• Home
  • Tips
  • Apakah Web Developer adalah Pekerjaan Impian? Cari Tahu Disini Yuk

Apakah Web Developer adalah Pekerjaan Impian? Cari Tahu Disini Yuk

Oleh Ratna Patria
No ratings yet.

Meskipun pekerjaan web developer adalah salah satu profesi yang sudah banyak dipilih sebagai mata pencarian sekaligus hobinya (mungkin), tapi sebenarnya untuk menjadi seorang web developer adalah perkara yang cukup kompleks.

Sebab, kamu harus membuat sebuah produk (dalam artian website) dengan pedoman dan bahasa yang berbeda dengan bahasa komunikasi manusia sehari-hari yang dikenal dengan bahasa pemrograman.

Web developer adalah
Sumber: Envato

Tapi sebenarnya apa itu web developer secara spesifik? Apakah web developer adalah “pembuat website”?

Apa saja yang harus dipelajari agar bisa menjadi web developer? Apakah ada langkah khusus atau cara menjadi web developer?

Nah, melalui artikel ini, segala pertanyaan tadi akan terjawab lengkap untuk kamu, DomaiNesians!

Web Development: Lingkungan Industri Web Developer

Sebelum mengetahui lebih lengkap apa itu web developer, kamu harus tahu “lingkup kerja” dari developer website itu sendiri.

Web development atau pengembangan web adalah proses membangun website dan aplikasi untuk internet, atau untuk jaringan pribadi yang dikenal sebagai intranet.

Web development tidak berkaitan dengan desain website, namun tentang pengkodean dan pemrograman yang mendukung fungsionalitas website.

Ibaratnya, desain web seperti perancangan tampilan yang ingin dibangun. Sedangkan web development adalah proses membangun tampilan bersama fungsionalitasnya.

Sebagai contoh, web development mencakup halaman web statis yang paling sederhana hingga platform dan aplikasi media sosial.

Lalu website e-commerce hingga sistem manajemen konten (CMS) yang telah dibuat oleh web developer.

Web development dapat dibagi menjadi tiga lapisan yang mana semuanya bekerja sama untuk membangun dan menjalankan website atau aplikasi yang berfungsi penuh, yaitu:

  • Client-side Coding

Client-side coding atau front-end web development mengacu pada segala sesuatu yang dialami pengguna akhir secara langsung.

Client-side coding dijalankan di browser web dan secara langsung berhubungan dengan apa yang dilihat pengguna ketika mereka mengunjungi website.

Front-end bisa kamu lihat seperti tata letak, font, warna, menu, dan formulir kontak.

  • Server-side Coding

Server-side coding atau backend web development adalah tentang apa yang terjadi di balik layar.

Backend pada dasarnya adalah bagian dari website yang sebenarnya tidak dilihat pengguna.

Back-end bertanggung jawab untuk menyimpan dan mengatur data dan memastikan bahwa semua yang ada di client-side berjalan dengan lancar. Back-end dilakukan dengan berkomunikasi dengan frontend.

  • Database Technology

Database berisi semua file dan konten yang diperlukan agar website berfungsi.

Database menyimpan data sedemikian rupa sehingga memudahkan untuk mengambil, mengatur, mengedit, dan menyimpan.

Database berjalan pada cloud server dan sebagian besar website biasanya menggunakan beberapa bentuk relational database management system (RDBMS).

Apa Itu Web Developer?

Setelah tadi sudah bersama-sama belajar tentang web development, mari kita pahami apa itu web developer.

Pada dasarnya, web developer adalah pengembang atau pembuat website.

Sesuai namanya, tanggung jawab web developer adalah membangun dan maintaining (merawat) website yang sesuai dengan kebutuhan klien dan pelanggan atau pengguna akhir.

Web developer adalah profesi yang berkolaborasi dengan stakeholder, klien, dan perancang untuk memahami visi bagaimana tampilan dan fungsi akhir website.

Sejak banyak orang mengetahui apa itu web developer, kini semua web developer harus mahir dalam bahasa pemrograman tertentu.

Namun, developer yang berbeda akan bekerja dengan bahasa pemrograman yang berbeda pula, tergantung pada jabatan dan bidang keahlian khususnya.

Oleh karena itu, web developer adalah seorang pemecah masalah yang secara teratur memberikan solusi agar website dapat berfungsi dengan baik.

Bahasa, Libraries, dan Framework: Semua Hal yang Perlu Kamu Tahu Apa Itu Web Developer

Setelah tadi dijelaskan apa itu web developer, kamu juga harus tahu “alat tempur” yang harus dimiliki jika ingin memahami apa itu web developer.

Untuk membangun website dan aplikasi, web developer bekerja dengan mengandalkan bahasa, libraries, dan framework. Apa maksud dari ketiganya ya?

  • Bahasa

Dalam dunia web development, bahasa diibaratkan sebuah blok bangunan yang digunakan programmer untuk membuat website, aplikasi, dan software.

Bahasa dalam dunia web bermacam-macam, yaitu bahasa pemrograman, bahasa markup, bahasa style sheet, dan bahasa database.

  • Bahasa Pemrograman

Bahasa pemrograman adalah seperangkat instruksi dan perintah yang memberitahu komputer untuk menghasilkan output tertentu.

Web developer menggunakan bahasa pemrograman “tingkat tinggi” untuk menulis source code.

Bahasa tingkat tinggi menggunakan kata-kata dan simbol yang logis, sehingga mudah dibaca dan dipahami manusia.

Bahasa tingkat tinggi dapat diklasifikasikan sebagai bahasa yang dikompilasi atau ditafsirkan.

Beberapa bahasa pemrograman paling populer adalah Java, C, C++, Python, C#, JavaScript, PHP, Ruby, dan Perl.

  • Bahasa Markup

Bahasa markup digunakan untuk menentukan format file teks.

Dengan kata lain, bahasa markup memberitahu software penampil teks bagaimana cara dan bentuk teks harus ditampilkan.

Dua bahasa markup yang paling populer adalah HTML (Hypertext Markup Language) dan XML (eXtensible Markup Language).

Web developer adalah
Sumber: Envato
  • Bahasa Style Sheet

Sebuah style sheet pada dasarnya adalah seperangkat aturan gaya yang digunakan untuk menata dokumen yang ditulis dalam bahasa markup.

Contoh bahasa style sheet populer yang banyak diketahui web developer adalah CSS (Cascading Style Sheets).

CSS bertanggung jawab menentukan bagaimana konten web disajikan secara visual.

Selain itu, CSS juga dapat digunakan untuk menambahkan warna, mengubah font, menyisipkan latar belakang dan border.

CSS juga digunakan untuk mengoptimalkan halaman web agar bisa responsif.

Maksud dari responsif adalah penyesuaian tata letak halaman website dengan perangkat apa pun yang digunakan pengguna.

  • Bahasa Database

Database tidak dirancang untuk memahami bahasa yang sama dengan bahasa pemrograman website atau aplikasi.

Oleh karena itu, penting sekali untuk memahami bahasa database, seperti SQL.

SQL atau Structured Query Language adalah bahasa standar untuk mengakses dan memanipulasi database relasional.

Bahasa database ini memiliki markup sendiri sehingga memungkinkan programmer untuk bekerja dengan data yang disimpan dalam sistem database.

  • Libraries dan Framework

Pada dasarnya, keberadaan libraries dan framework untuk mempermudah pekerjaan developer.

Library dan framework adalah kumpulan kode yang telah ditulis sebelumnya.

Tetapi library lebih kecil dan cenderung digunakan untuk kasus penggunaan yang lebih spesifik.

Library berisi kumpulan kode yang dikelompokkan bersama untuk digunakan kembali nanti.

Tujuan dari library adalah untuk memungkinkan developer mencapai tujuan akhir dengan menulis lebih sedikit kode untuk menyelesaikan website.

Setiap bahasa pemrograman punya library, contohnya library JavaScript adalah jQuery.

Sedangkan framework berisi komponen dan tools siap pakai yang memungkinkan developer menulis kode lebih cepat.

Banyak framework berisi libraries. Framework memberi developer kumpulan struktur yang akan menentukan caranya dalam membangun website atau aplikasi.

Beberapa framework populer adalah Bootstrap, Rails, dan Angular.

Bagaimana Cara Menjadi Web Developer Pemula?

Supaya semakin memahami apa itu web developer, adapun beberapa cara yang bisa kamu terapkan untuk menjadi web developer adalah sebagai berikut.

  • Memahami dasar-dasar web development

Berkaitan dengan penjelasan bahasa pemrograman hingga framework sebelumnya, kamu perlu mempelajari dan memahami alat dasar yang terlibat dalam web development (terkadang disebut sebagai teknologi landasan internet), mulai dari bahasa HTML (Hypertext Markup Language), CSS (Cascading Style Sheets), dan JavaScript.

Jika tidak memungkinkan belajar bahasa-bahasa pemrograman tersebut secara mandiri, kamu bisa mengikuti bootcamp programmer.

Sebab, tujuan bootcamp adalah mengembangkan keterampilan seseorang agar tahu apa itu web developer dan siap kerja seefisien mungkin sehingga bisa menjadi investasi yang berharga bagi calon web developer.

Selain itu, web developer harus berkomitmen untuk terus belajar agar tetap bisa mengikuti perubahan dalam pengembangan web dan bahasa pemrograman, tools, dan tren.

  • Pilihlah bidang keminatan dalam web development

Ketika kamu memutuskan untuk terus mengembangkan keterampilan di bidang web development, maka kamu harus memilih bidang spesialisasi atau keminatan sebagai developer.

Agar semakin familiar dengan apa itu web developer dan tugas-tugasnya, ada 3 jenis web developer yang bekerja sesuai job-desk, yaitu:

  • Front-End Web Developer, bekerja di ‘client-side’ yang berarti setiap bagian dari website atau aplikasi yang berinteraksi dengan pengguna. Sebagai front-end developer, pekerjaan web developer adalah bertanggung jawab pada tata letak, desain, dan cara pengguna berinteraksi dengan halaman web.
  • Back-End Web Developer, bekerja di ‘server-side’ yang mana tugasnya sebagai web developer adalah fokus pada fungsi website dan dapat mencakup database, server, jaringan, hosting, dan banyak lagi.
  • Full-Stack Web Developer adalah bidang developer yang menangani proses pengembangan front-end, back-end dan bekerja dengan kedua sisi website sekaligus.
  • Pelajari apa itu web developer dengan mengetahui bahasa pemrograman utama

Apa pun area keminatan developer kamu, kamu harus tahu cara menggunakan beberapa bahasa pemrograman yang berbeda sekaligus untuk web development dan web design.

Mulai dari HTML, CSS, JavaScript, hingga SQL.

Meskipun kenyataannya, web developer adalah bidang profesi yang memiliki konsentrasi pekerjaan beragam dengan melibatkan keberagaman bahasa pemrograman dan tools yang harus dikuasai.

  • Meningkatkan pengetahuan apa itu web developer dengan membuat sebuah proyek sederhana

Cara terbaik untuk meningkatkan keterampilan sebagai web developer adalah dengan mulai mencoba “bermain” membuat website.

Sebab, semakin sering kamu mencoba dan menggunakan HTML, CSS, JavaScript, dan SQL, semakin baik pula keterampilanmu dalam mengembangkan sebuah website.

  • Buatlah portofolio terkait bidang web development

Portofolio yang memamerkan keterampilan terbaik sebagai web developer adalah alat terbaik yang bisa kamu gunakan saat melamar pekerjaan web developer.

Ada tiga hal yang perlu diingat ketika membangun portofolio agar kamu lebih menonjol dari yang lainnya.

Pertama, portofolio yang mencerminkan apa itu web developer adalah mencakup beragam pilihan pekerjaan pengembangan web.

Maksudnya, portofolio kamu tidak hanya menunjukkan karya terbaik yang pernah dibuat, tetapi juga menunjukkan kepandaian kamu dalam banyak hal.

Di satu sisi kamu ingin selektif dan menonjolkan karya terbaik, namun di sisi lain kamu harus cukup menunjukkan sikap “serba bisa” sehingga kamu dapat menunjukkan pemahaman yang kuat tentang berbagai elemen posisi pekerjaan.

Kedua, pikirkan tentang apa yang membuat diri kamu dan pekerjaan kamu itu unik. Tekankan keterampilan web development yang paling membuat kamu menonjol.

Tidak hanya dalam pekerjaan yang kamu tulis di portofolio, tetapi juga dalam cara penyajian portofolio kamu.

Ketiga, tunjukkan prosesmu. Pengusaha tidak hanya melihat kualitas pekerjaan yang kamu buat, tetapi bagaimana cara kamu memahami permasalahan.

Tampilkan background tentang bagaimana proyek kamu sebelumnya dibuat karena itu akan membantu perekrut dan HR manajer memahami pekerjaan kamu.

Penutup

Jadi, apakah kamu semakin tahu apa itu web developer dan apa saja tugasnya?

Singkatnya, keputusan memilih pekerjaan web developer adalah komitmen untuk belajar seumur hidup (selama masih ingin menjadi web developer) yang selalu ingin memperluas pengetahuan dan keterampilan setiap hari.

Maka dari itu, kamu harus meyakinkan diri bahwa pekerjaan web developer adalah passion atau minat kamu.

Segala hal yang bersifat “baru” tidak semuanya bisa dimulai dengan mudah, termasuk pekerjaan web developer ini.

Web developer adalah
Sumber: Envato

Meskipun begitu, menjadi seorang web developer adalah profesi yang tidak mustahil.

Teknologi, termasuk dunia web, selalu berkembang yang mana membuatnya begitu menarik.

Sehingga dengan mengetahui apa itu web developer dan perannya, maka kamu sudah mendapatkan ilmu dan keterampilan yang sangat bermanfaat untuk sekarang dan masa depan.

Ratna Patria

Hi! Ratna is my name. I have been actively writing about light and fun things since college. I am an introverted, inquiring person, who loves reading. How about you?


Berlangganan Artikel

Dapatkan artikel, free ebook dan video
terbaru dari DomaiNesia

{{ errors.name }} {{ errors.email }}
Migrasi ke DomaiNesia

Pindah Ke DomaiNesia

Tertarik mendapatkan semua fitur layanan DomaiNesia? Dapatkan Diskon Migrasi 40% serta GRATIS biaya migrasi & setup

Ya, Migrasikan layanan Saya!

Hosting Murah

This will close in 0 seconds