sistem tiket digunakan untuk melacak dan menyelesaikan permintaan tersebut.
  • Mempersiapkan task keesokan hari — Pada akhir shift, network administrator mencatat task yang belum selesai agar ditangani oleh tim esok hari. Hal ini penting agar kelancaran jaringan terjaga.
  • Komunikasi antar departemen — Kadang-kadang, perubahan jaringan dilakukan untuk meningkatkan performanya. Tugas network administrator juga perlu berkomunikasi dengan departemen terkait.

    network administrator
    Sumber: Envato

Apa yang Dibutuhkan untuk Menjadi Network Administrator

Berikut ini adalah beberapa skil yang kamu perlukan kalau ingin jadi network administrator:

1. Pendidikan di Bidang Network Administrator

Banyak klien atau perusahaan yang tertarik dengan seseorang yang punya keahlian sebagai administrator jaringan dan latar belakang pendidikan yang baik. Misalnya, jika kamu punya gelar sarjana di bidang ilmu komputer, teknologi informasi, atau bidang terkait.

2. Sertifikasi Administrator Jaringan

Jangan remehkan sertifikasi, ya. Ini sangat penting untuk administrator jaringan, terutama kalau klien berasal dari luar negeri. Mereka menilai kemampuan seseorang berdasarkan sertifikasi administrator jaringan yang kamu punya.

Kalau kamu belum punya, coba dapatkan sertifikasi seperti CompTIA Network+ dan CCNA dari Cisco. Kalau ingin lebih spesifik, kamu bisa mencoba AWS Certified Advanced Networking atau Certified Information Systems Security Professional (CISSP).

3. Pengalaman Kerja Yang Relevan

Punya banyak pengalaman kerja sangatlah penting buat mengembangkan keterampilan praktis dalam administrasi jaringan. Jadi, usahakan untuk mengumpulkan sebanyak mungkin pengalaman, ya.

Contoh, kamu bisa mencoba magang, baik yang dibayar maupun tidak. Kamu bisa menjadi teknisi help desk, support specialist, atau pekerjaan lainnya. Kemungkinan besar kamu akan mendapatkan kesempatan kerja yang sesuai dengan peningkatan skill teknis kamu.

4. Keterampilan Teknis Network Admin

Menguasai pengetahuan teknis tentang komunikasi jaringan seperti TCP/IP adalah skill penting bagi seorang network administrator. Oleh karena itu, penting untuk menganalisis jika terjadi komunikasi yang tidak normal.

Selain itu, kamu juga harus tahu tentang perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan dalam jaringan. Ini juga mencakup bagaimana cara memperbaiki kesalahan jika terjadi.

Baca juga: 12 Tugas dan Skill Front End Developer yang Wajib Kamu Tahu

5. Problem Solving Skill

Semua tindakan yang kamu lakukan adalah langkah teknis. Tetapi, kamu harus merencanakan strategi terlebih dahulu untuk memecahkan masalahnya. Karena itu, penting untuk menyelesaikan masalah tanpa membuat kesalahan baru.

Administrator jaringan harus punya keterampilan menemukan dan memperbaiki masalah jaringan. Kamu harus jago menganalisis untuk mengetahui penyebab masalah dan dapat menciptakan solusi yang cerdas.

6. Keterampilan Komunikasi

Keterampilan komunikasi yang baik sangatlah penting bagi administrator jaringan. Mereka harus bisa menjelaskan hal-hal teknis yang sulit kepada orang awam dalam hal teknis.

Selain itu, mereka juga harus bisa bekerja dengan baik bersama rekan kerja, berbicara dengan vendor, dan menjadi bagian dari tim proyek.

7. Keterampilan Time Management

Sangat penting untuk bisa mengutamakan tugas dan mengelola waktu dengan baik. Terutama saat memiliki banyak proyek atau masalah mendesak. Sebagai administrator jaringan, perlu bisa bekerja sendiri dengan sedikit pengawasan dan juga menjadi bagian dari tim IT yang lebih besar.

network administrator
Sumber: Envato

Sudah Siap Jadi Seorang Network Administrator?

Seorang network administrator adalah orang yang bertanggung jawab untuk menyiapkan dan mengelola jaringan. Tugas utamanya adalah memastikan jaringan itu aman dan nyaman digunakan.

Selain itu, tugas seorang administrator jaringan meliputi tiga hal, yaitu mengatur jaringan, menjaga jaringan agar tetap aman, dan membantu pengguna jika ada masalah.

Kalau kamu mau jadi network administrator, kamu harus punya beberapa hal. Pertama, kamu butuh pendidikan yang bagus dan pengalaman yang cukup. Kamu juga harus pintar dalam hal teknis dan bisa menyelesaikan masalah dengan baik.

Itulah penjelasan tentang network administrator. Semoga sekarang kamu paham apa yang dibutuhkan dan apa yang akan kamu lakukan kalau jadi profesional IT di bidang jaringan.

Ratna Patria

Hi! Ratna is my name. I have been actively writing about light and fun things since college. I am an introverted, inquiring person, who loves reading. How about you?


Berlangganan Artikel

Dapatkan artikel, free ebook dan video
terbaru dari DomaiNesia

{{ errors.name }} {{ errors.email }}
Migrasi ke DomaiNesia

Pindah Ke DomaiNesia

Tertarik mendapatkan semua fitur layanan DomaiNesia? Dapatkan Diskon Migrasi 40% serta GRATIS biaya migrasi & setup

Ya, Migrasikan layanan Saya!

Hosting Murah

This will close in 0 seconds