• Home
  • Tips
  • Apa itu Query Database? Simak Pengertian dan Contoh Lengkapnya!

Apa itu Query Database? Simak Pengertian dan Contoh Lengkapnya!

Oleh Ayoni Sulthon

Media sosial saat ini sudah menjadi kebutuhan Saat kamu sedang bermain sosial media, pasti kamu akan melihat postingan teman, daftar followers, dan lain sebagainya. Tahukah apakah kamu menyadari bahwa apa yang kamu lihat tersebut adalah hasil dari kinerja query database?

Tidak hanya sosial media saja kok DomaiNesian, tetapi aplikasi dan website yang kamu gunakan juga menyimpan banyak informasi penting yang disimpan di dalam database.  Bagi kamu yang sudah atau baru saja mulai menjadi seorang programmer, maka kamu sudah terbiasa dengan istilah kedua istilah tersebut seperti database dan query database.

Tapi apakah kamu bertanya-tanya bagaimana cara kerja query database tersebut? Atau bahkan kamu belum tau apa itu query database? Jika kamu ingin tahu perihal query database adalah cara interaksi dengan data, artikel kali ini cocok untuk kamu! Yuk perluas wawasan seputar query database dan jangan lewatkan penjelasanya di bawah ini ya!

Query Database
Sumber: Envato

Apa Itu Database?

Database adalah sebuah kumpulan data yang terorganisir dan tersimpan dalam sebuah sistem komputer. Data dalam database bisa berbentuk teks, angka, gambar, video, suara, dan jenis data lainnya. Database sendiri digunakan untuk menyimpan, mengelola, dan mengakses informasi agar lebih efisien dan efektif.

Dalam sebuah database, data disimpan dalam tabel atau struktur data lainnya seperti grafik, jaringan, atau objek. Setiap tabel terdiri dari kolom-kolom dan baris-baris yang mewakili atribut. Database juga dilengkapi dengan alat untuk mengelola data yang dikenal dengan sebutan query database. Apa itu query database? Sabar dulu, penjelasannya ada di poin berikutnya ya!

Keuntungan dari penggunaan database yaitu data dapat diakses dan dikelola dengan lebih mudah, cepat, dan akurat. Data yang disimpan dalam database juga dapat diperbarui, dihapus, atau ditambahkan.

Selain itu, database dapat digunakan oleh beberapa pengguna secara bersamaan dan memiliki fitur keamanan untuk melindungi data dari akses yang tidak sah. Contoh database yang umum digunakan adalah basis data pelanggan pada toko online, basis data karyawan pada perusahaan, basis data transaksi keuangan pada bank, dan juga basis data mahasiswa pada perkuliahan.

Baca juga: Apa itu Database: Penjelasan Lengkap Database Adalah

Pengertian Query Database

Query database adalah proses untuk meminta informasi atau data dari basis data dengan menggunakan perintah-perintah khusus yang disebut dengan query. query database adalah permintaan data ke database biasanya ditulis dengan menggunakan bahasa SQL (Structured Query Language) dan digunakan untuk mengambil data dari tabel atau objek lain dalam basis data, melakukan perubahan data, dan memanipulasi data dalam berbagai cara.

Contoh dari query database adalah SELECT, INSERT, UPDATE, dan DELETE. Dengan menggunakan query database, pengguna dapat mengakses dan mengelola data dalam basis data dengan lebih efisien dan mudah. Masih bingung apa itu query database? Untuk penjelasan lebih lengkap, simak penjelasannya hingga akhir ya karena disana kamu bisa menemukan contoh query yang bisa kamu cobain langsung!

Jenis Query Database

Query database adalah susunan perintah yang disusun untuk berkomunikasi dengan database. Perintah-perintah tersebut masih terbagi lagi menjadi beberapa jenis. Berikut penjelasan lengkap seputar jenis database query yang digunakan saat ini.

Query adalah
Sumber: Envato

Data Definition Language (DDL)

Data Definition Language (DDL) adalah suatu bahasa pemrograman yang digunakan untuk mendefinisikan struktur database dan objek-objek di dalamnya. DDL berfungsi untuk membuat, mengubah, dan menghapus tabel, indeks, view, trigger, dan objek-objek lain dalam sebuah database. Beberapa perintah yang termasuk dalam DDL, seperti: 

  1. CREATE: digunakan untuk membuat tabel, indeks, view, atau objek database lainnya.
  2. ALTER: digunakan untuk mengubah struktur tabel atau objek lainnya dalam database.
  3. DROP: digunakan untuk menghapus tabel, indeks, view, atau objek database lainnya.

Perintah DDL sangat penting dalam pembuatan database karena dapat membantu memastikan struktur dan objek dalam database dapat berfungsi dengan baik dan efisien. Selain itu, perintah DDL juga digunakan untuk menentukan konstrain pada tabel, seperti kunci utama, kunci asing, dan batasan unik, yang membantu dalam menjaga integritas data dalam database.

Data Manipulation Language (DML)

Data Manipulation Language (DML) adalah kategori perintah SQL yang digunakan untuk memanipulasi atau mengelola data dalam basis data, seperti menambahkan, mengubah, dan menghapus data dari tabel. Beberapa perintah DML yang umum digunakan antara lain: 

  1. SELECT: digunakan untuk mengambil data dari satu atau lebih tabel dalam basis data.
  2. INSERT: digunakan untuk menambahkan data baru ke dalam tabel dalam basis data.
  3. UPDATE: digunakan untuk memperbarui data yang sudah ada dalam tabel dalam basis data. 
  4. DELETE: digunakan untuk menghapus data dari tabel dalam basis data.

Perintah DML berperan penting dalam pengelolaan data dalam basis data dan dapat membantu pengguna untuk melakukan manipulasi data secara efisien dan efektif.

Data Control Language (DCL)

Apakah jenis database query hanya itu saja? Jelas tidak, masih ada 1 lagi jenis database query database adalah DCL. Data Control Language (DCL) adalah perintah SQL yang digunakan untuk mengontrol dan mengelola akses ke database. DCL digunakan untuk memberikan atau mencabut hak akses ke database kepada pengguna atau role, serta mengontrol penggunaan database oleh pengguna dan role. Beberapa perintah DCL yang umum digunakan antara lain: 

  1. GRANT: digunakan untuk memberikan hak akses ke database kepada pengguna atau role. 
  2. REVOKE: digunakan untuk mencabut hak akses ke database dari pengguna atau role.

Perintah DCL penting dalam pengelolaan akses ke database, karena dapat membantu memastikan bahwa hanya pengguna yang memiliki hak akses yang diperlukan yang dapat mengakses dan memanipulasi data dalam database. Jadi bisa diatur siapa saja yang bisa mengakses dan melakukan perubahan pada database.

Cara Kerja Query

Sederhananya, cara kerja query sama dengan ketika kamu ingin memesan makanan pada restoran. Kamu pasti akan menyampaikan pesanan pada staff di restoran. Kemudian pihak restoran akan memahami pesanan, kemudian memproses pesanan dan akan dihidangkan langsung pesanan sudah tersedia. Cara kerja query database adalah ketika sebuah query dieksekusi, basis data akan melakukan operasi pencarian pada data yang tersimpan, kemudian mengembalikan hasil yang sesuai dengan kriteria yang diberikan dalam query. 

Berikut adalah langkah-langkah mudah untuk memahami cara kerja database query: 

1. Parsing

Pertama, query akan dianalisis oleh sistem manajemen basis data untuk memastikan bahwa sintaksnya benar dan dapat dipahami oleh sistem. 

2. Optimization

Sistem manajemen basis data akan memeriksa query dan mencari cara terbaik untuk mengeksekusi query tersebut. Dalam tahapan ini meliputi pengoptimalan query yang mencakup memilih indeks yang tepat, menggabungkan atau memecah query, dan menentukan cara terbaik untuk mengeksekusi query. 

3. Execution

Setelah proses parsing dan optimasi selesai, query akan dijalankan dan sistem manajemen basis data akan mencari data yang sesuai dengan kriteria dalam query.

4. Result set

Setelah query dieksekusi, sistem manajemen basis data akan mengembalikan hasil dalam bentuk yang diminta oleh pengguna. Hasil dapat berupa satu nilai, satu baris, atau sejumlah baris data.

Itu tadi gambaran sederhana dari cara kerja database query agar kamu lebih terbayang proses di dalamnya. Sudah paham kan cara kerjanya? Yuk lanjut membahas bahasa query. Apa itu bahasa query? Temukan jawabannya pada poin setelah ini!

Query adalah
Sumber: Envato

Baca juga: 10 Contoh Database Populer untuk Pengelolaan Data

Bahasa Query

Bahasa query database adalah bahasa pemrograman yang dirancang khusus untuk melakukan pengambilan data atau manipulasi data dari database. Bahasa Query digunakan untuk mengirim perintah ke database dan juga meminta informasi dari database. Beberapa jenis bahasa query database adalah: 

1. Structured Query Language (SQL)

SQL adalah bahasa query yang paling populer dan umum digunakan untuk mengelola data dalam database relasional. Basis data relasional adalah jenis basis data yang terdiri dari satu atau lebih tabel yang terhubung satu sama lain melalui kunci asing.

2. Query language untuk database non-relasional (NoSQL)

Ada banyak jenis database non-relasional seperti MongoDB, Cassandra, dan Redis. Masing-masing memiliki bahasa query yang berbeda untuk mengakses dan memanipulasi data. 

3. Query language untuk mesin pencari

Query language seperti Lucene Query Syntax, Elasticsearch Query DSL, dan Solr Query Syntax digunakan untuk melakukan pencarian pada data dalam mesin pencari

Dalam penggunaan sehari-hari, bahasa Query digunakan oleh para ahli database atau pengembang perangkat lunak untuk memanipulasi data dalam database secara efisien dan juga efektif. Namun bahasa query juga dapat digunakan oleh orang awam melalui perangkat lunak atau aplikasi yang menyediakan antarmuka pengguna yang mudah digunakan. Lalu mana bahasa query yang cocok digunakan? Bergantung dengan kebutuhanmu ya DomaiNesian!

Contoh Syntax Query Database

query database adalah perintah yang dilakukan untuk menambah, memodifikasi, menghapus, atau menampilkan data dari database. Nah, contoh bahasa query sendiri memiliki jenis dan fungsinya masing-masing. Meskipun memiliki beragam jenis, namun kamu masih tetap bisa mempelajarinya dengan mudah kok. Tenang saja DomaiNesian sebab penjelasannya sudah lengkap hanya untuk kamu! Yuk mulai untuk mempelajari contoh-contohnya!

Create

Contoh pertama untuk bahasa query database adalah CREATE. Sintaks query yang akan sering kamu temui ketika membangun sebuah aplikasi baru adalah query CREATE. Sudah bisa menebak dong DomaiNesian apa maksud dari query satu ini?

Yups, sesuai dengan namanya, query ini memang bertujuan untuk pembuatan objek. Jelasnya, Query CREATE adalah sebuah perintah SQL untuk membuat sebuah objek baru dalam basis data, seperti tabel, view, atau indeks.

Selain digunakan untuk membuat objek baru, database query ini juga digunakan untuk menentukan atribut-atribut objek, seperti nama, tipe data, kunci utama, dan batasan-batasan lainnya. Contoh query CREATE untuk membuat sebuah tabel sederhana bernama “mahasiswa” dengan beberapa kolom atribut dapat dituliskan sebagai berikut:

Dalam contoh di atas, perintah CREATE digunakan untuk membuat sebuah tabel baru bernama “mahasiswa” dengan lima kolom atribut yaitu “nim”, “nama”, “kelas”, “jurusan”, dan “tahun_masuk”. Kolom “nim” juga ditetapkan sebagai kunci utama (primary key) dengan tipe data VARCHAR dan batasan panjang 10 karakter. Setelah query CREATE dieksekusi, tabel “mahasiswa” akan dibuat dalam basis data dengan atribut-atribut dan batasan-batasan yang telah ditentukan. 

Nah selain untuk create table, kamu juga bisa menggunakan query ini untuk membuat database baru, contoh penggunaannya yaitu saat membuat database baru dengan nama “mahasiswa” bisa langsung kamu lihat di bawah ini.

Query adalah
Sumber: Envato

Baca juga: Perlu Sistem Manajemen Database? MySQL adalah Jawabannya

Drop

Contoh selanjutnya untuk query database adalah DROP. Query DROP adalah sebuah perintah SQL untuk menghapus sebuah objek dari basis data, seperti tabel, view, atau indeks. Query DROP digunakan untuk menghapus objek yang tidak lagi diperlukan dalam basis data, baik karena telah usang atau tidak dibutuhkan lagi. Contoh query DROP untuk menghapus tabel “mahasiswa” dari basis data dapat dituliskan sebagai berikut:

Dalam contoh di atas, perintah DROP digunakan untuk menghapus tabel “mahasiswa” dari basis data. Setelah query DROP dieksekusi, maka tabel “mahasiswa” dan semua data yang terkait akan terhapus dari basis data. Layaknya query CREATE, drop juga bisa digunakan untuk menghapus database. 

Penting untuk kamu ingat DomaiNesian bahwa penggunaan query DROP harus dilakukan dengan hati-hati ya! Sebab penghapusan objek dari basis data akan menghapus semua data yang terkait dan tidak bisa dipulihkan. Oleh karena itu, sebaiknya kamu sudah melakukan backup data terlebih dahulu sebelum menggunakan query DROP.

Select

Berikutnya, contoh query database adalah SELECT. Database query database adalah sebuah perintah SQL untuk memilih data dari satu atau beberapa tabel dalam basis data. Query SELECT digunakan untuk mengambil informasi dari basis data dan menampilkan hasilnya dalam bentuk tabel. Contoh query SELECT untuk memilih data dari tabel “mahasiswa” yang telah dibuat sebelumnya adalah sebagai berikut:

Dalam contoh ini, perintah SELECT digunakan untuk memilih semua data dari tabel “mahasiswa”. Tanda “*” menandakan bahwa semua kolom dalam tabel “mahasiswa” akan dipilih. Query SELECT akan mengambil semua data dari tabel “mahasiswa” dan menampilkan hasilnya dalam bentuk tabel. 

Contoh lain dari query SELECT sebagai berikut:

Dalam contoh tersebut, perintah SELECT digunakan untuk memilih kolom “nama” dan “jurusan” dari tabel “mahasiswa” untuk semua baris dengan kondisi nilai kolom “kelas” sama dengan ‘A’. Query SELECT tersebut akan mengambil data dari tabel “mahasiswa” yang sesuai dengan kondisi yang ditentukan dan menampilkan hasilnya dalam bentuk tabel. 

Query SELECT juga dapat digunakan dengan fungsi-fungsi agregat, seperti COUNT, SUM, AVG, dan lain-lain, dengan tujuan untuk menghitung nilai agregat dari kolom dalam tabel yang dipilih. Contoh query SELECT dengan fungsi agregat yaitu:

Dalam contoh ini, perintah SELECT digunakan untuk menghitung jumlah baris atau record dalam tabel “mahasiswa” menggunakan fungsi COUNT. Query SELECT akan menghitung jumlah baris dalam tabel “mahasiswa” dan menampilkan hasilnya dalam bentuk tabel.

Query adalah
Sumber: Envato

Alter

Apakah kamu masih semangat mempelajari contoh bahasa query yang lain? Yuk lanjut membahas ALTER. Query ALTER adalah sebuah perintah untuk mengubah struktur atau atribut dari sebuah objek dalam basis data, seperti tabel, view, atau indeks. Query ini digunakan untuk menambahkan, menghapus, atau mengubah kolom, indeks, atau batasan dalam sebuah objek dalam basis data. Contoh query ALTER untuk menambahkan kolom “alamat” pada tabel “mahasiswa” yang telah dibuat sebelumnya adalah sebagai berikut:

Dalam contoh tersebut, perintah ALTER digunakan untuk menambahkan kolom “alamat” dengan tipe data VARCHAR dan batasan panjang 100 karakter pada tabel “mahasiswa”. Setelah query ALTER dieksekusi, tabel “mahasiswa” akan memiliki kolom “alamat” yang baru ditambahkan. Contoh lain dari query ALTER adalah sebagai berikut:

Dalam contoh ini, perintah ALTER digunakan untuk menghapus kolom “tahun_masuk” dari tabel “mahasiswa” menggunakan perintah DROP COLUMN, dan mengubah kolom “nama” menjadi VARCHAR dengan batasan panjang 100 karakter dan menambahkan batasan NOT NULL menggunakan perintah MODIFY COLUMN. 

Database query ini juga dapat mempengaruhi data dalam basis data, jadi pastikan kamu melakukannya dengan hati-hati. Atau lebih baik kamu sudah melakukan backup data ya DomaiNesians!

Baca juga: NoSQL adalah Cara Kelola Database dengan Lebih Fleksibel

Insert

Query INSERT adalah sebuah perintah SQL untuk menambahkan data baru ke dalam tabel dalam basis data. Query INSERT digunakan untuk menambahkan satu atau beberapa baris data ke dalam tabel dalam basis data. Contoh query INSERT untuk menambahkan data baru ke dalam tabel “mahasiswa” yang telah dibuat sebelumnya adalah sebagai berikut:

Dalam contoh ini, perintah INSERT digunakan untuk menambahkan satu baris data baru ke dalam tabel “mahasiswa”. Data yang ditambahkan terdiri dari nilai kolom “nama”, “jurusan”, dan “tahun_masuk” untuk baris tersebut. Query INSERT akan menambahkan data baru ke dalam tabel “mahasiswa” dan menampilkan hasilnya dalam bentuk tabel. Contoh lain dari query INSERT adalah sebagai berikut:

Dalam contoh ini, perintah INSERT digunakan untuk menambahkan tiga baris data baru ke dalam tabel “mahasiswa”. Data yang ditambahkan terdiri dari nilai kolom “nama”, “jurusan”, dan “tahun_masuk” untuk masing-masing baris. Query INSERT akan menambahkan tiga baris data baru ke dalam tabel “mahasiswa” dan menampilkan hasilnya dalam bentuk tabel.

Penting untuk diingat bahwa nilai-nilai yang ditambahkan dengan query INSERT harus sesuai dengan tipe data dan batasan yang telah ditentukan untuk kolom dalam tabel. Jika terdapat kesalahan dalam nilai yang ditambahkan, query INSERT akan gagal dan tidak akan menambahkan data baru ke dalam tabel.

Query adalah
Sumber: Envato

Update

Contoh selanjutnya dari query database adalah UPDATE. Query UPDATE adalah sebuah perintah SQL untuk memperbarui atau mengubah data yang telah ada dalam tabel dalam database. Query UPDATE ini bisa digunakan untuk mengubah nilai kolom dalam satu atau beberapa baris data yang telah ada dalam tabel. Contoh query UPDATE untuk mengubah data dalam tabel “mahasiswa” yang telah dibuat sebelumnya adalah sebagai berikut:

Arti dari perintah UPDATE adalah untuk mengubah nilai kolom “jurusan” dari “Teknik Informatika” menjadi “Sistem Informasi” untuk baris data yang memiliki nilai “nama” sama dengan “Agus”. Query UPDATE akan memperbarui data dalam tabel “mahasiswa” dan menampilkan hasilnya dalam bentuk tabel juga. 

Contoh query UPDATE yang lain, seperti:

Contoh tersebut digunakan untuk mengubah nilai kolom “tahun_masuk” menjadi “2022” dan nilai kolom “jurusan” menjadi “Teknik Komputer” untuk baris data yang memiliki nilai “nama” sama dengan “Budi” atau “Citra”. Query tersebut akan otomatis memperbarui data dalam tabel “mahasiswa” dan menampilkan hasilnya dalam tabel. 

Delete

Contoh terakhir dalam query database adalah DELETE. DELETE yang memiliki arti menghapus. Jadi, database query DELETE adalah perintah SQL untuk menghapus satu atau beberapa baris data dari tabel dalam basis data. Contoh query DELETE untuk menghapus data dari tabel “mahasiswa” yang telah dibuat sebelumnya adalah sebagai berikut:

Perintah DELETE di atas digunakan untuk menghapus baris data yang memiliki nilai “nama” “Agus” dari tabel “mahasiswa”. Contoh lain dari query DELETE yaitu:

Sudah bisa membaca maksud dari database query di atas? Ya benar! perintah DELETE di atas bertujuan untuk menghapus baris data yang memiliki nilai “jurusan” sama dengan “Teknik Komputer” dan nilai “tahun_masuk” sama dengan “2021” dari tabel “mahasiswa”. 

Baca  juga: MariaDB adalah Sistem Manajemen Database Pengembangan Dari MySQL

Query Database adalah Sebuah Perintah

Query database adalah perintah yang disusun untuk berkomunikasi dengan database. Tidak hanya digunakan untuk menampilkan data di dalam database, namun database query juga bisa digunakan untuk memanipulasi data dan juga memberi hak akses. Jenis query yang digunakan untuk memanipulasi database disebut dengan apa ya DomaiNesians?

Yup benar, jenis query tersebut yaitu DML. Wah sudah paham dong sekarang apa itu database query? Contoh query ternyata cukup banyak ya, mulai dari SELECT, UPDATE, DELETE, DROP, ALTER, CREATE, REVOKE, dan GRANT. Nah contoh-contoh query tersebut memiliki fungsinya masing-masing. Jadi kamu bisa berkomunikasi dengan database mulai dari menampilkan data hingga menghapus database itu sendiri.

Query adalah
Sumber: Envato

VPS untuk Aplikasi? DomaiNesia aja!

Memang dalam kehidupan saat ini, kita tidak bisa lepas dengan query database loh! Sebab Website atau aplikasi yang kamu buat secara sederhana pun juga membutuhkan query untuk menampilkan data-data. Berbicara mengenai aplikasi yang kamu buat, jangan lupa untuk memilih hosting Indonesia terbaik ya agar websitemu tetap ngebut! Dimana bisa menemukan hosting terbaik?

Kamu bisa menemukannya di DomaiNesia, sebab DomaiNesia jual hosting murah tapi kualitasnya tidak usah diragukan lagi. Selain hosting website, kamu juga bisa menemukan VPS murah dan juga WordPress hosting dengan fitur lengkap namun harganya tetap bersaing dengan penyedia layanan lain! Butuh hosting, domain, atau VPS? Segera cek di DomaiNesia sekarang juga!

Ayoni Sulthon

SEO Strategist DomaiNesia, ask me all about SEO and Digital Marketing.


Indrawan hadi
July 31, 2020

Bisa untuk rujukan keilmuan mengenal istilah yg di pakai dalam bahasa perangkat lunak

Indrawan hadi
July 31, 2020

Sangat membantu untuk mempelajari bahasa yg di gunakan yg menyangkut perangkat lunak

Berlangganan Artikel

Dapatkan artikel, free ebook dan video
terbaru dari DomaiNesia

{{ errors.name }} {{ errors.email }}
Migrasi ke DomaiNesia

Pindah Ke DomaiNesia

Tertarik mendapatkan semua fitur layanan DomaiNesia? Dapatkan Diskon Migrasi 40% serta GRATIS biaya migrasi & setup

Ya, Migrasikan layanan Saya!

Hosting Murah

This will close in 0 seconds