Apa Itu WordPress? Pengertian, Kelebihan dan Fungsinya

Apa itu WordPress? Tentu kamu sedang bertanya-tanya tentang platform untuk membuat website yang paling banyak dipakai oleh bloger di seluruh dunia. Perlu kamu ketahui, WordPess merupakan CMS (Content Management Sistem) yang sangat flexibel untuk membuat sebuah website, karena WordPress juga open source sehingga sangat mudah untuk mendapatkan update, dan menginstall banyak plugin atau tema di platform ini.

Dengan platform WordPress, kamu akan dengan mudah membuat website seperti company profile, website toko online, website marketplace dan masih banyak lagi. Dengan hanya menginstall tema yang sesuai dengan kebutuhan saja, selanjutnya tinggal menyesuaikan tampilan tema dengan menginstall plugin sesui kebutuhan kamu.

Yuk langsung saja kenali apa itu WordPress, kelebihan dan kekurangan, hingga contoh website WordPress berikut ini!

Apa Itu WordPress?

Apa itu WordPress? WordPress adalah Content Management System (CMS) yang dibuat dan dirilis oleh Matt Mullenweg dan Mike Little pada tahun 2004.

Platform ini dibangun menggunakan bahasa pemrograman PHP dan database MySQL. WordPress dikenal karena kemampuannya yang memudahkan pengguna untuk membuat dan mengelola website tanpa perlu memiliki basic programming. Kamu dapat menata tampilan, menambahkan fitur, hingga membuat konten di website dengan mudah.

WordPress bersifat open source, sehingga kamu dapat menginstall, menggunakan, dan memodifikasinya secara gratis. Salah satu hal yang sering disoroti pada WordPress adalah interfacenya yang user-friendly dan intuitif.

Selain berguna untuk blogging, WordPress banyak digunakan untuk portofolio, e-commerce, membership site, dan lain sebagainya.

Apa Fungsi WordPress?

Kau sudah mengetahui apa itu WordPress, lalu apa saja fungsi dari platform yang satu ini? Langsung saja berikut adalah beberapa fungsi dari WordPress:

1. Membuat Website Portofolio

Buat pekerjaan seperti programmer, developer, ilustrator, dan UI/UX desainer biasanya memiliki dokumentasi karya atau aplikasi yang pernah dibuatnya. Dokumentasi karya atau aplikasi disbeut dengan portofolio.

Dengan ada portofoilo ini, sebagai bukti seberapa ahli dari masing-masing pekerjaan seperti programmer, developer, dan desainer. Agar mudah untuk mengakses dokumentasi portofolio tersebut, bisa dikemas dan disimpan dalam bentuk website WordPress.

Sehingga cukup mudah untuk mengakses portofolio dimanapun dan kapanpun asal terhubung dengan internet.

2. Membuat Website Perusahaan

Dengan WordPress kamu juga bisa membuat website perusahaan atau sering disebut dengan company profile. Banyak tema yang bisa kamu pilih sebagai penunjang website company profile.

Membuat website perusahaan dengan WordPress juga sangat mudah. Jadi segera buat website company profile dengan WordPress agar perusahaan mu memiliki nilai di mata pengunjung atau pelanggan.

3. Membuat Website Toko Online

Sama seperti company profile, kamu apabila ingin mulai berbisnis online, bisa dengan menggunakan WordPress. Kamu bisa menggunakan beberapa platform bawaan WordPress yang khusus untuk membuat toko online seperti WooCommerce.

Buat kamu yang ingin mat website toko online dengan WooCommerce, bisa instal terlebih dahulu dengan mengikuti langkah-langkah pada Panduan Instalasi WooCommerce di WordPress.

4. Membuat Website Blog

Buat kamu yang suka menulis, kamu bisa salurkan minat dan bakatmu melalui website blog. Seperti menuliskan cerita travelling yang kamu lakukan, menuliskan pengalaman-pengalaman, dan masih banyak lagi.

Website blog yang kamu buat bisa kamu sesuaikan dengan bidang yang disukai. Tidak harus pengalaman, namun sebatas tips and tricks juga bisa kamu tuangkan dalam website blog.

Apa Saja Kelebihan WordPress?

WordPress sebagai CMS telah banyak digunakan sebagian besar website yang ada di internet dengan berbagai dukungan dan kemudahan yang diberikan.

Berikut beberapa hal unggul yang menjadikan pengguna WordPress tetap setia pada platform ini:

1. Instalasi dan penggunaannya mudah

Popularitas WordPress salah satunya didukung dengan adanya instalasi dan penggunaannya yang mudah. Sehingga kamu tidak akan menemui kesulitan yang berarti.

Pada instalasinya, kamu hanya perlu beberapa langkah saja untuk memulainya. Bahkan, beberapa penyedia hosting Indonesia menawarkan kemudahan instalasi platform ini hanya dengan satu kali klik. Selain itu, WordPress membuat penggunanya tidak perlu menguasai bahasa pemrograman tertentu untuk mengelola situs di WordPress.

2. Open Source

Seperti yang disebutkan pada pembahasan sebelumnya, WordPress bersifat open source yang berarti penggunanya bebas menggunakan, memodifikasi, bahkan disebarkan untuk keperluan pribadi atau komersil tanpa harus membayar sejumlah biaya tertentu.

Hal ini juga menjadikan alasan mengapa WordPress menjadi platform favorit khususnya para developer yang ingin menyumbangkan ide mereka untuk meningkatkan platform.

3. SEO Friendly

Setelah selesai membuat website, tentunya kamu ingin ada banyak orang yang menemukan dan mengunjungi website kamu. Salah satu cara untuk melakukannya adalah perlu dilakukan optimasi pada Search Engine (Search Engine Optimization / SEO).

Jika kamu menggunakan WordPress, kamu tidak perlu khawatir sebab CMS ini menyediakan plugin gratis yang ramah SEO seperti Yoast SEO. Plugin WordPres tersebut dapat meningkatkan peringkat situs website kamu dengan saran tautan internal dan template deskripsi meta.

4. Hemat Biaya

Platform ini dapat kamu gunakan dengan biaya minimum bahkan gratis, sehingga kamu tidak perlu pusing memikirkan biaya lisensi yang mahal. Hal ini sangat membantu bagi siapa saja yang ingin memulai menulis atau membangun bisnis dari awal.

Kamu dapat membuat website dengan biaya yang murah sesuai dengan jenis website dan jasa hosting yang terjangkau. Tak hanya itu, kamu juga dapat menikmati ribuan tema dan plugin yang tersedia secara gratis pula.

5. Plugin melimpah

WordPress menyediakan ribuan plugin yang sangat membantu dalam fungsionalitas website. Plugin adalah script tambahan yang dapat kamu gunakan di WordPress secara gratis.

Tiap plugin memiliki fungsi tersendiri, seperti menambahkan fitur, membantu optimasi search engine, hingga meningkatkan kinerja website. Kamu dapat mengakses plugin gratis dari repositori milik WordPress atau menggunakan plugin berbayar dengan fitur yang lebih lengkap.

6. Banyak Pilihan Tema

Selain menyediakan plugin yang membantu kinerja website yang kamu buat secara efisien, WordPress juga menawarkan ribuan tema profesional yang siap digunakan. Tema yang dimaksud adalah tampilan dari website yang digunakan dalam membangun website. WordPress memiliki beragam desain mulai dari tema pendidikan, fashion, ekonomi, sosial, dan lain sebagainya.

Tema ini dapat kamu kustomisasi dan visualisasi sesuai dengan kebutuhan kamu. Pilihan tema yang tersedia di WordPress juga tersedia versi gratis dan berbayar. Selain itu, pilihan tema WordPress sudah mendukung website responsive yang berarti bahwa tampilan dari website yang kamu buat otomatis akan menyesuaikan dengan beragam ukuran layar yang digunakan oleh pengunjung website kamu.

7. Komunitas Besar

Seiring meningkatnya popularitas WordPress, platform ini juga memiliki komunitas besar yang tersebar di seluruh dunia dan menjangkau banyak media sosial yang berbeda.

Komunitas inilah yang siap membantu para pemula untuk berdiskusi terkait permasalahan yang dihadapi sesama pengguna WordPress. Terdapat banyak panduan dan pemecahan masalah dari sesama pengguna WordPress yang sudah expert yang tersedia baik secara lokal maupun internet.

Apa Saja Kekurangan WordPress?

Apa itu WordPress sudah, fungsi WordPress sudah, kelebihan WordPress sudah, selanjutnya adalah kekurangan WordPress, antara lain:

1. Perlu instalasi manual

Instalasi manual terkadang menjadi tantangan tersendiri, terutama jika kamu menggunakan hosting sendiri. Bagi pengguna awam mungkin akan menjumpai beberapa kesulitan saat menggunakannya.

Padahal mungkin prosesnya tidak terlalu teknis. Namun hal tersebut masih dapat diatasi dengan menggunakan layanan WordPress yang user friendly seperti Simple WordPress Hosting. Pada layanan ini, terdapat fitur auto installer yang memungkinkan kamu menginstall WordPress secara otomatis.

2. Page speed

Page speed pada sebuah website merupakan faktor penting untuk menciptakan User Experience. Oleh karena itu, kamu wajib melakukan optimasi performa website agar pengunjung tidak kabur sebab website kamu lambat saat diakses.

Page speed WordPress sebenarnya optimal pada awal penggunaannya, tetapi terdapat banyak hal yang membuatnya lambat seiring penggunaan. Misalnya saat kamu memasang terlalu banyak gambar pada website kamu atau menginstall plugin yang tidak terlalu dibutuhkan. Namun, ada hal lain yang dapat menjadi pemicu lambatnya page speed pada WordPress yang sifatnya lebih teknis sehingga kamu perlu melakukan pengecekan lebih lanjut.

Salah satu platform yang dapat kamu gunakan untuk melakukan pemeriksaan performa website kamu adalah Pingdom yang dapat diakses pada URL : https://tools.pingdom.com/ . Platform ini menyediakan tools untuk melakukan tes page speed pada website secara gratis.

3. Sasaran hacker

Popularitas WordPress membuatnya sering menjadi target serangan hacker. Walaupun developer WordPress telah memprioritaskan keamanan mereka, namun tentu masih ada celah untuk peretasan.

Terlebih lagi, developer WordPress melibatkan berbagai pihak dalam komunitas. Sehingga jika jarang dilakukan update versi, maka faktor keamanan WordPress bisa dikatakan akan hilang.

4. Persona Website

Tema dan warna yang disediakan pada WordPress cenderung monoton dan tidak ada perubahan. Hal ini mengakibatkan pemilik website akan terbatas dalam mengembangkan karakter dari situs yang dimiliki.

Selain itu, tidak semua tema yang disediakan WordPress berkualitas. Terutama jika plugin atau tema tersebut dibuat dengan coding yang buruk dan tidak pernah mendapatkan update.

5. Masalah update plugin

Update plugin kerap menjadi masalah pada WordPress. Update yang dilakukan membuat fitur lain menjadi tidak dapat digunakan padahal fungsi dari update ini berkaitan dengan perbaikan tingkat keamanan website, namun berujung pada beberapa fitur yang menjadi tidak dapat digunakan

6. Keterbatasan dalam pengembangan

Walaupun WordPress mudah dalam segi penggunaannya, namun dalam pengembangannya terdapat beberapa kendala khususnya saat kamu perlu melakukan pengembangan yang besar.

Jika kamu ingin mendapatkan tampilan dan fungsi yang benar-benar kamu perlukan, tidak cukup dengan kemampuan bahasa pemrograman PHP, javascript, CSS, dan HTML melainkan kamu juga perlu mempelajari bagaimana WordPress bekerja. Oleh karena itu, diperlukan waktu dan upaya untuk melakukan pengembangan pada WordPress.

Perbedaan WordPress.com dan WordPress.org

Setelah kamu mengerti apa itu WordPress, apakah kamu tahu bahwa ada 2 jenis WordPress yang sering disebutkan? Yap, WordPress terus berbenah dan berkembang seiring zaman. Sehingga terdapat 2 jenis alamat WordPress berbeda yang dapat kamu gunakan. Alamat tersebut antara lain WordPress.com dan WordPress.org.

Tentu keduanya memiliki perbedaan. WordPress.com merupakan layanan pembuatan website dengan platform WordPress. Layanan ini menawarkan hosting dan domain mulai dari versi gratis hingga berbayar. Sehingga, kamu tidak perlu mengeluarkan biaya untuk membeli domain sendiri.

Sayangnya, layanan WordPress.com memiliki beberapa keterbatasan pada fitur hingga resourcenya. Disisi lain, layanan WordPress.org menawarkan platform WordPress gratis sehingga kamu dapat mengunduh dan menginstalnya dengan nyaman.

Walaupun kamu perlu membeli domain dan hosting terlebih dahulu, namun layanan ini paling banyak digunakan sebab lebih memberi kebebasan dalam mengelola website dengan lebih baik.

Fitur WordPress

Dibahasan sebelumnya kamu sudah mengetahui mulai dari apa itu WordPress, hingga perbedaan antara WordPress.com dengan WordPress.org.

Sekarang saatnya kamu mengetahui, fitur apa saja sih yang bisa kamu gunakan di websitemu. Berikut ini fitur-fitur yang bisa kamu gunakan dalam website WordPress-mu, antara lain:

1. Post

Fitur ini berfungsi untuk menerbitkan postingan pada website. Semua fitur ini penggunaannya sangat mudah hanya tinggal klik saja akan muncul sub menu klik add new atau all post. Pada fitur ini kamu bisa gunakan post untuk berbagai jenis postingan seperti artikel, video, galeri, dan sebagainya. Terdapat beberapa sub menu yang ditampilkan saat kamu membuka fitur post yaitu:

• All post : Berfungsi untuk melihat daftar postingan yang sudah diterbitkan
• Add New : Berfungsi untuk membuat postingan baru
• Categories : Berfungsi untuk membuat kategori postingan agar dapat diklasifikasikan
• Tags : Berfungsi untuk membuat tags

2. Pages

Fitur ini hampir sama dengan post, namun ada beberapa hal yang membedakan keduanya yaitu fitur page tidak ada kategori. Selain itu, fitur ini memungkinkan menampilkan peta situs, kebijakan privasi, kontak, dan lain sebagainya. Postingan yang dibuat oleh fitur pages biasanya bersifat statis atau jarang diubah. Sub menu dari pages yaitu :

• All Pages : Berfungsi untuk melihat daftar page yang pernah dibuat
• Add New : Berfungsi untuk membuat page baru

3. Media

Sesuai dengan namanya, media digunakan untuk menambahkan gambar, video, dan media lain pada artikel website. Terdapat dua langkah penggunaan fitur ini, yang pertama dapat digunakan dengan klik menu atau langsung edit pada halaman utama. Fitur ini memiliki dua sub menu yaitu :

• Library : Berfungsi untuk menampilkan semua file yang diupload
• Add New : Berfungsi untuk menambahkan atau mengupload file baru.

4. Comment

Fitur ini digunakan untuk mengelola komentar yang masuk pada artikel yang telah dipublikasikan. Fitur comment memungkinkan pengguna untuk menentukan komentar mana yang muncul secara publik. Jenis komentar diklasifikasi menjadi 3 bagian :

• Pending : Komentar yang belum disetujui oleh pemilik website
• Approved : Komentar yang sudah disetujui
• Spam : Komentar spam yang berisi sesuatu hal yang seringkali tidak dikehendaki oleh pemilik website.
• Trash : Komentar yang dihapus.

5. Appearance

Fitur ini dapat memudahkan pengguna dalam mengurutkan dan memilih tampilan sesuai dengan keinginan dan kebutuhan pengguna. WordPress menyediakan berbagai tema atau template yang tak kalah dengan website yang dikembangkan sendiri dengan menggunakan coding. Terdapat beberapa sub menu yang sering digunakan pada fitur appearance diantaranya :

• Themes : Berfungsi untuk menginstall, menghapus, dan mencari tema.
• Customize : Berfungsi untuk mengedit tampilan website seperti tagline, icon, nama situs, dll.
• Widgets : Berfungsi untuk menambahkan widget pada sidebar, header, ataupun footer.
• Menu : Berfungsi untuk membantu membuat, mengedit, dan menghapus menu pada website.

6. Plugins

Plugin adalah software tambahan yang dapat kamu gunakan untuk memunculkan fitur yang belum disediakan oleh WordPress. Terdapat berbagai pilihan plugin yang dapat mendukung kinerja berbagai jenis website yang kamu buat, mulai dari ecommerce, blog, profile perusahaan, dan lain-lain. Sub menu yang ada pada fitur Plugin yaitu :

• Installed Plugin : Berfungsi untuk melihat berbagai plugin yang sudah diinstall dan diaktifkan pada website.
• Add New : Berfungsi untuk menambahkan plugin baik melalui direktori atau manual.

7. Tools

Tools pada WordPress digunakan untuk memindahkan sebuah situs pada situs yang lain dengan mengimpor dan mengekspor semua konten halaman web. Konten yang di ekspor maupun diimpor ini meliputi semua postingan, komentar, kategori, tag, dan lain sebagainya.

8. User

Fitur user berfungsi untuk menampilkan pengguna situs website. Selain melihat siapa saja user atau pengguna situs web, kamu juga dapat sekaligus mengatur tingkat role atau akses pengguna untuk masuk pada situs web dan mengatur kata sandi mereka untuk mengamankan situs web. Pengguna yang dimaksud diantaranya yaitu admin, kontributor, dan subscriber. Pada saat kamu klik fitur user ini, akan muncul beberapa sub menu lainnya yaitu :

• All users : Berfungsi untuk melihat keseluruhan pengguna berdasarkan tingkat hak aksesnya.
• Add new : Berfungsi untuk menambahkan pengguna baru.

9. Setting

Sesuai dengan nama fiturnya, settings digunakan sebagai tempat pusat pengaturan website. Saat menggunakan WordPress, kamu harus menguasai menu ini agar kamu dapat mengembangkan website kamu secara lebih lengkap dan juga memudahkan kamu dalam pengelolaan plugin. Sub menu dari setting yaitu :

• Permalink : Berfungsi untuk mengatur URL postingan atau pages yang di publish pada website. Jika kamu ingin agar pada URL terdapat judul postingan dan tanggal publish, maka kamu hanya perlu melakukan kustomisasi settings pada fitur ini.
• General : Berfungsi untuk mengatur format tanggal dan waktu, nama situs, tagline situs, dan lainnya.

Contoh Website WordPress Terkenal

Apa itu WordPress sudah dijelaskan di bahasan pertama, untuk yang terakhir adalah contoh website WordPress pada masing-masing fungsi WordPress antara lain :

1. Studio Feixen

Salah satu contoh website portofolio desain grafis yang menggunakan WordPress adalah Studio Feixen. Website portofolio ini milik studio desain asal Switzerland. Studio desain ini memiliki style desain minimalis tapi juga menonjolkan sisi colorful. Beberapa desain memang tidak menonjolkan layout atau sisi yang simetris namun tetap menarik untuk ditampilkan.

Selain itu beberapa desain juga dominan menggunakan background berwarna putih. Pada website portofolio biasanya diberikan fitur contact person dan juga troly apabila terdapat pengunjung yang tertarik untuk membelinya.

Hal tersebut juga dilakukan pada website Studio Feixen ini, terdapat menu Talk yang berguna sebagai contact form agar klien bisa menghubungi pihak studio dengan mudah dan juga menyelipkan menu Shop untuk menjual desain-desainnya.

Baca juga : Jual Cloud Server Indonesia

2. The Walt Disney Company

Untuk website company profile yang menggunakan WordPress salah satunya adalah website milik The Walt Disney Company.

Dalam website The Walt Disney terdapat beberapa poin penting pembuatan website company profile meliputi terdapat gaya atau ciri khas perusahaan, terdapat cerita singkat tentang perusahaan, terdapat beberapa produk dari perusahaan, terdapat berita terkini terkait produk dan perusahaan, dan terdapat informasi media sosial.

Baca Juga : Sat Set! Buat Website Company Profile Paling Mudah dan Cepat

3. Etalase Situs Tulus

Salah satu website WordPress toko online yaitu Etalase Situs Tulus. Dalam website tersebut menampilkan beberapa hal yang ada pada saat kamu ingin membuat website toko online seperti gambar produk, detail produk, harga produk, kategori produk, fitur filter produk, dan yang paling penting adalah fitur troly untuk menampung produk-produk yang ingin dibeli oleh pengunjung.

Tanpa fitur troly atau kantong belanja maka itu bukanlah suatu website toko online. Selain menampilkan produk, kamu juga bisa menampilkan kontak, galeri, dan konten-konten yang mendukung website toko online.

4. The Naked Traveller

Untuk contoh website blog yang menggunakan WordPress adalah The Naked Traveler. Buat kamu anak travelling, website ini pasti sudah sangat populer khususnya di kalangan anak muda. Pada website blog WordPress ini menyuguhkan banyak konten travelling di seluruh wilayah Indonesia dan luar Indonesia.

Story telling yang kuat adalah ciri khas dari penulisan website ini. Sampai- sampai beberapa tulisan diangkat ke dalam film layar lebar.

Ingin Buat Website WordPress dengan Mudah?

Nah itulah beberapa bahasan terkait apa itu WordPress hingga contoh-contohnya. Jadi kalau dapat pertanyaan apa itu WordPress, pastinya sudah bisa menjawab bukan? Tenang saja, membuat website WordPress sangatlah mudah. Di DomaiNesia kamu bisa memilih paket hosting WordPress sesuai dengan budget yang kamu rancang. Setelah itu instalasinya pun sangatlah mudah yaitu dengan fitur Instant Deploy. Cukup sekali klik saja, maka website WordPress yang kamu pilih sudah siap, selanjutnya silakan mengisi konten informatif pada websitemu.