• Home
  • Berita
  • Fedora Adalah Distribusi Linux Handal Selain Ubuntu, Yuk Mengenalnya!

Fedora Adalah Distribusi Linux Handal Selain Ubuntu, Yuk Mengenalnya!

Oleh Mila Rosyida
No ratings yet.

Salah satu daya tarik utama dari Fedora adalah kemampuannya dalam menghadirkan teknologi terkini, selalu memperbarui software-nya secara berkala, dan memberikan versi terbaru kepada penggunanya. Hal ini menjadikan Fedora sebagai salah satu distribusi Linux paling mutakhir. Bagaimana dengan Ubuntu? Apa perbedaan antara Fedora dengan Ubuntu? Simak penjelasannya di bawah ini ya DomaiNesians!

Fedora Adalah

Fedora adalah sebuah distribusi Linux yang mendapat dukungan dari Red Hat, perusahaan terkemuka dalam pengembangan software open source.

Fedora merupakan sistem operasi open-source yang menawarkan berbagai aplikasi umum, sehingga sangat cocok digunakan untuk berbagai keperluan.

Salah satu daya tarik utama dari Fedora adalah kemampuannya dalam menghadirkan teknologi terkini, selalu memperbarui software-nya secara berkala, dan memberikan versi terbaru kepada penggunanya.

Hal ini menjadikan Fedora sebagai salah satu distribusi Linux paling mutakhir. Selain itu, Fedora dapat digunakan pada berbagai jenis hardware, termasuk komputer pribadi, infrastruktur server, serta dalam lingkungan cloud dan kontainer.

Fedora juga mendukung pengembangan software dengan melibatkan anggota komunitas yang aktif. Hal ini menjadikan Fedora sebagai pilihan yang sangat menarik bagi para developer yang ingin bekerja pada proyek-proyek open-source.

fedora adalah

Sejak pertama kali diperkenalkan pada tahun 2003, Fedora telah berkembang dan menyediakan tiga versi utama. Pertama, ada versi desktop yang sangat cocok untuk penggunaan pada komputer pribadi.

Kedua, versi server dirancang khusus untuk infrastruktur server yang kuat. Dan yang ketiga adalah versi yang dioptimalkan untuk digunakan dalam komputasi awan, yang sangat penting dalam lingkungan teknologi modern.

Fedora berhasil menarik banyak pengguna dengan menawarkan sistem operasi yang tidak hanya gratis, tetapi juga menyediakan layanan terkini dengan kekuatan server yang mumpuni.

Sebagai hasilnya, Fedora telah menjadi pilihan yang populer dalam komunitas pengguna Linux, baik untuk penggunaan pribadi maupun dalam pengembangan software yang lebih canggih dan infrastruktur server yang kuat.

Kelebihan dan Kekurangan Fedora

Setelah kamu mengenal fedora adalah salah satu distribusi Linux selain Ubuntu, sekarang saatnya mengetahui kelebihan dan kekurangan dari Fedora berikut ini :

Kelebihan Fedora

Kelebihan penggunaan sistem operasi Fedora sangat beragam, dan ada banyak alasan yang menjadikan Fedora pilihan utama bagi banyak pengguna.

Beberapa kelebihan utama yang bisa kamu rasakan ketika menggunakan Fedora adalah :

  • Gratis dan Open Source: Fedora adalah distribusi Linux yang dapat diunduh dan digunakan secara gratis. Selain itu, code sumbernya tersedia untuk publik, memungkinkan pengguna untuk melihat, memodifikasi, dan mendistribusikan ulang sesuai kebutuhan mereka. Hal ini menjadikan Fedora pilihan yang sangat disukai oleh pengguna yang mendukung konsep software open source dan ingin terlibat dalam komunitas yang berkontribusi pada pengembangan sistem.
  • Stabilitas dan Keandalan: Fedora adalah dikenal atas stabilitas dan keandalannya. Banyak organisasi dan individu menggunakan Fedora sebagai sistem operasi utama mereka. Fedora menjalani pengujian yang ketat sebelum setiap versi baru dirilis, yang berkontribusi pada stabilitas dan keandalan sistem ini.
  • Siklus Rilis Cepat: Fedora memiliki siklus rilis yang cepat, dengan versi baru yang biasanya dirilis setiap enam bulan. Hal ini memungkinkan pengguna untuk selalu mengakses software dan teknologi terbaru, serta memastikan bahwa sistem mereka tetap mutakhir. Pengguna juga dapat dengan mudah mengakses pembaruan keamanan terbaru.
  • Beragam software: Fedora adalah mencakup berbagai software dan aplikasi yang diperlukan untuk berbagai keperluan, seperti browser web, suite perkantoran, dan software pemutar media. Selain itu, Fedora juga menyertakan seperangkat alat pengembangan dan perpustakaan yang komprehensif, menjadikannya pilihan populer di kalangan developer software.
  • Fokus Kuat pada Keamanan dan Privasi: Fedora sangat memperhatikan keamanan dan privasi pengguna. Sistem ini dilengkapi dengan fitur keamanan seperti SELinux (Security-Enhanced Linux) yang membantu dalam penerapan kontrol akses dan pencegahan akses yang tidak sah ke sumber daya sistem. Hal ini membuat Fedora menjadi pilihan yang aman bagi pengguna yang peduli akan keamanan data mereka.

Kekurangan Fedora

Meskipun Fedora memiliki banyak kelebihan, tidak bisa dipungkiri bahwa sistem operasi ini juga memiliki beberapa keterbatasan yang perlu diperhatikan oleh pengguna.

Dalam upaya memberikan gambaran yang lebih lengkap, berikut adalah beberapa keterbatasan utama yang perlu diwaspadai:

  • Kompatibilitas: Fedora adalah distribusi Linux, didasarkan pada kernel Linux. Oleh karena itu, kompatibilitas dengan software atau hardware yang dirancang khusus untuk sistem operasi lain seperti Windows atau macOS mungkin menjadi tantangan. Hal ini bisa membatasi akses pengguna Fedora terhadap beberapa aplikasi atau hardware tertentu yang tidak secara khusus dikembangkan untuk lingkungan Linux.
  • Dukungan Terbatas untuk proprietary software: Fedora adalah sistem operasi open-source dan gratis yang mendasarkan kebijakannya pada software open-source. Akibatnya, Fedora tidak secara otomatis menyertakan dukungan untuk proprietary software. Pengguna mungkin harus mencari, mengunduh, dan menginstal proprietary software secara manual jika dibutuhkan. Sebagai alternatif, mereka dapat menggunakan software open source sebagai pengganti.
  • Dukungan lifespan yang Pendek: Salah satu ciri khas Fedora adalah siklus rilis yang cepat. Versi baru dari Fedora dirilis secara berkala, dan dukungan untuk versi lama terbatas. Artinya, pengguna mungkin perlu lebih sering melakukan upgrade ke versi Fedora yang lebih baru untuk terus mendapatkan pembaruan software dan dukungan keamanan. Ini bisa menjadi tugas yang memakan waktu dan memerlukan perhatian ekstra.
  • Kompleksitas: Fedora adalah sistem operasi yang kuat dan beragam fitur, tetapi juga lebih kompleks dibandingkan dengan beberapa alternatifnya. Sistem ini dirancang dengan pemikiran untuk pengguna tingkat lanjut, yang berarti pengguna yang kurang berpengalaman dalam penggunaan Linux mungkin menemui hambatan dalam penginstalan dan konfigurasi. Memahami dan mengelola aspek-aspek tertentu dari sistem operasi ini bisa memerlukan waktu dan pengetahuan lebih dalam.

Meskipun keterbatasan-keterbatasan ini harus dipertimbangkan, tidak selalu menjadi penghalang.

Seseorang yang memiliki pengetahuan dan keterampilan yang cukup atau yang mengutamakan prinsip-prinsip open source mungkin menemukan Fedora sebagai pilihan yang sangat kuat dan memuaskan.

Namun, penting untuk memahami keterbatasan-keterbatasan tersebut agar dapat membuat keputusan yang tepat berdasarkan kebutuhan dan preferensi pribadi.

Fedora vs Ubuntu

Salah satu perdebatan sengit yang tengah berlangsung di komunitas developer software saat ini adalah seputar perbandingan antara Fedora dan Ubuntu, dua distribusi Linux terkemuka.

Dalam upaya untuk memberikan gambaran lebih lengkap, berikut beberapa perbedaan utama yang dapat menjadi poin pertimbangan.

Namun, perlu ditekankan bahwa tidak ada yang benar-benar lebih unggul daripada yang lain, karena keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Pilihan antara Fedora dan Ubuntu akan sangat tergantung pada kebutuhan dan preferensi pribadi pengguna.

Basis Sistem Operasi

Fedora didasarkan pada kernel Linux dan dikembangkan oleh komunitas Fedora Project dengan dukungan dari Red Hat. Di sisi lain, ubuntu didasarkan pada Debian dan dikembangkan oleh Canonical Ltd.

Desktop Environment Default

Desktop default pada Fedora adalah Vanilla GNOME yang memberikan pengalaman GNOME yang murni. Sedangkan ubuntu memiliki desktop default Customized GNOME yang dirombak sedikit dan disesuaikan untuk memberikan pengalaman yang lebih khas bagi pengguna Ubuntu.

Manajemen Paket

Fedora menggunakan alat manajemen paket seperti dnf, rpm, dan Flatpak untuk mengelola instalasi software. Sebaliknya, ubuntu memilih pendekatan yang berbeda dengan menggunakan apt, dpkg, dan snap sebagai solusi manajemen paketnya.

Siklus Rilis dan Dukungan

Fedora memiliki siklus rilis yang sangat cepat, dengan versi baru dirilis sekitar setiap 6 bulan. Hal ini berarti selalu ada akses ke pembaruan dan teknologi terbaru.

Di sisi lain, ubuntu memiliki siklus rilis reguler yang terjadi setiap 2 tahun, dengan versi LTS (Long-Term Support) yang didukung selama 5 tahun. Hal ini memberikan stabilitas jangka panjang.

Durasi Dukungan

Fedora biasanya mendukung versi yang sudah dirilis selama sekitar 13 bulan. Artinya, pengguna mungkin perlu melakukan upgrade lebih sering. Di sisi lain, Ubuntu LTS memberikan dukungan jangka panjang selama 5 tahun, yang cocok untuk pengguna yang mengutamakan stabilitas dan ketahanan.

Pembaruan Sistem

Pembaruan di Fedora mungkin memerlukan reboot sistem, terutama ketika ada pembaruan kernel. Sedangkan ubuntu menggunakan teknologi live patching yang memungkinkan pembaruan sistem tanpa perlu me-reboot mesin.

Kesimpulannya, baik Fedora maupun Ubuntu adalah distribusi Linux yang kuat dan dapat digunakan sesuai kebutuhan kamu.

Pertimbangkan kebutuhan, preferensi dalam hal desktop environment, siklus rilis, dan dukungan jangka panjang sebelum kamu membuat keputusan.

Setiap distribusi memiliki kelebihan dan kekurangan, dan pilihan terbaik tergantung pada tujuan penggunaannya.

Cloud VPS DomaiNesia Support Fedora!

Salah satu produk DomaiNesia yaitu Cloud VPS DomaiNesia sudah support banyak OS distribusi Linux. Mulai dari Ubuntu, Debian, hingga Fedora.

Buat kamu yang belum punya Cloud VPS DomaiNesia, langsung saja ikuti step by step panduan Cara Order Cloud VPS DomaiNesia untuk mendapatkannya.

Ingin mengubah sistem operasi menjadi Fedora? Tenang saja, caranya gampang! Cukup akses Cloud VPS kamu melalui halaman MyDomaiNesia kemudian pilih Cloud VPS kamu.

Setelah itu buka tab Reinstall dan pilih Fedora. Mudah sekali bukan?

Baca Juga : Apa Yang Harus Kamu Lakukan Setelah Beli Cloud VPS?

Mila Rosyida

Halo ! I'm a Technical Content Specialist in DomaiNesia. I love learn anything about Technical, Data, Machine Learning, and more Technology.


gege bastian
January 16, 2024

terimakasih sudah menuliskan ini dengan sangat mudah, sangat membantu study saya

Berlangganan Artikel

Dapatkan artikel, free ebook dan video
terbaru dari DomaiNesia

{{ errors.name }} {{ errors.email }}
Migrasi ke DomaiNesia

Pindah Ke DomaiNesia

Tertarik mendapatkan semua fitur layanan DomaiNesia? Dapatkan Diskon Migrasi 40% serta GRATIS biaya migrasi & setup

Ya, Migrasikan layanan Saya!

Hosting Murah

This will close in 0 seconds