Node Adalah : Yuk Mengenal Node Mulai Dari Pengertian, Jenis Hingga Contohnya!

Pernahkah kamu mengenal istilah Node? Buat kamu yang berada pada dunia jaringan komputer mungkin istilah Node sangatlah familiar.

Tahukah kamu apa itu Node? Node berasal dari kata Nodus atau simpul, sehingga Node adalah titik-titik yang menghubungkan entitas ke entitas lainnya.

Simak lebih lanjut mengenai pengertian Node, jenis, hingga contoh!

Pengertian Node

Istilah ‘node’ diambil dalam bahasa latin yaitu ‘nodus’ yang memiliki arti simpul. Sehingga node adalah di dalam berbagai bidang digunakan untuk menggambarkan entitas yang terhubung atau memiliki hubungan dengan entitas lainnya.

Pada jaringan komputer, konsep node mengacu pada bagian dari jaringan fisik sebuah sistem komputer berupa perangkat atau komponen yang bertugas sebagai pengirim, penerima, dan penerus data atau informasi dari satu perangkat ke perangkat lainnya.

Hal tersebut mencakup modem, server, router, switch, modem, hubs, atau perangkat jaringan lainnya. 

Setiap node adalah memiliki kedudukan yang sama dalam sebuah jaringan, yang berarti bahwa jika kehilangan satu node tidak akan merugikan jaringan secara signifikan.

Namun, saat node diterapkan pada sebuah kantor atau jaringan pribadi biasanya node hanya bertugas sebagai salah satu perangkat yang menjalankan fungsi tertentu.

Oleh karena itu, hilangnya node pada kantor atau jaringan priadi tersebut berarti kehilangan fungsi seperti ketidakmampuan dalam menggunakan printer.

Koneksi antar node dalam jaringan dapat dilakukan dengan berbagai cara diantaranya menggunakan kabel (jaringan kabel) atau menggunakan teknologi nirkabel seperti gelombang mikro terestrial, bluetooth, satelit komunikasi, hingga Wi-Fi. 

Jenis Node

Pada sistem node, terdapat beberapa jenis node yang masing-masing saling terkait satu sama lain untuk mengoptimalkan jaringan. Berikut yang wajib kamu ketahui tentang jenis-jenis node adalah : 

Node jaringan komputer

Node jaringan komputer bertugas sebagai infrastruktur dasar dalam jaringan komputer. Dalam jaringan komputer seperti local area network (LAN) atau wide area network (WAN), node dapat berupa komputer pribadi serta bagian lain dari data terminal equipment (DTE) dan data communication equipment (DCE).

Node jaringan komputer mencakup perangkat jaringan seperti modem, router, server, switch, hub, access point,  dan perangkat jaringan lainnya. Masing-masing node ini diidentifikasi oleh alamat MAC, dan fungsinya hilang jika offline.

Node jaringan internet

Node jaringan internet merujuk pada perangkat atau infrastruktur yang memungkinkan konektivitas dengan internet yang diidentifikasi oleh alamat IP.

Node jaringan internet melibatkan Internet Service Provider (ISP), server Domain Name System (DNS), server proxy, server web, dan perangkat jaringan lainnya yang terhubung langsung dengan Internet.

Node jaringan internet memungkinkan akses ke sumber daya internet, seperti situs web, layanan online, email, dan aplikasi lainnya. 

End nodes

End nodes atau yang dikenal sebagai host adalah node yang merujuk pada awal atau titik akhir untuk transmisi data. End nodes dapat menggunakan berbagai protokol dan teknologi jaringan untuk terhubung ke jaringan, seperti Ethernet, Wi-Fi, Bluetooth, atau jaringan seluler.

Mereka dapat memiliki alamat IP yang unik dalam jaringan, yang digunakan untuk mengidentifikasi dan berkomunikasi dengan perangkat lain. Kamera keamanan dan printer adalah contoh dari end nodes. 

Node jaringan telekomunikasi

Pada node jaringan telekomunikasi tradisional seperti jaringan telepon pribadi atau publik, setiap telepon individu atau publik adalah sebuah node bersama dengan database lain dan titik peralihan seperti Gateway GPRS Support Node (GGSN) dan Home Location Register.

Node jaringan telekomunikasi berperan dalam mengatur dan mengelola lalu lintas komunikasi serta menyediakan konektivitas yang diperlukan untuk pengiriman layanan telekomunikasi, seperti panggilan suara, pesan teks, transfer data, dan akses Internet.

Node ini membentuk infrastruktur yang penting dalam mendukung komunikasi antara pengguna di dalam dan luar jaringan telekomunikasi. Disini node berfungsi sebagai pengontrol stasiun pangkalan dalam komunikasi seluler.

Node perantara

Node perantara adalah entitas atau perangkat dalam jaringan yang ada antara titik awal dan titik akhir dari sistem perangkat keras node akhir jaringan komputer.

Node perantara berperan dalam mengelola, mengarahkan, atau memodifikasi lalu lintas data atau informasi yang melewati jaringan.

Beberapa contoh node perantara adalah bridge, switch, dan menara seluler

Node sistem terdistribusi

Pada jaringan peer-to-peer (P2P) atau jenis jaringan terdistribusi lainnya, node terdiri dari server, klien, dan/atau peer. Peer dapat bertindak sebagai server dan klien, sedangkan node yang merutekan data untuk perangkat lain dalam jaringan didefinisikan sebagai “supernode”.

Setiap node dalam sistem terdistribusi dapat menjalankan tugas secara independen dan saling berkomunikasi untuk mencapai tujuan keseluruhan.

Node LAN dan WAN

Node LAN (Local Area Network) dan node WAN (Wide Area Network) merujuk pada dua jenis jaringan yang berbeda dalam skala dan cakupan. Jenis node ini juga merupakan node jaringan komputer yang bekerja sama dengan node lainnya.

Node ini umumnya harus memiliki alamat MAC maupun alamat IP yang diberikan untuk network interface cards (NIC). Node jenis ini digunakan untuk koneksi jaringan di perangkat komputer yang menggunakan teknologi jaringan kabel maupun nirkabel.

Node komunikasi data

Node komunikasi data berperan penting dalam menyediakan konektivitas, mengarahkan lalu lintas data, dan memastikan pengiriman yang efisien dan handal dari satu titik ke titik lain dalam jaringan komunikasi data.

Perangkat fisik ini terdiri dari peralatan terminal data dan sirkuit transmisi data yang membantu menghubungkan jaringan dengan benar. Jenis node ini umumnya mencakup modem, Switch, bridge, dan banyak perangkat serupa lainnya. Node jenis ini dirancang khusus untuk melakukan line clock, konversi sinyal, dan pengkodean.

Node sistem TV kabel

Node sistem TV kabel adalah perangkat fisik yang umumnya tetap terhubung dengan kabel serat optik. Dan kabel ini terhubung dengan perangkat rumah dan kantor dengan perangkat serat optik yang tersedia di area tertentu.

Node ini menentukan jumlah serat optik yang terhubung dengan sistem kabel untuk koneksi jaringan.

Cara Kerja Node

Umumnya cara kerja node yaitu mengirimkan data dan informasi dengan memanfaatkan media titik-titik yang terhubung dalam satu jaringan serupa.

Walaupun status node pada sebuah jaringan dianggap sama, namun beberapa node memiliki fungsi yang sedikit berbeda, baik dari segi performa penyimpanan ataupun penyalur data dan informasi ke titik lainnya.

Misalnya, pada titik node yang diberikan nomor dari 1-10, mungkin saja titik node nomor 5 dan 6 tidak mampu menyalurkan informasi yang diberikan dari titik nomor 4, sehingga jalurnya dialihkan langsung ke titik nomor 7.

Sedangkan titik node nomor 2 tidak dapat menyimpan data dan informasi dari titik nomor 1 secara utuh, sehingga langsung didistribusikan ke titik nomor 3.

Contoh Node

Agar pemahaman kamu lebih mendalam mengenai node, berikut ini terdapat beberapa contoh node adalah : 

Local Node

Saat menggunakan local node, tidak semua perangkat (yang dianggap sebagai sebuah titik atau node) terkoneksi dengan internet. Misalnya printer dan speaker yang  merupakan perangkat yang terhubung ke komputer.

Akan tetapi kedua perangkat tersebut tidak selalu terhubung ke internet. Bahkan keduanya bisa tetap beroperasi selama jangkauannya dekat dengan komputer atau perangkat sejenis yang kamu gunakan.

Personal Node

Prioritas utama dari personal node adalah titik node milik pribadi. Misalnya, Bluetooth yang kamu gunakan untuk mengirimkan data ke perangkat lain termasuk ke komputer.

Akan tetapi, penggunaan Bluetooth memiliki batasan bagi pada akses data serta jangkauan. Itulah kenapa kamu hanya bisa menggunakannya dengan perangkat terdekat saja..

Virtual Host

Contoh node selanjutnya adalah virtual host. Contoh node ini sekaligus membuktikan bahwa node bukan hanya untuk hardware tetapi juga bisa berbentuk virtual.

Namun, secara fungsi tidak jauh berbeda dengan node lain yang digunakan dalam hardware misalnya saja seperti personal komputer maupun laptop. Sistem di internet memiliki mesin yang terdiri dari berbagai virtual host sebagai server.

Server tersebut bisa bekerja sebagai alamat jaringan maupun penyimpanan cloud untuk kebutuhan penyimpanan data dalam jumlah besar. Secara keamanan dan efisiensi, server satu ini dinilai perlu.

Jadi, tidak heran jika saat ini semakin banyak yang menggunakannya. Virtual host dan server mungkin mengingatkanmu pada istilah yang tidak lagi asing yaitu Virtual Private Server (VPS).

Beli Cloud VPS

Servers

Terakhir, contoh node adalah servers. Masih terhubung dengan poin sebelumnya, salah contoh node secara virtual adalah servers.

Server berfungsi sebagai penyedia server web dan situs-situs yang membutuhkan media penyimpanan data, seperti gambar, audio, maupun dokumen-dokumen lainnya.

Tentunya server tersebut dapat terhubung ke berbagai macam situs atau digunakan secara pribadi (private), dan disinilah proses kerja node (dari server menuju situs) bekerja.

Sering Disebut Server, Bagaimana Tips Memilih Server ?

Sekarang kamu sudah mengetahui apa itu Node, jenis Node, hingga contoh Node. Salah satu contoh Node yang digunakan pada jaringan komputer adalah server. Karena server berfungsi sebagai tempat penyimpanan file, otomatis memiliki node untuk menghubungkan antara web server dengan website.

Nah bagaimana ya memilih server yang pas? Ada beberapa hal yang perlu kamu tahu mulai dari lokasi, target pengunjung website, dan kecepatan akses. Ketiga hal tersebut sangatah penting ketika kamu ingin memilih server.

Misalnya apabila target pengunjung websitemu berasal dari Indonesia, sebaiknya menggunakan server yang ada di Indonesia. Keuntungan lainnya adalah juga dapat meningkatkan peringkat SEO pada mesin pencari. Buat kamu yang belum memiliki server, kamu bisa memilih hosting murah DomaiNesia atau VPS Indonesia.