
Wajib Tahu 10+ Query Database Jika Kamu Bekerja di Perusahaan IT

Orang yang belajar di bidang IT pasti tidak akan asing dengan istilah query database, dan SQL. Namun bagi kamu yang pemula berada dalam bidang tersebut dan perlu mengerti akan hal ini bisa memahami lewat ulasan kami. Setiap istilah akan dijelaskan secara rinci, sehingga kamu akan bisa memahaminya. Langsung saja kita mulai dengan pengertian dari database.
Apa Itu Database dalam Dunia Komputer?
Database merupakan suatu kumpulan data yang penyimpanan dilakukan secara sistematis pada komputer. Data-data tersebut dapat diolah maupun dimanipulasi dengan memanfaatkan suatu software maupun aplikasi guna menghasilkan informasi. Database ini sangat penting dalam bagian sistem informasi, karena berperan sebagai gudang penuh data.
Gudang penyimpanan data ini dapat menjalankan fungsinya mengorganisasikan data, menghindari terjadinya duplikasi data, dan mencegah terjadinya hubungan yang tidak jelas antar data. Seluruh data yang ada di database ini bisa ditampilkan oleh query. Kamu sudah paham mengenai database, sekarang kita beralih ke Query.
Pengertian Query Database?
Secara bahasa sehari-hari query berarti permintaan terhadap suatu informasi. Sedangkan dalam bahasa komputer, query database adalah permintaan akan informasi yang diambil dan diterima dari database. Query dimanfaatkan sebagai bahasa pemrograman yang mampu memanipulasi data, menghapus, menambah, dan juga mengubah data.
Pembuatan query ini dilakukan secara hati-hati dengan menggunakan request yang khusus. Query ini dibuat menggunakan sekumpulan kode khusus pre-defines yang mana database akan mampu memahami instruksi yang diinginkan. Kode pre-defined tersebut dinamakan bahasa query.
Kamu perlu untuk mengelola database dengan menggunakan query khusus disebut SQL (Structure Query Language). Namun SQL ini berbeda dari MySQL lho. Untuk memahami lebih mendalam tentang SQL, kamu perlu menyimak ulasan selanjutnya.
Apa Itu SQL dan Apa Bedanya dengan MySQL?
SQL yang memiliki kepanjangan Structure Query Language memang masuk dalam kategori query. Kamu akan bisa menggunakan SQL untuk memberikan perintah terhadap database. Software SQL ini paling banyak digunakan dalam rangka mengatur data-data atau memanipulasinya data-data yang diambil dari database SQL.
Sebenarnya SQL bukan satu-satunya jenis bahasa query. Masih ada AQL, DMX, dan Datalog. Sedangkan MySQL dalam dunia query adalah penting juga fungsinya, karena berperan sebagai software yang menggunakan bahasa SQL.
Mengapa AQL, DMX, dan Datalog Kurang Terkenal
Sebagian besar bahasa query yang dipakai di Indonesia memang SQL. Padahal ada bahasa query lainnya, seperti AQL, DMX, dan Datalog. Ketiga jenis query tersebut tidak terkenal ada sebabnya.
AQL yang memiliki kepanjangan ArangoDB Query Language biasa dipakai untuk mengambil data dan memodifikasi data yang disimpan dalam ArangoDB server ( Query database). AQL memang benar-benar mirip dengan SQL dan perbedaan terletak pada tidak dapat mendukung operasi definisi data, seperti Create dan Drop.
Beberapa bahasa query lain, seperti DMX dan Datalog tidak terkenal, karena memang tidak banyak programmer Indonesia yang menggunakannya. Kedua bahasa query tersebut jarang dipakai oleh programmer kita, karena jarang ada penjelasan dalam bahasa Indonesia juga.
Penasaran dengan Mekanisme Kinerja Query Database?
Kamu penasaran mengenai bagaimana mekanisme query? Bisa diandaikan dengan cerita ini. Si A hendak memesan donut rasa mint di JCO. Ia berdiri di depan barista JCO sambil berkata, “Pesan donut rasa mint ya”. Barista tersebut akan dapat memahami permintaan kamu dan segera mengambilkan donut yang kamu maksud.
Pengandaian tadi mirip query yang bekerja dengan jalan menggunakan instruksi atau kode khusus dan dinamakan bahasa query database. Entah pengguna memakai SQL atau Datalog, maka pengguna akan dapat bertukar informasi dengan database. Itu bisa terjadi berkat bahasa yang dipakai pengguna dengan database sama yaitu bahasa query.
Dua Jenis Query Database
Kamu sekarang sudah lebih memahami tentang query, SQL, dan database. Perlu tahu juga mengenai tiga jenis query yaitu Data Definition Language (DLL), Data Manipulation Language (DML), dan Data Control Language (DCL). Ketiga jenis query tersebut memiliki fungsi yang berbeda.
· Data Definition Language (DDL)
Jenis Data Definition Language memungkinkan pengguna untuk membuat maupun memberi definis pada objek-objek data yang ada di database, seperti pembuatan tabel, relasi, dan lain-lain. Kamu juga dapat memberikan perintah dalam menentukan struktur dari penyimpanan tabel. Kumpulan kompilasi DDL berupa kumpulan tabel yang disimpan dalam kamus data.
Contoh dari DDL ini yakni create database, modify database, create table, dan modify table.
· Data Manipulation Language (DML)
Data Manipulation Language diperlukan untuk melakukan manipulasi data. Kamu akan bisa melakukan manipulasi data setelah mengambil data dalam sebuah database. Manipulasi tersebut bisa berupa penambahan atau penyisipan data baru, penghapusan suatu data, dan pengubahan suatu data dari database.
· Data Control Language (DCL)
Data Control Language (DCL) adalah salah satu jenis bahasa query yang dipakai pengguna untuk kontrol dapat mengakses atau tidaknya ke database. DCL ini juga memiliki perintah seperti REVOKE yang artinya meniadakan hak akses pengguna.
Beberapa Contoh Bahasa Query Database
Tahapan terakhir yang perlu kamu ketahui tentang query adalah beberapa contoh perintah yang sering dipakai dalam bahasa query. Misalkan saja, Create, Drop, Select, Alter, Insert, Update, dan Delete. Masing-masing dari perintah tersebut akan bisa kamu lihat berikut.
· Create
Contoh sintaks pertama yang sering dipakai dalam bahasa query yakni Create. Perintah ini berguna dalam pembuatan database, pembuatan tabel, pembuatan view, maupun pembuatan index. Create database berfungsi untuk membuat suatu database. Create table berguna pada pembuatan tabel dalam database.
Kemudian Create view merupakan suatu perintah yang membuat database akan menampilkan data suatu tabel maupun database. Perintah create view ini dapat membantu peningkatan keamanan dan membuat pengguna lebih mudah dalam bekerja dengan database.
· Drop
Sintaks Drop juga terdapat pada SQL yang berguna untuk melakukan penghapusan data-data yang sudah ada dalam database. Bisa berupa Drop Database maupun Drop Table.
· Select
Perintah Select dalam bahasa query database berguna untuk menampilkan data table dalam database. Kamu akan bisa memilih untuk menampilkan sebagian data pada seluruh kolom saja dalam tabel, data di kolom tertentu, atau data dalam seluruh tabel.
· Alter
Kamu juga akan bisa melakukan pengubahan terhadap tabel yang ada dalam database. Perintah untuk mengubah data tabel tersebut adalah Alter.
· Insert
Sintaks perintah lainnya yang juga terkenal adalah Insert. Kamu akan dapat melakukan manipulasi data dalam tabel menggunakan perintah Insert. Setidaknya ada tiga macam bentuk insert, seperti Insert secara umum, Insert penambahan data satu baris, dan insert penambahan baris di kolom tertentu.
· Update
Kamu ingin mengubah data dari suatu database, maka perlu menggunakan sintaks perintah Update. Pengubahan data tersebut akan bisa dilakukan dengan jalan mengubah isi data di kolom-kolom tertentu pada tabel.
· Delete
Sintaks perintah query terakhir yang sering dipakai adalah Delete. Perintah Delete ini dipakai sebagai perintah penghapusan suatu data dalam tabel.
Bisa untuk rujukan keilmuan mengenal istilah yg di pakai dalam bahasa perangkat lunak
Sangat membantu untuk mempelajari bahasa yg di gunakan yg menyangkut perangkat lunak